Spilltekno – Meta kembali bikin gebrakan dengan Meta Ray-Ban Display! Kacamata pintar ini bukan sekadar gaya-gayaan, tapi punya fitur yang bikin kita mikir: jangan-jangan, smartphone bakal pensiun dini? Bayangin, semua kemudahan smartphone ada di kacamata yang nempel di hidung. Gak perlu lagi ribet nyari HP di tas atau saku.
Fitur dan Spesifikasi Meta Ray-Ban Display
Meta Ray-Ban Display ini seolah pengen ngasih kita cara baru buat berinteraksi sama teknologi. Gak cuma buat nambah keren penampilan, kacamata ini ngegabungin dunia nyata dan digital jadi satu. Penasaran kan, apa aja sih yang bisa dilakuin kacamata canggih ini?
Desain dan Tampilan
Dari segi desain, Meta Ray-Ban Display ini gak jauh beda sama kacamata Ray-Ban pada umumnya. Malah, mirip banget sama model Wayfarer yang legendaris itu. Jadi, gak perlu khawatir keliatan aneh atau futuristik banget. Bobotnya juga ringan, cuma 69 gram. Sedikit lebih berat dari kacamata biasa, tapi gak bakal bikin hidung pegel walau dipakai seharian.
Yang bikin beda, tentu aja layarnya. Meta nyempilin layar resolusi 600 x 600 piksel di deket lensa kanan bagian bawah. Layarnya sendiri punya tingkat kecerahan sampai 5.000 nits. Jadi, walau lagi panas-panasan di luar, tampilan layarnya tetap jelas kebaca. Kata perwakilan Meta sih, mereka sengaja bikin layar ini biar penggunanya tetap fokus sama lingkungan sekitar, gak keasikan sama notifikasi atau info digital.
Oiya, Meta juga mengklaim kalau layar ini minim banget bocor cahayanya, cuma dua persen aja. Artinya, orang di sebelah kita gak bakal bisa ngintip apa yang lagi kita lihat di layar. Lumayan buat jaga privasi! Layarnya juga mendukung refresh rate 90Hz buat penggunaan sehari-hari. Tapi, kalau lagi santai nonton video, refresh rate-nya bisa diturunin jadi 30Hz buat hemat baterai. Bingkai Wayfarer-nya juga pakai lensa transisi, jadi nyaman dipakai di dalam maupun di luar ruangan. Buat yang matanya minus atau plus, tenang aja, lensa ini mendukung resep kacamata antara -4,00 dan +4,00.
Kamera dan Penyimpanan
Selain layarnya yang canggih, Meta Ray-Ban Display juga punya kamera 12MP dengan zoom 3X. Bisa buat foto-foto dengan resolusi sampai 3.024 x 4.032 piksel dan rekam video 1080p pada 30fps. Jadi, gak perlu repot ngeluarin HP buat ngabadikan momen penting.
Penyimpanannya juga lumayan gede, 32GB. Cukup buat nyimpen sekitar 1.000 foto dan 100 video berdurasi 30 . Kata seorang analis teknologi, penyimpanan internal yang besar ini bikin pengguna bisa nyimpen konten favorit mereka dan ngaksesnya kapan aja, di mana aja. Buat transfer data, kacamata ini juga udah dilengkapi sama Bluetooth dan Wi-Fi.
Meta Neural Band: Pengoperasian dengan Sentuhan Jari
Nah, ini dia salah satu fitur yang paling inovatif: Meta Neural Band. Gelang ini memungkinkan kita buat ngoperasikan kacamata cuma dengan gerakan jari!
Cara kerjanya, gelang ini nangkep gerakan otot kecil di pergelangan tangan dan jari, terus diubah jadi sinyal listrik. Sinyal ini dikirim ke kacamata dan diterjemahin jadi tindakan tertentu. Misalnya, kita bisa scroll layar atau milih menu cuma dengan gerakan jari sederhana.
Seorang pakar UX bilang, Meta Neural Band ini adalah langkah maju yang signifikan dalam interaksi manusia-komputer. Gak perlu lagi tombol fisik atau layar sentuh, interaksinya jadi lebih intuitif dan natural. Tapi, kabarnya sih, Meta Neural Band ini bakal dirilis bertahap, jadi sabar ya!
Meta juga berencana nambahin fitur kirim pesan ke Meta Ray-Ban Display. Jadi, kita bisa kirim pesan teks atau suara langsung dari kacamata. Fitur ini diharapkan bisa ningkatin produktivitas dan bikin kita tetap terhubung sama orang-orang terdekat tanpa harus ribet sama smartphone.
Intinya, Meta Ray-Ban Display ini bisa jadi awal mula era baru perangkat wearable. Dengan desain yang keren, fitur canggih, dan cara pengoperasian yang inovatif, kacamata ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Walau masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, Meta Ray-Ban Display jelas merupakan langkah maju yang menjanjikan menuju masa depan teknologi yang lebih terintegrasi dan personal. Meta juga terus ngembangin dan nyempurnain fiturnya biar penggunanya makin nyaman.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel