Spilltekno – Komet bernama ATLAS sempat bikin geger jagat maya. Gerakannya yang rada-rada aneh langsung memicu teori konspirasi yang liar, mulai dari dugaan pesawat alien sampai portal dimensi. Tapi tenang, para ahli antariksa sudah turun tangan dan memastikan kalau itu cuma komet biasa kok, aman sentosa buat Bumi kita. Komet yang punya nama keren 3I/ATLAS ini emang jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta astronomi dan netizen.
Komet 3I/ATLAS: Lebih dari Sekadar Batu Es?
Kabar soal komet 3I/ATLAS ini memang langsung disambut dengan berbagai teori konspirasi, yang paling populer tentu saja soal pesawat alien. Gimana enggak, gerakannya yang nggak patuh-patuh amat sama hukum gravitasi bikin orang curiga. Tapi, para ilmuwan dari NASA dan lembaga antariksa lain kompak membantah semua itu. Mereka bilang, 3I/ATLAS itu ya komet, cuma memang punya beberapa keunikan aja.
Kata NASA Soal Komet Misterius
NASA sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi yang menenangkan. Mereka memastikan kalau komet 3I/ATLAS ini nggak berbahaya buat Bumi. Orbitnya jauh banget dari planet kita, jarak terdekatnya aja sekitar 270 juta kilometer. “Komet 3I/ATLAS tidak akan membahayakan dan akan tetap berada jauh dari Bumi,” tulis NASA. Dijelaskan juga kalau komet ini bakal mencapai titik terdekatnya dengan Matahari sekitar tanggal 30 Oktober 2025, sekitar 210 juta kilometer, masih di dalam orbit Mars. Jauh banget kan? Jadi, risiko tabrakan itu nyaris nol.
Secepat Kilat dan Datang dari Jauh
Komet 3I/ATLAS ini ngebut banget, lho! Kecepatannya mencapai sekitar 209.000 kilometer per jam. Jauh lebih kencang dari pesawat terbang atau roket sekalipun. Yang lebih menarik lagi, komet ini ternyata pendatang dari luar tata surya kita. Artinya, 3I/ATLAS ini adalah objek antarbintang yang udah menempuh perjalanan panjang melintasi angkasa sebelum akhirnya mampir ke wilayah gravitasi Matahari. “Asal-usulnya yang berada di luar tata surya membuat komet ini menjadi objek penelitian yang sangat menarik,” ujar Dr. Anita Rachman, astronom dari LAPAN.
Siapa Penemunya dan Seberapa Besar Dia?
Komet 3I/ATLAS pertama kali ditemukan tahun 2025 lalu berkat teleskop ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System). Teleskop ini memang dirancang khusus buat memantau objek-objek langit yang berpotensi bahaya buat Bumi. Setelah penemuan awal itu, teleskop Hubble juga ikut nimbrung buat mengamati komet ini lebih detail. Hasilnya, para ilmuwan memperkirakan kalau ukuran komet 3I/ATLAS ini sekitar 5,6 kilometer. Lumayan gede sih buat ukuran komet, tapi masih jauh lebih kecil dari asteroid yang bisa bikin kiamat kalau nabrak Bumi.
Teori Konspirasi dan Ilmuwan yang Bikin Bingung
Meski NASA udah kasih penjelasan gamblang, teori konspirasi soal komet 3I/ATLAS tetap aja bertebaran di internet. Ada yang percaya kalau komet ini sebenarnya pesawat alien yang lagi mata-matain Bumi. Teori ini makin panas gara-gara pernyataan seorang ilmuwan Harvard, Profesor Abraham “Avi” Loeb. Loeb nggak bilang langsung kalau komet ini pesawat alien, tapi dia curiga sama gerakan anehnya yang nggak wajar buat sebuah komet.
“Objek antarbintang ini tidak hanya mengikuti tarikan gravitasi saat melewati Matahari—ia melanggar aturan,” tulis Loeb dalam sebuah artikel. Dia juga bilang kalau pas lagi deket-deketnya sama Matahari, 3I/ATLAS kayak dapat dorongan ekstra, geraknya nggak cuma ke luar tapi juga ke samping. Kayak ada sesuatu selain sinar Matahari atau gravitasi yang mendorongnya.
Loeb juga menyoroti soal komet 3I/ATLAS yang tiba-tiba jadi lebih terang dan warnanya berubah jadi biru, padahal itu jarang banget terjadi sama komet normal. “Debu biasanya bikin komet lebih merah, bukan lebih biru. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Mungkinkah ini objek alami yang bertindak dengan cara yang tak terduga… atau sesuatu yang berada di luar pemahaman kita?” tanya Loeb. Meski nggak kasih jawaban pasti, Loeb menekankan kalau kita nggak boleh cuek sama data aneh yang kita lihat. Pernyataan Loeb ini langsung dikutip media dan memicu perdebatan seru di kalangan ilmuwan dan masyarakat.
Inti dari Komet ATLAS, Apa Saja yang Perlu Kamu Tahu?
Biar nggak ikut-ikutan bingung, ini dia beberapa fakta penting soal komet 3I/ATLAS yang perlu kamu tahu:
* Ditemukan tahun 2025: Komet ini pertama kali kelihatan sama teleskop ATLAS.
* Asalnya dari luar tata surya: 3I/ATLAS ini pendatang dari antah berantah, jauh di luar sana.
* Kecepatannya gila-gilaan: Komet ini melaju sekitar 209.000 kilometer per jam.
* Aman buat Bumi: Orbitnya jauh, jadi nggak usah khawatir ketabrak.
* Gerakannya bikin penasaran: Nggak sepenuhnya nurut sama hukum gravitasi, bikin orang mikir yang aneh-aneh.
* Sempat berubah warna: Pas lagi deket Matahari, tiba-tiba jadi lebih terang dan warnanya jadi biru, nggak kayak komet biasanya.
Walaupun komet 3I/ATLAS ini nggak berbahaya, keberadaannya tetap jadi objek penelitian yang menarik buat para ilmuwan. Dengan mempelajari keunikannya, kita bisa lebih paham soal asal-usul tata surya dan komposisi objek-objek antarbintang. Sementara itu, buat sebagian orang, komet ini tetap jadi sumber inspirasi dan spekulasi soal kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi. Apapun itu, komet 3I/ATLAS udah ngasih kita kesempatan buat mikir betapa luas dan misteriusnya alam semesta ini.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
