Spilltekno – Awas Kena Tipu! Penipu Online Sekarang Pakai Suara Palsu Bikinannya AI! Keluarga dan teman bisa jadi korban, lho!
Gimana Sih Cara Kerja Penipuan Suara AI Ini?
Bayangin deh, ada orang bisa niruin suara kita persis! Nah, penipu suara AI ini kerjanya ya gitu. Mereka pakai teknologi canggih buat bikin suara palsu mirip banget sama suara asli korbannya. Tujuan akhirnya? Duit! Begini nih kira-kira alurnya:
Rekaman Suara Kita Dicuri Diam-Diam
Awalnya, mereka coba rekam suara kita. Caranya macem-macem, bisa lewat telepon iseng dari nomor gak dikenal. Mungkin cuma nanya kabar, nawarin promo bohong, atau bahkan sekadar mancing kita ngomong “halo” atau “siapa nih?”. “Cuma butuh rekaman dikit aja, mereka udah punya ‘sampel’ suara buat diolah,” kata seorang ahli keamanan siber yang minta dirahasiakan namanya.
Suara Dikloning Pakai Kecanggihan AI
Begitu dapat rekaman, langsung deh tuh suara kita dibikin kembarannya sama AI. Sekarang ini, teknologi AI udah jago banget bikin kloningan suara yang susah dibedain sama aslinya. Mereka pakai algoritma rumit buat menganalisis dan mereproduksi karakteristik suara kita. Serem ya?
Orang Terdekat Jadi Sasaran Empuk
Nah, dengan suara palsu itu, mereka mulai hubungi orang-orang yang deket sama kita: keluarga, teman, atau rekan kerja. Mereka pura-pura jadi kita dan bikin cerita yang mendesak, misalnya butuh uang karena lagi ada masalah darurat, kecelakaan, atau kejebak di situasi sulit. Karena suaranya mirip banget, orang-orang terdekat kita seringkali gak curiga dan langsung nurutin permintaan si penipu. “Mereka mainin emosi dan kepercayaan antara korban dan orang-orang di sekitarnya,” jelas Kompol Andi Rahman, Kasubdit Siber Polda Metro Jaya.
Gimana Caranya Biar Gak Jadi Korban Penipuan Suara AI?
Karena potensi kerugiannya gede banget, penting nih buat tahu cara ngelindungin diri dari penipuan suara AI. Ini beberapa tips yang bisa kamu lakuin:
* Jangan Asal Jawab Telepon dari Nomor Gak Dikenal: Hindari angkat telepon dari nomor asing, apalagi kalau penelepon langsung minta kamu ngomong banyak atau ngasih informasi pribadi.
* Waspada Sama Pertanyaan yang Mancing Suara: Hati-hati kalau ada yang telepon dan nanya pertanyaan yang bikin kamu banyak ngomong, kayak “Bener ini nomor teleponnya…?” atau “Halo, kedengeran gak?”.
* Cek Dulu Identitas Penelepon: Kalau ada yang ngaku teman atau keluarga dan minta transfer uang, jangan langsung percaya! Telepon langsung orangnya lewat nomor yang udah kamu simpan. Jangan pakai nomor yang dikasih si penelepon!
* Aktifin Fitur Keamanan Ekstra: Aktifin verifikasi dua faktor di media sosial dan aplikasi pesanmu. Ini buat nyegah peretas nyuri informasi pribadi.
* Kasih Tau Orang Terdekat: Ceritain ke keluarga dan teman-teman soal modus penipuan suara AI ini, biar mereka juga waspada dan gak gampang ketipu.
* Lapor ke Polisi: Kalau kamu udah jadi korban, langsung laporin kejadiannya ke polisi biar bisa ditindaklanjuti.
Kata Netizen: Panik, Tapi Ada Solusi!
Penipuan suara AI ini bikin banyak netizen khawatir. Di media sosial, banyak yang cerita pengalaman dan bagi-bagi tips biar gak kena tipu. Topik ini jadi viral dengan berbagai komentar dan saran.
“Gue sih udah lama blokir semua nomor gak dikenal. Daripada repot,” tulis @BudiSantoso di Twitter.
“Mending video call dulu deh kalau ada teman atau saudara yang tiba-tiba telepon minta transfer. Biar yakin itu beneran dia,” saran @Sarah_Wijaya.
Ada juga yang nyaranin pakai aplikasi pelacak nomor telepon buat tau siapa yang nelpon. Tapi inget, gak semua aplikasi pelacak itu akurat dan bisa dipercaya ya.
Pakar keamanan siber bilang, kunci utama buat nyegah penipuan suara AI itu ya waspada. “Jangan langsung percaya sama informasi yang kamu dapet lewat telepon, apalagi kalau soal minta uang. Selalu cek dulu identitas penelepon sebelum ngelakuin apa-apa,” tegasnya. Dengan ningkatin kesadaran dan ngelakuin langkah-langkah pencegahan, kita bisa ngelindungin diri sendiri dan orang-orang terdekat dari ancaman penipuan suara AI yang makin canggih ini. Semoga polisi juga bisa makin tegas nangkep para penipu ini, biar kita semua bisa lebih aman dari kejahatan online.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel