Spilltekno – Harga HP kok makin mahal sih? Mungkin itu yang ada di benakmu akhir-akhir ini. Keluhan soal harga smartphone yang terus naik ternyata sampai juga ke telinga petinggi Xiaomi. Lu Weibing, orang penting di Xiaomi, akhirnya buka suara soal kenapa harga ponsel pintar sekarang bikin dompet menjerit. Penjelasannya ini sekaligus menjawab rasa penasaran banyak orang tentang kenapa sih HP keluaran terbaru harganya selangit.
Kenapa HP Makin Mahal? Ini Kata Bos Xiaomi
Menurut Lu Weibing, yang menjabat sebagai Partner and President Xiaomi, biang kerok dari mahalnya smartphone, termasuk lini Redmi K90 terbaru, adalah harga chip memori yang melonjak tinggi. Pernyataan ini muncul setelah banyak konsumen protes karena harga Redmi K90 dianggap kelewat mahal dibanding generasi sebelumnya.
“Tekanan biaya ini berimbas ke harga produk baru kami. Kenaikan harga chip memori ini di luar perkiraan dan sepertinya bakal terus naik,” ujar Weibing, seperti dikutip dari berbagai sumber. Singkatnya, Xiaomi gak punya pilihan lain selain naikin harga jual buat nutupin biaya produksi yang membengkak.
Memangnya Harga Chip Memori Naik?
Kenaikan harga chip memori ini bukan isapan jempol belaka lho. Data industri juga nunjukkin hal yang sama. Harga chip DRAM (Dynamic Random-Access Memory) dan NAND flash memory, dua komponen penting di smartphone, emang lagi naik daun dalam beberapa bulan terakhir. Penyebabnya macem-macem, mulai dari rantai pasokan global yang masih belum stabil, biaya produksi yang naik, sampai yang paling signifikan, permintaan yang melonjak karena tren kecerdasan buatan (AI).
Laporan dari perusahaan riset pasar nunjukkin, harga chip DRAM naik sekitar 20% di kuartal terakhir. Sementara itu, harga NAND flash memory naik sekitar 15% dalam periode yang sama. Kebayang kan, gimana dampaknya ke biaya produksi smartphone?
Xiaomi Kasih Diskon, Tapi…
Ngerti banget konsumen pada kecewa, Xiaomi coba kasih solusi dengan nurunin harga Redmi K90 varian RAM 12GB dan ROM 512GB sebesar 300 Yuan (sekitar Rp 699 ribu) jadi 2.899 Yuan (sekitar Rp 6,7 juta). Tujuannya biar konsumen gak terlalu berat dan produknya tetap laku di pasaran.
“Kami paham kok konsumen pada kecewa soal harga yang lebih tinggi ini. Penurunan harga ini sebagai bukti komitmen kami buat ngasih yang terbaik buat pelanggan,” kata juru bicara Xiaomi.
Tapi, perlu diingat ya, diskon ini cuma berlaku selama bulan pertama penjualan aja. Setelah itu, harga Redmi K90 bakal balik normal. Artinya, Xiaomi belum sepenuhnya bisa ngatasi masalah biaya produksi yang mahal ini.
Efek AI: Memori Jadi Incaran
Kenaikan harga memori ini gak lepas dari tren AI yang lagi heboh di dunia smartphone. Perkembangan AI yang pesat bikin para produsen pada rebutan chip konvensional yang biasa dipake di smartphone, komputer, maupun server.
Soalnya, buat ngejalanin algoritma AI yang rumit, butuh memori yang gede dan kencang banget. Alhasil, permintaan chip memori melonjak, dan harganya pun ikut-ikutan naik.
Yang Untung Produsen Chip, yang Pusing Produsen HP
Lonjakan permintaan chip memori ini jadi berkah buat produsen NAND dan DRAM kayak Samsung Electronics dan SK Hynix. Laba mereka langsung naik drastis gara-gara harga memori yang naik.
Laporan keuangan terbaru nunjukkin, Samsung Electronics berhasil meraup laba operasional sebesar 12,3 triliun won (sekitar Rp 143 triliun) di kuartal terakhir. Itu naik 54% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, SK Hynix mencatatkan laba operasional sebesar 3,4 triliun won (sekitar Rp 39 triliun), melonjak lebih dari 500% dibanding tahun lalu!
Kebayang kan, seberapa gede keuntungan yang didapat para produsen memori ini? Sayangnya, kondisi ini malah bikin pusing produsen smartphone kayak Xiaomi, yang harus nanggung biaya produksi yang lebih tinggi.
Kabar buruknya, harga smartphone diperkirakan bakal terus naik dalam beberapa bulan ke depan. Soalnya, permintaan chip memori terus meningkat dan rantai pasokan global juga belum stabil. Jadi, buat kamu yang lagi pengen beli HP baru, mending dipikir baik-baik dulu, sesuaikan sama kebutuhan dan budget. Manfaatin juga promo atau diskon yang ada biar dapat harga yang lebih oke. Semoga aja, ke depannya ada solusi inovatif buat ngatasi masalah harga HP yang makin mahal ini ya.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





