Spilltekno – Bjorn Ong, atau yang akrab disapa Coach Zeys, adalah sosok yang nggak asing lagi di telinga para penggemar Mobile Legends: Bang Bang. Dia bukan cuma sekadar pelatih, tapi juga ikon penting dalam perkembangan esports, khususnya di Indonesia dan Singapura. Bayangin aja, dari pemain profesional, dia sukses bertransformasi jadi pelatih top yang disegani. Ini adalah cerita tentang kerja keras, kemampuan adaptasi, dan kecerdasan dalam merancang strategi.
Kisah Zeys: Dari Jagoan di Land of Dawn ke Otak di Balik Layar
Coach Zeys, panggilan akrabnya, memang punya tempat spesial di hati para pencinta MLBB. Perjalanan kariernya yang berliku, dari seorang pro player sampai jadi pelatih beken, bener-bener menginspirasi.
Awal Mula Kiprah Zeys di Dunia Esports
Sebelum ngetop sebagai coach, Zeys udah lebih dulu ngerasain kerasnya persaingan di dunia esports sebagai pemain profesional. Dia sempat nyobain berbagai game populer, mulai dari Arena of Valor sampai Heroes of the Storm. Pengalaman ini jadi bekal berharga buat kariernya di masa depan.
Pengalaman Sebagai Player: Lebih dari Sekadar Jago Main
Jadi pro player itu nggak cuma soal skill individu. Zeys belajar banyak hal, mulai dari dinamika tim, komunikasi yang efektif, sampai pentingnya strategi untuk meraih kemenangan. Dia ngerti banget gimana cara baca pergerakan lawan, antisipasi serangan, dan beradaptasi dengan meta game yang terus berubah. “Jadi pemain itu sekolah terbaik buat memahami kompleksitas sebuah game,” ujarnya dalam sebuah wawancara. “Gue belajar banyak tentang tekanan, kerja sama tim, dan gimana ngambil keputusan cepat saat lagi tertekan.”
Sentuhan Magis Zeys Sebagai Coach
Nama Zeys makin melambung pas dia banting setir jadi pelatih. Analisanya yang tajam dan kemampuannya meramu strategi terbukti ampuh buat ngangkat performa tim yang dilatihnya. Nggak cuma fokus sama strategi di dalam game, Zeys juga perhatian banget sama pengembangan mental dan kekompakan tim. Hasilnya? Segudang prestasi berhasil diraih!
Deretan Prestasi yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Rekam jejak Zeys sebagai pelatih udah jelas nunjukkin kualitasnya. Ini dia daftar turnamen bergengsi yang berhasil dia menangkan:
- Juara IESF World Esports Championship 2022
- Juara MPL Singapore Season 1
- Juara MPL Indonesia Season 7
- Juara M1 World Championship
- Juara MPL Indonesia Season 4
- Juara MPL MY/SG Season 4
* Runner Up MPL Indonesia Season 5
Dari daftar di atas, keliatan banget kan betapa konsistennya Zeys dalam membawa timnya meraih hasil maksimal. Nggak heran kalau dia disebut-sebut sebagai salah satu pelatih Mobile Legends: Bang Bang terbaik di dunia.
Masa-Masa Emas Bersama EVOS Legends
Salah satu momen paling ikonik dalam karier kepelatihan Zeys adalah pas dia gabung sama EVOS Legends di tahun 2019. Bareng tim berlogo harimau putih ini, Zeys bikin sejarah dengan menjuarai M1 World Championship, turnamen Mobile Legends: Bang Bang tingkat dunia yang pertama. Kemenangan ini jadi bukti nyata dari racikan strategi jitu dan kemampuannya dalam memotivasi pemain.
“Gabung sama EVOS Legends itu tantangan besar, tapi kami punya visi yang sama untuk jadi yang terbaik,” kata Zeys setelah kemenangan M1. “Kami kerja keras, saling dukung, dan akhirnya berhasil meraih impian kami.”
Keberhasilan ini nggak cuma bikin EVOS Legends makin disegani di kancah Mobile Legends, tapi juga ngangkat nama Zeys sebagai pelatih yang patut diperhitungkan.
Kenapa Zeys Pilih Jadi Coach?
Keputusan Zeys buat beralih karier dari pemain jadi pelatih nggak dateng tiba-tiba. Dia sadar kalau kemampuannya dalam menganalisis permainan, merancang strategi, dan mengembangkan potensi pemain bisa ngasih dampak yang lebih besar buat tim. Selain itu, Zeys juga punya kemampuan komunikasi yang baik dan jiwa kepemimpinan yang kuat, dua modal penting buat seorang pelatih.
“Gue selalu tertarik sama sisi strategis dari game,” jelas Zeys. “Sebagai pemain, gue sering mikir gimana caranya kami bisa main lebih baik, gimana caranya ngalahin lawan. Pas gue jadi pelatih, gue punya kesempatan buat mewujudkan ide-ide itu.”
Dan ternyata, keputusan ini tepat banget. Zeys berhasil ngebuktiin kalau dia nggak cuma jago main game, tapi juga mampu ngebimbing dan menginspirasi pemain lain buat ngeraih potensi terbaik mereka. Kesuksesannya ini juga ngebuka jalan buat banyak pemain profesional lain buat mempertimbangkan karier sebagai pelatih setelah pensiun dari dunia kompetitif.
Meskipun sekarang Zeys udah pensiun dari dunia kepelatihan, warisannya tetap terasa. Dia udah menginspirasi banyak pemain dan pelatih muda buat ngejar impian mereka di dunia esports. Strategi dan filosofi kepelatihannya terus dipelajari dan diterapkan oleh tim-tim Mobile Legends: Bang Bang di seluruh dunia. Nama Zeys bakal selalu dikenang sebagai salah satu legenda esports Indonesia dan Singapura.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel