(CT) Kipas Angin Berdiri Listrik Premium Low Noise 3 Tingkat Kecepatan Angin / Stand Fan Elektric
Kipas angin elektrik 30W, rotasi 90° otomatis & 80° manual. 3 level kecepatan, suara rendah, nyaman untuk tidur. Ringan & hemat daya.
Lihat ProdukLaptop Jadi Monitor Tambahan? Windows Bisa Banget!
Spilltekno – Di era serba digital ini, memaksimalkan fungsi gawai yang kita punya itu penting banget buat urusan efisiensi. Bayangin, laptop Windows kamu ternyata bisa disulap jadi monitor tambahan, lho! Keren kan? Selain hemat duit karena nggak perlu beli monitor baru, trik ini juga bisa bikin kerjaan makin sat set, apalagi buat kamu yang biasa buka banyak aplikasi sekaligus. Yuk, kita ulik caranya!
Promo Cecefancy GS-02 Kipas Angin Turbo Portable Handheld Rechargeable Mini Fan High Speed 10000RPM
Kipas turbo mini 10000RPM, 5 speed, layar LED, senyap <25db. Portable, baterai 3000mAh tahan lama, isi ulang via Type-C. Cocok untuk aktivitas luar. Spilltekno
Lihat ProdukSulap Laptop Jadi Layar Kedua
Kebutuhan ruang kerja digital yang lega emang makin terasa ya. Nah, dengan menjadikan laptop sebagai layar eksternal, kamu bisa buka berbagai aplikasi secara bersamaan. Jadi, nggak perlu bolak-balik jendela aplikasi yang bikin mata cepat lelah. Prosesnya juga nggak ribet kok, nggak perlu instal aplikasi tambahan segala. Cukup manfaatin fitur bawaan Windows dan koneksi Wi-Fi yang stabil.
Buka Pengaturan Proyeksi
Langkah pertama, buka dulu pengaturan proyeksi di laptopmu. Cara paling gampang, ketik aja “Projection Settings” atau “Pengaturan Proyeksi” di kolom pencarian yang ada di pojok kiri bawah taskbar Windows. Atau, bisa juga pencet tombol Windows + K barengan. Nanti muncul jendela, tinggal klik deh “Projection Settings” atau “Pengaturan Proyeksi” di jendela itu.
Oh iya, perlu diingat, nama pengaturan tampilan layar ini bisa beda-beda, tergantung versi Windows yang kamu pakai. Di beberapa versi, mungkin namanya “Miracast” atau yang mirip-mirip gitu. Tapi, umumnya sih, sejak Windows 8 ke atas, dikenal sebagai “Projection Settings.” Pastikan kamu nemuin pengaturan yang tepat ya, biar langkah selanjutnya lancar.
Aktifkan Wireless Display
Setelah berhasil masuk ke “Projection Settings,” aktifkan fitur “Wireless Display.” Biasanya, sistem bakal otomatis minta kamu nambahin fitur ini kalau belum terinstal. Bakal ada notifikasi atau tombol yang nawarin buat instal “Wireless Display.” Ikutin aja instruksi dari sistem sampai instalasinya selesai.
Nah, kalau nggak ada notifikasi atau tombol buat instal “Wireless Display,” kamu bisa instal manual kok. Caranya, buka “Settings” atau “Pengaturan” di laptopmu, terus pilih “Apps” atau “Aplikasi.” Lanjut, pilih “Apps & features” atau “Aplikasi & fitur,” lalu klik “Optional features” atau “Fitur opsional.” Di halaman “Optional features,” klik “Add a feature” atau “Tambahkan fitur,” terus cari “Wireless Display.” Pilih “Wireless Display” dari hasil pencarian, lalu klik “Install” atau “Instal.” Tunggu deh sampai proses instalasinya beres.
Kalau kamu pernah pakai pengaturan proyeksi sebelumnya, bisa jadi fitur “Wireless Display” udah aktif otomatis. Cek dulu aja ya sebelum lanjut. “Kemudahan akses fitur ini nunjukin komitmen Microsoft buat ningkatin pengalaman pengguna,” kata Antonius, seorang praktisi IT di Jakarta, waktu ditanya soal kemudahan penggunaan Windows.
Setelah “Wireless Display” aktif, laptopmu udah siap nerima koneksi dari perangkat lain yang pengen pakai laptopmu jadi monitor eksternal. Pastikan laptop yang mau dipakai jadi monitor eksternal dan perangkat yang mau nampilin konten terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama ya, biar koneksinya stabil.
Proses koneksinya gampang kok, tinggal pilih laptopmu sebagai layar kedua di perangkat yang ngirim konten. Biasanya, perangkat itu bakal nampilin daftar perangkat yang tersedia buat proyeksi nirkabel. Pilih nama laptopmu dari daftar itu, dan nggak lama, layar laptopmu bakal nampilin konten dari perangkat yang terhubung.
Ingat, lancar atau nggaknya penggunaan laptop sebagai monitor eksternal ini bergantung banget sama stabilitas jaringan Wi-Fi. Kalau jaringannya lemot atau nggak stabil, bisa bikin tampilan jadi patah-patah atau gangguan lainnya. Jadi, disarankan pakai jaringan Wi-Fi yang kenceng dan pastiin kedua perangkat berada dalam jangkauan sinyal yang kuat.
Dengan ngikutin langkah-langkah di atas, kamu bisa manfaatin laptop Windows-mu sebagai monitor eksternal secara efektif, ningkatin produktivitas, dan ngoptimalin ruang kerja digitalmu tanpa perlu keluar duit buat beli monitor baru. Pemanfaatan teknologi yang cerdas ini nunjukin adaptasi terhadap kebutuhan kerja modern yang fleksibel dan efisien.
Oh iya, fitur ini nggak cuma berguna buat kerja aja lho, tapi juga bisa dipakai buat presentasi, nonton film, atau main game dengan tampilan yang lebih luas. Fleksibel banget kan? Jadi, laptopmu bisa jadi perangkat serbaguna yang bisa diandalkan dalam berbagai situasi.
Sebagai penutup, tren manfaatin laptop sebagai monitor tambahan kayaknya bakal terus naik nih, seiring makin banyaknya orang yang sadar manfaat dan kemudahan yang ditawarin. Prediksinya, inovasi-inovasi lain dalam sistem operasi dan perangkat keras juga bakal makin mempermudah proses koneksi dan ningkatin kualitas tampilan, bikin pengalaman multitasking makin optimal.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel
Stand Holder Phone Kelinci Cute Folding Dekstop Universal Portable
Stand HP/tablet imut dari plastik ABS, ringan & bisa diatur sudutnya. Cocok untuk nonton, meeting, atau kado. Tersedia warna pink, hitam, putih, biru.
Lihat Produk
