Spilltekno – iPhone kamu terasa makin lambat dan boros baterai padahal belum lama di-charge? Wah, bisa jadi ini waktunya kamu intip “jeroan” baterainya. Yuk, kita bedah sama-sama cara cek kondisi baterai iPhone dan apa artinya buat performa si ponsel kesayangan.
Kenapa Sih Harus Ngecek Kesehatan Baterai iPhone?
Baterai itu ibarat jantungnya iPhone. Makin lama dipakai, kapasitasnya pasti menurun. Memang wajar, tapi efeknya bisa ganggu banget! Baterai yang “ngedrop” bisa bikin iPhone jadi lemot, aplikasi tiba-tiba ketutup sendiri, atau bahkan nggak awet seharian. Nah, dengan rutin ngecek kesehatan baterai, kita jadi tahu kondisi iPhone dan bisa ambil tindakan yang tepat. Entah itu cuma mengubah kebiasaan nge-charge atau memang sudah waktunya ganti baterai.
“Ngecek kesehatan baterai itu kayak medical check-up buat iPhone,” kata Adi Nugroho, teknisi spesialis iPhone dari sebuah bengkel gawai di Jakarta Selatan. “Jadi, kita bisa antisipasi masalah dan bikin iPhone lebih awet.”
Kesehatan Baterai vs. Masa Pakai Baterai: Apa Bedanya?
Biar nggak bingung, penting nih buat tahu bedanya “kesehatan baterai” dan “masa pakai baterai”. Masa pakai baterai itu seberapa lama iPhone bisa nyala setelah di-charge penuh. Sementara kesehatan baterai, itu menggambarkan seberapa bagus baterai bisa mempertahankan kapasitas aslinya seiring waktu.
Masa pakai baterai itu tergantung banyak hal, kayak kecerahan layar, sering main game berat, atau sinyal yang nggak stabil. Nah, kalau kesehatan baterai, lebih dipengaruhi sama siklus pengisian daya (setiap nge-charge dari 0% sampai 100% itu dihitung satu siklus), suhu lingkungan, dan cara nge-charge. Baterai lithium-ion, yang dipakai di iPhone, memang kapasitasnya akan turun seiring waktu. Tapi tenang, Apple sudah bikin sistem manajemen baterai yang pintar buat meminimalkan efeknya.
Cara Nampilin Persentase Baterai di iPhone
Sebelum ngecek kesehatan baterai, enaknya aktifin dulu nih persentase baterai di layar iPhone. Jadi, kita bisa lebih akurat mantau sisa dayanya. Caranya gampang:
1. Buka aplikasi “Pengaturan” di iPhone.
2. Scroll ke bawah, cari dan pilih “Baterai”.
3. Aktifin deh opsi “Persentase Baterai”.
Dengan aktifin ini, persentase baterai bakal nongol terus di ikon baterai, di pojok kanan atas layar. Kalau nggak muncul, coba usap layar dari pojok kanan atas ke bawah buat buka “Pusat Kontrol”. Persentase baterai bakal kelihatan di bagian atas “Pusat Kontrol”.
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone
Nah, sekarang kita masuk ke inti artikel ini: cara ngecek kesehatan baterai iPhone. Caranya gampang banget dan bisa langsung dilakukan di pengaturan iPhone:
1. Buka aplikasi “Pengaturan” di iPhone.
2. Scroll ke bawah, cari dan pilih “Baterai”.
3. Pilih “Kesehatan Baterai & Pengisian Daya”.
Di layar ini, kamu bakal lihat informasi penting soal kondisi baterai iPhone. Yang paling penting itu “Kapasitas Maksimum”.
Membaca Informasi di Layar Kesehatan Baterai
Di layar “Kesehatan Baterai” ada beberapa informasi penting yang perlu kita pahami:
* Kapasitas Maksimum: Ini nih yang paling penting. Angka ini menunjukkan persentase kapasitas baterai dibandingkan waktu pertama kali beli iPhone. Misalnya, kalau kapasitas maksimumnya 85%, berarti baterai cuma bisa nampung 85% dari daya aslinya. Apple bilang, baterai yang masih sehat itu punya kapasitas maksimum 80% atau lebih.
* Kinerja Puncak: Bagian ini nunjukkin kemampuan baterai buat ngasih daya yang cukup buat performa maksimal iPhone. Kalau baterai masih oke, bakal muncul tulisan “Kinerja puncak normal”. Tapi, kalau kesehatan baterai sudah menurun, mungkin muncul pesan yang bilang performa iPhone sudah dikelola buat mencegah mati mendadak.
* Pesan Penting Baterai: Kalau ada masalah serius sama baterai, biasanya bakal muncul pesan peringatan di layar ini. Pesan ini biasanya nyaranin buat segera servis baterai.
Sebagai gambaran, iPhone 14 dirancang buat mempertahankan 80% kapasitas aslinya setelah 500 kali pengisian daya penuh (dalam kondisi ideal). Sementara, iPhone 15 didesain buat mempertahankan 80% kapasitas aslinya setelah 1000 siklus pengisian daya penuh. Kalau kapasitas maksimum baterai kamu sudah jauh di bawah angka-angka ini, pertimbangkan buat ganti baterai.
Menurut data internal dari sebuah jaringan servis iPhone di Indonesia, rata-rata pengguna ganti baterai iPhone setelah 2-3 tahun pemakaian. “Kebiasaan nge-charge yang buruk, kayak sering biarin baterai habis total atau nge-charge semalaman, bisa bikin kesehatan baterai cepat menurun,” kata Bayu Santoso, analis teknis di jaringan servis tersebut.
Walaupun ganti baterai itu solusi yang efektif, ada kok cara buat memperlambat penurunan kesehatan baterai. Hindari nge-charge berlebihan, jaga suhu iPhone tetap stabil, dan optimalkan pengaturan baterai di iPhone kamu. Dengan tahu kondisi kesehatan baterai iPhone dan ngambil langkah pencegahan yang tepat, kita bisa bikin iPhone awet dan performanya tetap oke.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel