Tips Chat Aman di WhatsApp yang Wajib Anda Ketahui!

Spilltekno – WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulannya.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk berbagi berbagai informasi, seperti teks, foto, video, suara, dokumen, lokasi, dan kontak, dengan mudah dan cepat.

Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur enkripsi end-to-end, yang artinya hanya Anda dan penerima pesan yang bisa membaca isi pesan tersebut.

Namun, apakah Anda sudah benar-benar aman dan nyaman saat chat di WhatsApp? Apakah Anda tahu bagaimana cara melindungi akun, percakapan, dan informasi pribadi Anda dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab?

Jika Anda belum tahu jawabannya, maka Anda perlu membaca artikel ini sampai habis. Karena di sini, kami akan memberikan 9 tips yang wajib Anda ketahui untuk memastikan pengalaman chat yang lebih aman dan nyaman di WhatsApp.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah untuk Melindungi Akun Anda

Salah satu langkah penting yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan akun WhatsApp Anda adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.

Fitur ini akan meminta Anda untuk memasukkan PIN 6 digit yang Anda buat sendiri setiap kali Anda melakukan reset atau verifikasi akun Anda.

Dengan begitu, Anda akan terhindar dari potensi serangan phishing atau upaya pemalsuan akun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
• Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Pengaturan.
• Pilih Akun, lalu pilih Verifikasi dua langkah.
• Ketuk Aktifkan, lalu masukkan PIN 6 digit yang Anda inginkan. Ulangi PIN tersebut untuk konfirmasi.
• Masukkan alamat email Anda untuk memulihkan PIN jika Anda lupa. Ulangi alamat email tersebut untuk konfirmasi.
• Ketuk Selesai.

Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi dari WhatsApp untuk memasukkan PIN Anda secara berkala. Ini bertujuan untuk membantu Anda mengingat PIN Anda.

Jika Anda lupa PIN Anda, Anda bisa meminta kode pemulihan melalui email yang Anda daftarkan sebelumnya.

2. Selalu Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi dan Terbaru

Tips kedua yang harus Anda perhatikan adalah selalu menggunakan aplikasi WhatsApp resmi dan terbaru.

Aplikasi resmi adalah aplikasi yang dibuat dan dikelola oleh WhatsApp sendiri, dan bisa Anda unduh dari Google Play Store atau App Store. Pastikan logo dan nama aplikasinya terlihat dengan benar, yaitu hanya tertulis “WhatsApp”.

Mengapa Anda harus menggunakan aplikasi resmi? Karena aplikasi resmi akan memberikan Anda perlindungan terbaik untuk keamanan dan privasi pesan Anda.

Aplikasi resmi juga akan selalu diperbarui dengan fitur-fitur baru dan perbaikan bug yang berguna untuk pengalaman chat Anda.

Sementara itu, aplikasi tidak resmi atau palsu adalah aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga yang tidak berhubungan dengan WhatsApp.

Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur-fitur tambahan yang tidak ada di aplikasi resmi, seperti mengubah tema, mengirim pesan tanpa menyimpan nomor, atau menggunakan dua akun dalam satu ponsel.

Namun, aplikasi ini bisa menimbulkan risiko keamanan, seperti pengiriman spam, pencurian data, atau penipuan terhadap orang lain tanpa sepengetahuan Anda.

Jika Anda ingin menggunakan dua akun WhatsApp di satu ponsel Android, Anda tidak perlu menggunakan aplikasi tidak resmi.

Anda bisa menggunakan fitur Kloning Aplikasi yang tersedia di beberapa ponsel, seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, atau Huawei.

Fitur ini akan memungkinkan Anda untuk menambahkan akun kedua di aplikasi resmi WhatsApp tanpa mengganggu akun pertama Anda.

3. Lindungi Informasi Sensitif dengan Opsi Pesan Sementara

Tips ketiga yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman chat Anda adalah dengan menggunakan opsi pesan sementara.

Opsi ini akan membuat pesan Anda hilang secara otomatis setelah waktu tertentu, baik itu dalam hitungan detik, menit, jam, hari, atau minggu.

Dengan begitu, Anda bisa melindungi informasi sensitif yang Anda kirim atau terima dari orang lain, seperti nomor kartu kredit, password, atau rahasia pribadi.

WhatsApp memiliki beberapa fitur yang berkaitan dengan opsi pesan sementara, yaitu:

1. Sekali Lihat

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengirim foto, video, atau catatan suara yang hanya bisa dilihat atau didengar sekali oleh penerima.

Setelah penerima membuka pesan tersebut, pesan akan hilang secara permanen dan tidak bisa disimpan, diteruskan, diambil screenshot, atau dibagikan ke orang lain.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mengetuk ikon jam pasir di sebelah ikon kamera atau mikrofon saat mengirim pesan.

2. Pesan Sementara

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur agar semua pesan dalam chat individu atau grup hilang setelah 7 hari.

Anda bisa mengaktifkan fitur ini dengan mengetuk nama kontak atau grup, lalu pilih Pesan Sementara, dan pilih Aktifkan.

Perlu diketahui, fitur ini tidak akan menghapus pesan yang sudah disimpan, diteruskan, atau diambil screenshot oleh penerima sebelum hilang.

3. Mode Penghilang

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengaktifkan pesan sementara secara default untuk semua chat baru yang Anda mulai.

Fitur ini juga akan mengaktifkan fitur Sekali Lihat secara otomatis untuk semua foto dan video yang Anda kirim.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mengetuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Pengaturan, pilih Akun, pilih Privasi, dan aktifkan Mode Penghilang.

4. Lindungi Percakapan Pribadi Anda dengan Kunci Chat

Tips keempat yang bisa Anda coba untuk menjaga keamanan percakapan Anda adalah dengan menggunakan fitur Kunci Chat.

Fitur ini akan memindahkan chat tertentu ke dalam folder khusus yang hanya bisa Anda akses dengan kata sandi, sidik jari, atau pengenal wajah.

Dengan begitu, Anda bisa melindungi chat yang mengandung informasi pribadi atau keuangan dari orang lain yang mungkin mengintip atau mengakses ponsel Anda.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
• Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Pengaturan.
• Pilih Chat, lalu pilih Kunci Chat.
• Ketuk Aktifkan, lalu buat kata sandi 6 digit yang Anda inginkan. Ulangi kata sandi tersebut untuk konfirmasi.
• Pilih metode otentikasi yang Anda inginkan, yaitu Kata Sandi, Sidik Jari, atau Pengenal Wajah.
• Ketuk Selesai.

5. Blokir atau Laporkan Kontak atau Grup yang Mengganggu Anda

Tips kelima yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kenyamanan dalam pengalaman chat Anda adalah dengan memblokir atau melaporkan kontak atau grup yang mengganggu Anda.

Anda mungkin pernah mendapatkan pesan yang tidak diinginkan, seperti spam, iklan, penipuan, atau bahkan pelecehan, dari orang yang tidak Anda kenal atau grup yang tidak Anda ikuti.

Jika hal ini terjadi, Anda bisa memblokir atau melaporkan kontak atau grup tersebut agar tidak bisa menghubungi Anda lagi.

Untuk memblokir kontak atau grup, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka chat dengan kontak atau grup yang ingin Anda blokir.
• Ketuk nama kontak atau grup, lalu gulir ke bawah dan pilih Blokir.
• Pilih Blokir atau Blokir dan Laporkan. Jika Anda memilih Blokir dan Laporkan, Anda juga bisa menambahkan komentar atau tangkapan layar sebagai bukti.

Setelah Anda memblokir kontak atau grup, Anda tidak akan menerima pesan, panggilan, atau undangan grup dari mereka lagi.

Anda juga tidak akan bisa melihat status, foto profil, atau info terakhir dilihat dari mereka. Anda bisa membatalkan pemblokiran kapan saja dengan mengetuk nama kontak atau grup, lalu pilih Batalkan Pemblokiran.

6. Kelola Grup Anda dengan Bijak dan Bertanggung Jawab

Tips keenam yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kualitas pengalaman chat Anda adalah dengan mengelola grup Anda dengan bijak dan bertanggung jawab.

Grup WhatsApp adalah salah satu fitur yang berguna untuk berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus, baik itu keluarga, teman, rekan kerja, atau komunitas.

Namun, grup juga bisa menjadi sumber masalah, seperti pertengkaran, kesalahpahaman, atau penyebaran informasi palsu, jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk mengelola grup Anda dengan bijak dan bertanggung jawab, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Buatlah grup dengan tujuan yang jelas dan relevan

Jangan membuat grup hanya untuk sekedar iseng atau mengumpulkan banyak anggota tanpa ada manfaatnya.

2. Gunakan fitur Pesan Penting untuk menyoroti

Fitur ini akan membuat pesan tersebut mudah ditemukan di bagian atas chat grup. Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengetuk dan menahan pesan yang ingin Anda soroti, lalu pilih Pesan Penting.

3. Gunakan fitur Balas Secara Pribadi

Fitur ini akan membuka chat pribadi dengan anggota grup tersebut dan menampilkan pesan yang ingin Anda jawab. Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengetuk dan menahan pesan yang ingin Anda jawab, lalu pilih Balas Secara Pribadi.

4. Gunakan fitur Mode Diam

Fitur ini akan membuat Anda tidak mendapatkan suara, getaran, atau ikon badge dari grup tersebut. Anda tetap bisa membuka chat grup dan melihat pesan yang masuk.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengetuk dan menahan nama grup, lalu pilih Mode Diam. Anda bisa memilih durasi mode diam, mulai dari 8 jam, 1 minggu, atau selamanya.

5. Gunakan fitur Hapus Pesan untuk Semua

Fitur ini akan menghapus pesan tersebut dari ponsel Anda dan semua anggota grup. Namun, Anda harus cepat, karena fitur ini hanya bisa digunakan dalam waktu satu jam setelah Anda mengirim pesan.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengetuk dan menahan pesan yang ingin Anda hapus, lalu pilih Hapus, dan pilih Hapus untuk Semua.

7. Cek Fakta Sebelum Menerima atau Menyebarkan Informasi di WhatsApp

Tips ketujuh yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebenaran dan kredibilitas informasi yang Anda terima atau sebarkan di WhatsApp adalah dengan melakukan cek fakta.

Cek fakta adalah proses untuk memverifikasi kebenaran, akurasi, dan sumber informasi yang Anda dapatkan, terutama yang berhubungan dengan isu-isu penting, seperti kesehatan, politik, atau sosial.

Dengan melakukan cek fakta, Anda bisa menghindari penyebaran informasi palsu, menyesatkan, atau berbahaya, yang bisa merugikan diri Anda atau orang lain.

Untuk melakukan cek fakta, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Periksa sumber informasi yang Anda terima

Apakah sumber tersebut berasal dari media, lembaga, atau organisasi yang terpercaya dan berwenang? Apakah sumber tersebut memiliki nama, alamat, kontak, atau lisensi yang jelas? Apakah sumber tersebut memiliki reputasi yang baik atau pernah terlibat dalam kasus penipuan atau pelanggaran?

2. Periksa tanggal dan konteks informasi yang Anda terima

Apakah informasi tersebut masih relevan dan sesuai dengan kondisi saat ini? Apakah informasi tersebut memiliki latar belakang, penjelasan, atau rujukan yang jelas? Apakah informasi tersebut memiliki tujuan, sudut pandang, atau kepentingan tertentu yang bisa mempengaruhi isi atau maknanya?

3. Periksa kebenaran dan akurasi informasi yang Anda terima

Apakah informasi tersebut sudah dikonfirmasi atau dibantah oleh sumber lain yang lebih terpercaya? Apakah informasi tersebut memiliki bukti, data, atau fakta yang bisa diverifikasi atau dikaji ulang? Apakah informasi tersebut memiliki kesalahan, ketidakkonsistenan, atau kejanggalan yang bisa meragukan kebenarannya?

4. Periksa dampak dan konsekuensi informasi yang Anda terima

Apakah informasi tersebut bisa memberikan manfaat atau kerugian bagi diri Anda atau orang lain? Apakah informasi tersebut bisa menimbulkan reaksi, emosi, atau perilaku yang tidak diinginkan dari diri Anda atau orang lain? Apakah informasi tersebut bisa menimbulkan konflik, kekerasan, atau diskriminasi terhadap diri Anda atau orang lain?

Jika Anda ragu atau tidak yakin dengan informasi yang Anda terima, Anda bisa mencari informasi lain yang lebih terpercaya atau berkonsultasi dengan ahli atau pihak yang berwenang.

Anda juga bisa menggunakan layanan cek fakta yang tersedia di internet, seperti Turn Back Hoax, Cek Fakta Liputan6, atau Cek Fakta Tempo. Jangan mudah percaya atau menyebarkan informasi tanpa melakukan cek fakta terlebih dahulu.

8. Gunakan Fitur Arsip Chat untuk Menyimpan Chat yang Tidak Aktif

Tips kedelapan yang bisa Anda coba untuk mengatur pengalaman chat Anda adalah dengan menggunakan fitur Arsip Chat.

Fitur ini akan memindahkan chat yang tidak aktif atau jarang Anda gunakan ke dalam folder khusus yang tidak akan muncul di daftar chat utama Anda.

Dengan begitu, Anda bisa menyimpan chat yang penting atau bersejarah tanpa mengganggu tampilan chat Anda yang lain.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
• Ketuk dan tahan chat yang ingin Anda arsipkan.
• Ketuk ikon folder di pojok kanan atas, lalu pilih Arsipkan.
• Untuk melihat chat yang terarsipkan, Anda bisa mengetuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Arsip Chat.

Anda juga bisa mengembalikan chat yang terarsipkan ke daftar chat utama dengan mengetuk dan menahan chat tersebut, lalu pilih Batal Arsipkan.

9. Gunakan Fitur Cadangan Chat untuk Mencegah Kehilangan Data

Tips kesembilan dan terakhir yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keamanan data chat Anda adalah dengan menggunakan fitur Cadangan Chat.

Fitur ini akan membuat salinan cadangan dari semua chat, media, dan pengaturan Anda di WhatsApp, dan menyimpannya di penyimpanan internal ponsel Anda atau di Google Drive.

Dengan begitu, Anda bisa memulihkan data chat Anda jika Anda mengganti ponsel, menghapus aplikasi, atau kehilangan data Anda karena alasan apapun.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
• Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Pengaturan.
• Pilih Chat, lalu pilih Cadangan Chat.
• Pilih akun Google Drive yang ingin Anda gunakan untuk menyimpan cadangan chat Anda. Anda juga bisa memilih frekuensi, jenis koneksi, dan media yang ingin Anda masukkan dalam cadangan chat Anda.
• Ketuk Cadangkan untuk membuat cadangan chat Anda secara manual, atau tunggu hingga cadangan chat Anda dibuat secara otomatis sesuai dengan pengaturan Anda.

Untuk memulihkan data chat Anda dari cadangan chat, Anda harus menggunakan nomor telepon dan akun Google Drive yang sama dengan yang Anda gunakan untuk membuat cadangan chat.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup di ponsel Anda untuk mengembalikan data chat Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memulihkan data chat Anda dari cadangan chat:

• Pasang dan buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
• Ikuti petunjuk di layar untuk memverifikasi nomor telepon Anda.
• Ketuk Pulihkan saat diminta untuk memulihkan data chat Anda dari Google Drive.
• Tunggu hingga proses pemulihan selesai, lalu ketuk Berikutnya.
• Atur nama profil dan foto profil Anda, lalu ketuk Selesai.

Setelah itu, Anda bisa melihat chat, media, dan pengaturan Anda yang sudah dipulihkan di WhatsApp.

Demikianlah 9 tips yang bisa Anda terapkan untuk memastikan pengalaman chat yang lebih aman dan nyaman di WhatsApp.

Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda untuk berkomunikasi dengan lebih baik menggunakan aplikasi perpesanan ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News