Spilltekno – Koneksi internet kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kamu pasti sering menggunakan WiFi di rumah, kantor, kafe, atau tempat umum lainnya untuk melakukan berbagai aktivitas online.
Mulai dari bekerja, belajar, hingga bersosialisasi di media sosial, semuanya membutuhkan akses internet yang stabil. Namun, pernahkah kamu merasa penasaran tentang privasi saat menggunakan jaringan WiFi milik orang lain?
Apakah pemilik WiFi bisa melihat riwayat pencarian yang kamu lakukan di browser? Pertanyaan seperti ini sering muncul, terutama bagi mereka yang ingin menjaga keamanan data pribadi mereka.
WiFi memang menjadi solusi praktis untuk mengakses internet tanpa harus bergantung pada kuota data. Setelah menautkan perangkatmu ke jaringan WiFi dan memasukkan kata sandi, kamu bisa langsung berselancar di dunia maya.
Mulai dari membuka media sosial, streaming video, hingga mencari informasi penting di mesin pencari—semua aktivitas ini bisa dilakukan dengan mudah.
Tapi, di balik kemudahan itu, ada satu pertanyaan besar yang sering mengusik pikiran: apakah pemilik WiFi bisa melihat riwayat pencarian yang kamu lakukan selama terhubung ke jaringannya? Untuk menjawab rasa penasaranmu, mari kita bahas lebih dalam di bawah ini.
Bisakah Pemilik WiFi Melihat Histori Pencarian Pengguna?
Menurut informasi dari Proton VPN, siapa pun yang memiliki akses langsung ke router—baik itu pemilik WiFi atau bahkan hacker—sebenarnya bisa melihat riwayat penjelajahan pengguna saat terhubung ke jaringan tersebut.
Selain itu, mereka juga dapat mengetahui berapa lama kamu mengunjungi sebuah situs, kapan tepatnya kamu membuka situs tersebut, total waktu online, hingga alamat perangkatmu.
Namun, ada kabar baik bagi kamu yang khawatir soal privasi. Dengan adanya sistem keamanan HTTPS yang diterapkan pada mesin pencari populer seperti Google, Bing, dan DuckDuckGo, pemilik WiFi hanya bisa melihat nama domain situs yang kamu kunjungi, bukan kata kunci pencarian yang kamu masukkan.
Misalnya, mereka mungkin tahu bahwa kamu membuka Facebook, tetapi tidak akan tahu postingan atau pesan apa yang kamu lihat di sana.
Hal serupa juga berlaku jika kamu menggunakan WiFi di kantor atau sekolah. Admin jaringan biasanya memasang filter aktif untuk memantau aktivitas pengguna.
Ini memungkinkan mereka mengidentifikasi siapa saja yang mencoba mengakses situs ilegal atau konten yang tidak sesuai dengan kebijakan. Jadi, riwayat penjelajahanmu tetap bisa terlihat oleh mereka.
Bagaimana dengan WiFi publik? Sayangnya, risiko privasi di jaringan publik justru lebih besar. Pihak penyedia WiFi publik tidak hanya bisa melihat histori penjelajahanmu, tetapi mereka juga sering menjual data tersebut kepada perusahaan periklanan dan analitik. Data ini kemudian digunakan untuk menargetkan iklan yang dipersonalisasi sesuai dengan minatmu.
Tak hanya itu, bahkan orang tua di rumah pun bisa memantau aktivitas online anak-anak mereka. Saat ini, banyak router modern dilengkapi fitur kontrol orang tua yang memungkinkan pemantauan riwayat browsing serta pemblokiran akses ke konten yang dianggap tidak pantas.
Jadi, jika kamu menggunakan WiFi milik keluarga, ada kemungkinan besar aktivitasmu terpantau.
Meski demikian, kamu tak perlu panik. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi privasi dan memastikan bahwa pemilik WiFi tidak bisa melihat riwayat pencarianmu. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bagaimana Cara agar Pemilik WiFi Tidak Bisa Melihat Histori Pencarian Pengguna?
Untuk melindungi privasi saat menggunakan jaringan WiFi milik orang lain, salah satu cara paling efektif adalah dengan memanfaatkan virtual private network (VPN). VPN bekerja dengan mengenkripsi seluruh data yang dikirim dari perangkatmu ke internet, termasuk kueri DNS.
Data tersebut kemudian dialihkan melalui server aman yang dioperasikan oleh penyedia layanan VPN. Dengan begitu, aktivitasmu di internet menjadi lebih sulit dilacak.
Selain itu, VPN juga menyembunyikan alamat IP-mu dan menggantinya dengan alamat IP server VPN. Hal ini membuat pemilik WiFi, penyedia layanan internet (ISP), bahkan hacker, kesulitan untuk melihat aktivitas online atau riwayat penjelajahanmu.
Bahkan jika situs yang kamu kunjungi tidak dilindungi oleh HTTPS, data yang kamu kirim tetap terlindungi berkat enkripsi dari VPN.
Menurut NordVPN, ada cara tambahan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan privasi, yaitu dengan menggunakan mode samaran (incognito) pada browser.
Mode ini memastikan bahwa browser tidak akan menyimpan riwayat penjelajahan, cookie, maupun data situs lokal setelah sesi browsing selesai.
Jika kamu masih menggunakan browser biasa, pastikan untuk secara berkala membersihkan riwayat penjelajahan, cookie, dan cache untuk mengurangi jejak digitalmu.
Meskipun langkah-langkah ini tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, kombinasi penggunaan VPN dan kebiasaan menjaga privasi seperti ini dapat membantu melindungi aktivitasmu dari mata-mata yang tidak diinginkan.
Setelah ini, kita akan masuk ke bagian penyematan video untuk memberikan panduan visual tentang cara menggunakan VPN dan tips privasi lainnya. Simak video berikut untuk informasi lebih lengkap!
Untuk membantu kamu lebih memahami cara melindungi privasi saat menggunakan WiFi, berikut ini kami sajikan video panduan yang menjelaskan langkah-langkah praktis menggunakan VPN dan tips lainnya untuk menjaga aktivitas online tetap aman.
Video ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana mode samaran pada browser bekerja serta pentingnya membersihkan riwayat penjelajahan secara berkala. Simak video di bawah ini agar kamu bisa menerapkan langkah-langkah tersebut dengan mudah!
Setelah mengetahui bahwa pemilik WiFi atau pihak lain bisa melihat riwayat pencarianmu jika tidak dilindungi dengan baik, penting bagi kamu untuk mulai mengambil langkah proaktif.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti VPN dan menerapkan kebiasaan browsing yang aman, kamu bisa menjaga privasi tanpa harus khawatir aktivitasmu terpantau.
Ingatlah bahwa keamanan data adalah tanggung jawabmu sendiri, dan setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar.
Privasi di dunia digital adalah hal yang sangat berharga, dan kamu memiliki kendali penuh untuk melindunginya.
Dengan memahami risiko yang ada serta menerapkan solusi seperti penggunaan VPN, mode samaran, dan membersihkan jejak digital secara berkala, kamu bisa berselancar di internet dengan lebih tenang.
Jadi, mulailah melindungi aktivitasmu sekarang juga, karena keamanan data bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga perlindungan terhadap informasi pribadimu. Tetap waspada dan selalu prioritaskan privasi dalam setiap aktivitas online-mu! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel