Spilltekno – Sukses besar! Begitulah kira-kira gambaran kampanye 9.9 Mega Brands Sale yang digelar Lazada. Penjualan mereka melonjak, dan ternyata, kecerdasan buatan (AI) punya andil besar di balik layar. Fitur-fitur berbasis AI, terutama AI Lazzie, sukses bikin pembeli makin betah dan ujung-ujungnya, makin banyak yang belanja. Efeknya? Bisnis e-commerce ini makin kokoh di Indonesia. Kelihatan juga nih, makin banyak orang yang nyaman belanja online untuk segala macam kebutuhan.
Lazada 9.9: Dongkrak Penjualan Berkat Sentuhan AI
Kampanye 9.9 yang baru saja lewat memang jadi momen manis buat Lazada. Penjualan naik signifikan, dan ini bukan cuma keberuntungan semata. Mereka makin jago memanfaatkan teknologi AI di platform mereka. Data internal Lazada menunjukkan, fitur AI, khususnya si asisten belanja AI Lazzie, punya peran penting dalam meningkatkan interaksi pengguna dan mendorong orang untuk “check out” barang di keranjang belanja.
Bagaimana AI Lazzie Bikin Pengguna Makin Aktif?
AI Lazzie ini, semacam asisten belanja pribadi pintar yang diluncurkan Lazada, berhasil jadi magnet buat pengguna selama kampanye 9.9. Tugasnya adalah memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat masing-masing pembeli, menjawab pertanyaan, dan membantu proses belanja. Hasilnya? Pengguna jadi lebih aktif di platform Lazada. Mereka merasa terbantu karena AI Lazzie memudahkan mereka menemukan barang yang dicari.
“AI Lazzie dirancang agar pengalaman belanja jadi lebih personal dan efisien,” ujar seorang analis e-commerce dari konsultan independen. “Peningkatan interaksi yang mencolok selama kampanye 9.9 membuktikan bahwa strategi ini sukses menarik perhatian konsumen.”
Kata CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera
Carlos Barrera, sang CEO Lazada Indonesia, juga ikut bangga dengan pencapaian kampanye 9.9. Menurutnya, investasi besar-besaran dalam teknologi AI adalah kunci sukses Lazada dalam meningkatkan performa dan interaksi dengan pengguna.
“Lazada sedang membangun masa depan perdagangan digital di Asia Tenggara dengan investasi strategis pada teknologi canggih,” kata Carlos Barrera dalam keterangan resminya. “AI Lazzie adalah contoh nyata bagaimana AI bisa menciptakan interaksi yang lebih bermakna dengan pembeli.”
Barrera menambahkan, AI Lazzie tak hanya membuat interaksi lebih hidup, tapi juga mendorong orang untuk benar-benar membeli. “Ini memperkuat keyakinan kami bahwa AI punya peran krusial dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tegasnya.
Produk Apa Saja yang Laris Manis di Lazada 9.9?
Selain berkat AI, kampanye 9.9 juga mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan di berbagai kategori produk. Beberapa bahkan melonjak hingga ratusan persen dibandingkan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa konsumen semakin percaya dan nyaman belanja online, mulai dari barang elektronik sampai kebutuhan sehari-hari.
Kategori Produk yang Penjualannya Meroket
Data dari Lazada menunjukkan, penjualan TV mengalami lonjakan paling tinggi, mencapai 1.355%! Ini membuktikan bahwa konsumen semakin berani membeli barang elektronik mahal secara online. Selain TV, penjualan ponsel dan tablet juga naik signifikan, yaitu sebesar 295%.
Kategori perlengkapan ibu dan bayi juga tumbuh menggembirakan, sebesar 307%. Hal ini didukung oleh kehadiran kanal LazMom yang menawarkan berbagai produk berkualitas untuk ibu dan bayi. Sementara itu, kategori sepatu dan pakaian olahraga naik 234%, sejalan dengan tren gaya hidup sehat di Indonesia.
Produk kecantikan juga jadi incaran selama kampanye 9.9. Penjualan kategori ini naik 222%, dengan pelembap wajah menjadi produk terlaris, disusul sabun, losion perawatan pribadi, dan lipstik. Kebutuhan sehari-hari (groceries) juga mengalami peningkatan penjualan yang cukup besar, yaitu sebesar 185%. Ini menandakan bahwa kebiasaan belanja masyarakat memang semakin bergeser ke online.
Peralatan rumah tangga (home appliance) juga ikut merasakan dampak positif kampanye 9.9, dengan peningkatan penjualan sebesar 185%. Ini menunjukkan bahwa konsumen semakin percaya pada platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga mereka.
“Momentum pertumbuhan yang terus berlanjut dari kampanye 6.6 ke 9.9 di berbagai kategori menunjukkan bahwa kampanye belanja online terus menjadi sarana penjualan yang efektif,” jelas Barrera.
Komitmen Lazada untuk Ekosistem E-commerce yang Lebih Baik
Lazada menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem e-commerce yang sehat dan inklusif di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inovasi, termasuk pemanfaatan teknologi AI, penyediaan produk berkualitas, dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Lazada berupaya memberikan nilai tambah bagi konsumen dan penjual, serta menciptakan lingkungan belanja online yang aman dan terpercaya.
“Dengan terus menghadirkan inovasi, teknologi berbasis AI, serta pengalaman berbelanja produk asli dan berkualitas, kami akan terus memperkuat posisi Lazada sebagai platform premium yang terpercaya bagi seluruh pelanggan kami, baik itu mitra brand, penjual, maupun konsumen di Indonesia,” pungkas Barrera.
Ke depannya, Lazada berencana untuk terus mengembangkan fitur-fitur AI yang lebih canggih dan personal untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pengguna. Platform ini juga akan terus bekerja sama dengan berbagai brand dan penjual untuk menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Lazada optimis dapat terus tumbuh dan menjadi pemimpin di pasar e-commerce Indonesia.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel