Scroll untuk baca artikel
Tips & Trik

Menghapus Aplikasi Bawaan Android dengan Mudah dan Aman!

77
×

Menghapus Aplikasi Bawaan Android dengan Mudah dan Aman!

Sebarkan artikel ini
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Android dengan Mudah dan Aman!

Spilltekno – Apakah Anda pernah merasa kesal dengan aplikasi bawaan yang ada di ponsel Android Anda? Aplikasi bawaan adalah aplikasi yang sudah terinstal sejak awal saat Anda membeli ponsel Android Anda.

Biasanya, aplikasi bawaan ini tidak bisa dihapus dengan cara biasa, yaitu dengan masuk ke pengaturan, aplikasi, dan pilih hapus.

Aplikasi bawaan ini bisa menghabiskan ruang penyimpanan, memperlambat kinerja ponsel, atau bahkan mengganggu privasi Anda.

Lalu, bagaimana cara menghapus aplikasi bawaan Android? Apakah ada cara mudah dan aman untuk melakukannya? Jawabannya adalah ya, ada.

Namun, sebelum Anda mencoba menghapus aplikasi bawaan Android, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah tips menghapus aplikasi bawaan Android yang bisa Anda ikuti.

1. Kenali Aplikasi Bawaan yang Bisa dan Tidak Bisa Dihapus

Tidak semua aplikasi bawaan Android bisa dihapus dengan mudah. Ada beberapa aplikasi bawaan yang bersifat sistem, yaitu aplikasi yang berhubungan dengan fungsi dasar ponsel, seperti telepon, pesan, kontak, kamera, galeri, jam, kalender, dan sebagainya.

Aplikasi sistem ini tidak bisa dihapus tanpa melakukan rooting, yaitu proses yang memberikan akses penuh ke sistem operasi Android.

Jika Anda menghapus aplikasi sistem ini, Anda bisa mengalami masalah seperti ponsel tidak bisa menyala, tidak bisa menerima panggilan, atau bahkan rusak permanen.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam mengenali aplikasi bawaan yang bisa dan tidak bisa dihapus.

Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti System App Remover, untuk membantu Anda membedakan aplikasi sistem dan aplikasi non-sistem.

Aplikasi ini akan menampilkan daftar aplikasi bawaan yang ada di ponsel Anda, dan memberi tanda warna untuk menunjukkan apakah aplikasi tersebut bisa dihapus atau tidak.

Aplikasi yang berwarna hijau bisa dihapus dengan aman, aplikasi yang berwarna oranye bisa dihapus dengan risiko, dan aplikasi yang berwarna merah tidak bisa dihapus sama sekali.

Baca Juga:  ChatGPT Search: Mesin Pencari Inovatif yang Meningkatkan Pengalaman Web

 2. Backup Data Penting Sebelum Menghapus Aplikasi Bawaan

Meskipun Anda sudah mengenali aplikasi bawaan yang bisa dan tidak bisa dihapus, tetap ada kemungkinan terjadi kesalahan atau kerusakan saat Anda menghapus aplikasi bawaan Android.

Oleh karena itu, Anda harus membackup data penting yang ada di ponsel Anda sebelum menghapus aplikasi bawaan. Data penting ini bisa berupa foto, video, musik, dokumen, kontak, pesan, dan sebagainya.

Anda bisa membackup data penting ini ke komputer, kartu memori, atau layanan cloud, seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.

Backup data penting ini akan membuat Anda merasa lebih tenang dan aman saat menghapus aplikasi bawaan Android.

Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda masih bisa mengembalikan data penting Anda dari backup yang Anda buat.

Selain itu, backup data penting ini juga akan membantu Anda menghemat ruang penyimpanan di ponsel Anda, karena Anda tidak perlu menyimpan data yang tidak sering Anda gunakan.

3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Menghapus Aplikasi Bawaan

Setelah Anda membackup data penting Anda, langkah selanjutnya adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghapus aplikasi bawaan Android.

Aplikasi pihak ketiga ini adalah aplikasi yang bisa Anda unduh dari Google Play Store atau situs web lain, yang berfungsi untuk menghapus aplikasi bawaan Android dengan mudah dan aman.

Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda gunakan, seperti System App Remover, NoBloat Free, Uninstall Master, dan sebagainya. Anda bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga ini, Anda harus mengaktifkan mode pengembang di ponsel Anda.

Mode pengembang adalah mode yang memberikan akses lebih banyak ke pengaturan dan fitur ponsel Anda.

Untuk mengaktifkan mode pengembang, Anda bisa masuk ke pengaturan, tentang ponsel, dan ketuk nomor versi beberapa kali sampai muncul notifikasi bahwa Anda sudah menjadi pengembang.

Setelah itu, Anda bisa masuk ke pengaturan, opsi pengembang, dan aktifkan debugging USB. Debugging USB adalah fitur yang memungkinkan Anda menghubungkan ponsel Anda ke komputer dan mengontrolnya dari sana.

Baca Juga:  Aplikasi Translate Bahasa Palembang Terbaik

Setelah Anda mengaktifkan mode pengembang dan debugging USB, Anda bisa menghubungkan ponsel Anda ke komputer dengan menggunakan kabel USB.

