Spilltekno – Realme sepertinya sedang menyiapkan kejutan besar buat para penggemarnya di tahun 2026. Kabar yang beredar, perusahaan asal Tiongkok ini berencana memproduksi massal smartphone dengan baterai super jumbo, yaitu 10.000 mAh! Bayangkan, ini bisa jadi gebrakan baru mengingat sekarang ini semua orang butuh banget smartphone yang tahan lama.
Rumor dan Konfirmasi Awal
Bocoran dari Media Sosial
Awalnya, rumor ini muncul dari obrolan seru di Weibo, platform media sosial populer. Para pecinta teknologi langsung heboh berspekulasi soal kemungkinan Realme bikin ponsel dengan baterai “badak”. Bocoran berupa skema dan desain awal juga ikut beredar, nunjukkin gimana Realme berusaha bikin baterai gede itu muat di ponsel yang tetap slim dan ringan. Nah, ramainya obrolan di media sosial ini yang bikin media teknologi jadi penasaran dan mulai nyari tau kebenarannya.
Konfirmasi dari Petinggi Realme
Spekulasi yang makin panas di media sosial akhirnya terjawab. Wakil Presiden Realme, Chase Xu, akhirnya buka suara dan mengkonfirmasi rencana produksi massal smartphone dengan baterai 10.000 mAh! Ketika ditanya kapan kira-kira mulai diproduksi, jawabannya singkat: “Awal tahun (2026).” Konfirmasi ini tentu aja disambut meriah oleh para fans Realme dan jadi bukti bahwa rumor sebelumnya memang beneran. “Ini langkah cerdas buat memenuhi kebutuhan konsumen yang pengen baterai tahan lama,” kata seorang analis teknologi menanggapi pernyataan Xu.
Teknologi Baterai 10.000 mAh
Konsep Realme GT 7 dengan Baterai Jumbo
Sebelum berita produksi massal ini muncul, Realme udah duluan memperkenalkan konsep smartphone dengan baterai jumbo, yaitu Realme GT 7. Ponsel konsep ini dipamerkan di India bulan Mei lalu dan punya baterai 10.000 mAh dengan dukungan pengisian daya super cepat 320W! Konsep ini nunjukkin keseriusan Realme dalam mengembangkan teknologi baterai gede. Mereka mengandalkan teknologi baterai anoda silikon ultra-tinggi dengan kepadatan energi 887 Wh/L buat mewujudkan visi ini. “Realme GT 7 adalah bukti kemampuan kami dalam menciptakan inovasi di bidang daya tahan baterai,” kata perwakilan Realme saat peluncuran konsep tersebut.
Inovasi pada Desain dan Ketebalan
Salah satu tantangan terbesar dalam bikin ponsel dengan baterai gede adalah gimana caranya biar desainnya tetap ramping dan ringan. Realme mengklaim udah nemuin solusinya dengan “Arsitektur Mini Diamond”. Teknologi ini memungkinkan Realme menjaga ketebalan ponsel di bawah 8,5 mm dan beratnya sedikit di atas 200 gram, meskipun baterainya 10.000 mAh! Inovasi dalam desain dan arsitektur baterai ini jadi kunci buat menghadirkan smartphone dengan daya tahan baterai yang luar biasa tanpa mengorbankan penampilan dan kenyamanan. “Kami terus berinovasi untuk menghadirkan perangkat dengan performa optimal tanpa kompromi pada desain,” jelas seorang insinyur Realme.
Realme dengan Baterai 15.000 mAh
Konsep Power Bank Portabel
Selain smartphone dengan baterai 10.000 mAh, Realme juga punya ide gila lain, yaitu smartphone dengan baterai 15.000 mAh! Ponsel ini didesain jadi power bank portabel yang bisa dipakai buat ngecas perangkat lain. Konsep ini nunjukkin visi Realme buat menghadirkan solusi daya yang inovatif dan serbaguna. Walaupun masih konsep, ide ini udah narik perhatian banyak penggemar teknologi.
Daya Tahan Baterai yang Luar Biasa
Dengan baterai 15.000 mAh, ponsel ini diklaim punya daya tahan yang super awet. Berdasarkan tes internal, ponsel ini bisa nyala selama 5 hari, rekam video selama 18 jam, putar video 50 jam, dan main game 50 jam! Bahkan, dalam mode siaga, bisa tahan sampai 3 bulan. Daya tahan baterai yang gila-gilaan ini bikin ponsel ini jadi solusi ideal buat pengguna yang butuh perangkat dengan mobilitas tinggi dan gak mau ribet ngecas. “Perangkat ini dirancang untuk mereka yang selalu aktif dan membutuhkan daya tahan baterai tanpa batas,” kata juru bicara Realme.
Tahun 2026: Tahunnya Baterai Jumbo?
Rencana Realme buat memproduksi massal smartphone dengan baterai 10.000 mAh di tahun 2026 bisa jadi awal era baru di industri smartphone. Kapasitas baterai yang makin gede bakal jadi salah satu faktor penting dalam persaingan pasar. Langkah Realme ini juga sejalan dengan prediksi para analis bahwa smartphone dengan baterai 7.000-8.000 mAh bakal makin banyak di pasaran.
Data terbaru nunjukkin bahwa permintaan konsumen akan smartphone dengan daya tahan baterai yang lama terus meningkat. Ini mendorong para produsen buat investasi dalam pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien dan berkapasitas besar. Walaupun begitu, tantangan dalam hal desain, berat, dan keamanan baterai tetap jadi perhatian utama.
“Persaingan di pasar smartphone makin ketat. Perusahaan yang mampu menghadirkan inovasi di bidang daya tahan baterai bakal punya keunggulan kompetitif,” kata seorang pengamat industri. Tahun 2026 diprediksi bakal jadi tahun yang menarik dengan kehadiran smartphone-smartphone dengan baterai jumbo yang nawarin pengalaman pengguna yang lebih baik dan gak perlu khawatir kehabisan daya. Realme, dengan inovasi baterai 10.000 mAh, sepertinya siap buat mimpin tren ini. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel