Scroll untuk baca artikel
Sains

Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Ini Penjelasannya

78
×

Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Ini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Ini Penjelasannya

Spilltekno – Apakah Anda pernah bertanya-tanya dari mana asal air di Bumi? Bagaimana air bisa ada di planet yang terletak di zona kering tata surya? Apakah air di Bumi lebih tua atau lebih muda dari matahari?

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sebenarnya sangat sulit untuk dijawab. Air adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan, tetapi juga sangat misterius. Air memiliki banyak sifat yang tidak biasa, seperti dapat berubah bentuk, mengembang saat membeku, dan melarutkan banyak zat.

Air juga memiliki sejarah yang panjang dan rumit di tata surya. Para ilmuwan telah mencoba menelusuri asal-usul air di Bumi dengan berbagai cara, seperti mengamati komet, asteroid, meteorit, dan planet-planet lain. Namun, belum ada kesepakatan pasti tentang bagaimana air pertama kali muncul di Bumi.

Salah satu teori yang populer adalah bahwa air di Bumi berasal dari luar tata surya, yaitu dari komet dan asteroid yang mengandung es. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa Bumi terbentuk di daerah yang terlalu panas untuk memiliki air, sehingga air harus datang dari tempat yang lebih dingin.

Namun, teori ini mendapat tantangan dari penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa air di Bumi mungkin lebih tua dari matahari.

Penulis

  • Maya Sari

    Halo, Saya Maya Sari, penulis profesional di spilltekno.com. Saya bersemangat menyajikan berita terbaru seputar game dan sains untuk Anda! Lihat semua pos

Baca Juga:  Megastruktur Misterius di Bawah Samudra Pasifik: Bukti Lautan Purba dari Zaman Dinosaurus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *