Anda juga dapat mengatur jadwal, preferensi, dan notifikasi pada Smart AC, sehingga Anda tidak perlu mengubah pengaturan setiap kali Anda ingin menggunakannya.
3. Efisiensi energi
AC biasa cenderung boros listrik, karena bekerja secara konstan pada suhu yang ditentukan, tanpa mempertimbangkan kondisi ruangan.
Smart AC dapat mengatur suhu dan kelembapan udara secara optimal, berdasarkan kondisi ruangan, cuaca, dan kehadiran orang.
Smart AC juga dapat mematikan diri secara otomatis, ketika tidak ada orang di ruangan, atau ketika suhu sudah mencapai tingkat yang diinginkan. Hal ini dapat menghemat energi hingga 20-30% dibandingkan dengan AC biasa.
4. Biaya
AC biasa cenderung lebih murah dibandingkan dengan Smart AC, baik dari segi harga pembelian, instalasi, maupun perawatan. Smart AC cenderung lebih mahal, karena memiliki teknologi yang lebih canggih, dan memerlukan instalasi dan perawatan yang lebih rumit.