Kemudian, Anda bisa membuka aplikasi pihak ketiga yang Anda pilih, dan memberikan izin akses root.

Akses root adalah akses yang memberikan hak penuh untuk mengubah atau menghapus apa pun yang ada di sistem operasi Android.

Setelah Anda memberikan izin akses root, Anda bisa melihat daftar aplikasi bawaan yang ada di ponsel Anda, dan memilih aplikasi yang ingin Anda hapus.

Anda bisa menghapus aplikasi bawaan Android dengan menekan tombol uninstall, delete, atau remove, tergantung pada aplikasi yang Anda gunakan.

4. Hapus Aplikasi Bawaan dengan Rooting

Jika Anda tidak ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghapus aplikasi bawaan Android, Anda bisa mencoba cara lain, yaitu dengan rooting.

Rooting adalah proses yang memberikan akses root ke sistem operasi Android, sehingga Anda bisa menghapus aplikasi bawaan Android dengan mudah.

Namun, rooting juga memiliki risiko yang tinggi, seperti ponsel bisa menjadi tidak stabil, rentan terhadap virus, atau bahkan rusak permanen. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan teliti saat melakukan rooting.

Untuk melakukan rooting, Anda harus mengetahui jenis dan model ponsel Anda, serta versi Android yang Anda gunakan.

Setelah itu, Anda bisa mencari tutorial rooting yang sesuai dengan ponsel Anda di internet. Ada banyak situs web yang menyediakan tutorial rooting, seperti XDA Developers, Android Authority, atau Android Central.

Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang diberikan di tutorial rooting tersebut, dan pastikan Anda mengunduh file yang dibutuhkan, seperti driver, firmware, atau aplikasi rooting, dari sumber yang terpercaya.

Setelah Anda melakukan rooting, Anda bisa menghapus aplikasi bawaan Android dengan menggunakan aplikasi manajer file, seperti ES File Explorer, Root Explorer, atau Solid Explorer.

Aplikasi manajer file ini akan memungkinkan Anda untuk menjelajahi dan mengubah file yang ada di sistem operasi Android.

Anda bisa mencari folder yang berisi aplikasi bawaan Android, biasanya di /system/app atau /system/priv-app, dan menghapus file apk yang tidak Anda inginkan.

Baca Juga:  3 AI Pembuat Brosur Otomatis: Mudah, Cepat, Menarik dan Efektif

Anda juga bisa menghapus file data yang berhubungan dengan aplikasi bawaan Android, biasanya di /data/data atau /data/app.

5. Nonaktifkan Aplikasi Bawaan Jika Tidak Bisa Dihapus

Jika Anda tidak bisa atau tidak ingin menghapus aplikasi bawaan Android, Anda bisa mencoba cara lain, yaitu dengan menonaktifkan aplikasi bawaan.

Menonaktifkan aplikasi bawaan adalah cara yang lebih mudah dan aman daripada menghapusnya, karena Anda tidak perlu melakukan rooting atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Menonaktifkan aplikasi bawaan akan membuat aplikasi tersebut tidak bisa digunakan, tidak muncul di layar utama atau laci aplikasi, dan tidak mengirim atau menerima data.

Namun, aplikasi bawaan yang dinonaktifkan masih tetap ada di ponsel Anda, dan bisa diaktifkan kembali jika Anda mengubah pikiran.

Untuk menonaktifkan aplikasi bawaan Android, Anda bisa masuk ke pengaturan, aplikasi, dan pilih aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan. Kemudian, Anda bisa menekan tombol nonaktifkan, dan konfirmasi pilihan Anda.

Anda juga bisa menonaktifkan aplikasi bawaan dengan menekan dan menahan ikon aplikasi di layar utama atau laci aplikasi, dan pilih info aplikasi. Setelah itu, Anda bisa menekan tombol nonaktifkan, dan konfirmasi pilihan Anda.

Itulah tips menghapus aplikasi bawaan Android yang bisa Anda coba. Menghapus aplikasi bawaan Android bisa memberikan beberapa manfaat, seperti menghemat ruang penyimpanan, mempercepat kinerja ponsel, atau meningkatkan privasi Anda.

Namun, menghapus aplikasi bawaan Android juga memiliki beberapa risiko, seperti ponsel bisa menjadi tidak stabil, rentan terhadap virus, atau bahkan rusak permanen. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan teliti saat menghapus aplikasi bawaan Android.

Jika Anda tidak bisa atau tidak ingin menghapus aplikasi bawaan Android, Anda bisa mencoba cara lain, yaitu dengan menonaktifkan aplikasi bawaan.

Menonaktifkan aplikasi bawaan adalah cara yang lebih mudah dan aman daripada menghapusnya, karena Anda tidak perlu melakukan rooting atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Menonaktifkan aplikasi bawaan akan membuat aplikasi tersebut tidak bisa digunakan, tidak muncul di layar utama atau laci aplikasi, dan tidak mengirim atau menerima data.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menghapus atau menonaktifkan aplikasi bawaan Android.

Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *