Scroll untuk baca artikel
Sains

Cloudflare Eror Bikin Internet Ngadat? Ini Biang Keroknya!

2
×

Cloudflare Eror Bikin Internet Ngadat? Ini Biang Keroknya!

Share this article
Cloudflare Eror Bikin Internet Ngadat? Ini Biang Keroknya!
Cloudflare Eror Bikin Internet Ngadat? Ini Biang Keroknya!

Spilltekno – Lagi asyik main game Fortnite, eh, tiba-tiba koneksi ngadat? Atau lagi dengerin Spotify, eh, keputus? Jangan langsung nyalahin Wi-Fi di rumah, ya! Hari ini, banyak pengguna internet di seluruh dunia merasakan hal serupa. Twitter (X), Spotify, bahkan aplikasi seperti Canva dan ChatGPT mendadak sulit diakses. Ada apa gerangan?

Spilltekno

Apa Sebenernya yang Terjadi?

Ternyata, biang keroknya diduga kuat adalah Cloudflare. Buat yang belum familiar, Cloudflare ini semacam “jembatan” yang menghubungkan kita ke berbagai website dan aplikasi. Mereka menyediakan layanan Content Delivery Network (CDN) dan perlindungan dari serangan siber. Nah, kabarnya, Cloudflare sedang melakukan pemeliharaan rutin di salah satu pusat data mereka yang berlokasi di Detroit, Amerika Serikat.

“Kami sedang melakukan pemeliharaan rutin terjadwal di salah satu pusat data kami. Dampaknya kami monitor secara seksama dan kami berupaya meminimalkan gangguan bagi pengguna,” begitu bunyi pernyataan resmi dari Cloudflare.

Ibaratnya, ini seperti lagi ada perbaikan jalan di jalur utama. Lalu lintas dialihkan, jadi macet deh! Akibatnya, internet terasa lemot atau bahkan tidak bisa diakses sama sekali.

“Gangguan ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur seperti Cloudflare bagi kelancaran internet global. Kalau ada masalah di satu titik sentral, dampaknya bisa luas,” ujar Indra Utoyo, pengamat teknologi dari Universitas Indonesia.

Tim teknis Cloudflare sendiri sedang bekerja keras untuk memulihkan kondisi seperti semula. Mereka sadar banget betapa gangguannya ini bagi para pengguna.

Baca Juga:  5 Agustus 2025, Hari Terpendek dalam Sejarah? Ada Apa Ya?

Cloudflare Itu Apa, Sih?

Gampangnya, Cloudflare itu kayak perantara. Mereka bantu mempercepat akses kita ke website dan aplikasi. Misalnya, kamu mau buka website yang servernya jauh di luar negeri. Tanpa Cloudflare, permintaan kamu harus langsung ke server itu, yang bisa lama banget. Nah, dengan Cloudflare, permintaan kamu dialihkan ke server Cloudflare terdekat, yang sudah menyimpan salinan konten website tersebut. Jadi, lebih cepat, kan?

Bayangin aja sebuah restoran. Kalau mau beli makanan dari restoran yang jauh, kamu harus langsung ke sana. Tapi, dengan Cloudflare, restoran itu buka cabang atau gudang penyimpanan di dekat kamu. Jadi, pas kamu pesan, langsung deh dianterin dari cabang terdekat. Praktis!

Cloudflare punya server di lebih dari 300 kota di seluruh dunia, lho! Selain mempercepat akses, mereka juga melindungi website dari serangan DDoS yang bisa bikin website lumpuh.

“Cloudflare itu seperti pintu gerbang utama internet. Kalau pintu gerbang ini bermasalah, dampaknya bisa sangat besar. Walaupun server website-nya sehat-sehat aja, kita nggak bisa masuk karena ‘jembatan’ yang menghubungkan kita lagi diperbaiki,” jelas Dr. Sari Handayani, pakar keamanan siber dari Institut Teknologi Bandung.

Tapi, terlalu bergantung pada satu platform seperti Cloudflare juga ada risikonya. Kejadian hari ini jadi pengingat bahwa ekosistem digital kita bisa rentan kalau ada masalah di titik-titik sentral.

“Penting untuk mempertimbangkan diversifikasi dan desentralisasi infrastruktur internet untuk mengurangi risiko gangguan massal di masa depan,” tambah Indra Utoyo.

Sampai saat ini, Cloudflare masih terus berusaha memulihkan kondisi. Buat para pengguna, sabar dulu ya! Pantau terus perkembangan terbaru dari Cloudflare. Semoga internet kita bisa segera lancar jaya lagi! Kejadian ini juga jadi pelajaran berharga tentang pentingnya mitigasi risiko dalam dunia internet modern.

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *