I13 Pro TWS Headset Bluetooth Bass 9D HiFi Stereo Sound Earphone Wireless Waterproof Headphone Henset Bloetooth with Microphone
Headset Bluetooth i13, versi 5.0, baterai tahan 2–3 jam, jangkauan hingga 25m. Kompatibel semua perangkat, kontrol sentuh, tersedia 6 warna stylish.
Lihat ProdukSpilltekno – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja mengeluarkan “jurus” baru untuk menjaga keamanan para investor kripto di Indonesia. Aturan anyar ini ditujukan khusus buat para penyelenggara perdagangan aset keuangan digital (AKD). Tujuannya jelas: biar industri kripto kita makin aman, terpercaya, dan investor pun merasa nyaman. Intinya, OJK ingin membangun ekosistem aset digital yang kuat dan berkelanjutan di tanah air.
Speaker mini bluetooth 2 mic 1 karaoke Bluetooth 5.3 Set Mini Full Bass Portable Wireless (Dapat terhubung ke keponsel/komputer/TV)
Mikrofon karaoke TWS Bluetooth 5.3, duet nirkabel, baterai 2000mAh tahan 8 jam, fitur suara ajaib & penghapus vokal. Kompatibel HP, TF, AUX, USB.
Lihat ProdukKenapa Aturan Keamanan Siber Ini Penting Banget?
Begini ceritanya, perkembangan dunia aset keuangan digital di Indonesia itu lagi pesat-pesatnya. Peluang investasi baru bertebaran, tapi risiko kejahatan dunia maya juga ikut mengintai. Nah, OJK melihat pentingnya memberikan panduan yang jelas buat para penyelenggara AKD. Tujuannya biar mereka makin sadar dan jago dalam menghadapi ancaman siber yang makin canggih aja. Aturan ini melengkapi aturan sebelumnya soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), tapi sekarang lebih fokus ke perdagangan aset keuangan digital.
Darurat Keamanan Siber di Dunia Kripto
Jangan anggap remeh soal keamanan siber di industri kripto! Serangan siber bisa bikin investor kehilangan banyak uang, merusak reputasi penyelenggara AKD, bahkan mengganggu stabilitas keuangan negara. Data menunjukkan kalau serangan ke platform perdagangan kripto itu makin sering dan makin canggih. Makanya, langkah OJK ini penting banget untuk meminimalkan risiko dan menciptakan lingkungan perdagangan aset digital yang lebih aman dan bisa diandalkan. “Keamanan siber itu fondasi utama kepercayaan investor,” kata seorang analis keuangan senior dari lembaga riset independen. “Aturan ini adalah langkah maju yang keren!”
Apa Saja Isi “Jurus” Keamanan Siber dari OJK?
Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara AKD ini membahas banyak hal penting dalam mengelola risiko siber. Mulai dari mengidentifikasi aset yang perlu dilindungi, menerapkan kontrol keamanan yang efektif, sampai cara mengatasi insiden siber. Intinya, pedoman ini memberikan panduan yang jelas buat penyelenggara AKD untuk mengembangkan strategi keamanan siber yang lengkap. Selain itu, pedoman ini juga menekankan pentingnya melatih karyawan dan meningkatkan kesadaran mereka tentang keamanan siber.
“Secure by Design” dan “Resilience by Architecture”: Apa Maksudnya?
Pedoman ini dirancang dinamis dengan mengadopsi pendekatan “secure by design” dan “resilience by architecture”. Maksudnya? Keamanan siber harus dipikirkan sejak awal pengembangan sistem dan aplikasi. Jadi, keamanan bukan cuma tambahan, tapi sudah jadi bagian penting dari desain sistem. Sementara itu, “resilience by architecture” berarti sistem harus bisa tetap beroperasi atau cepat pulih kalau ada gangguan atau serangan siber. Sistemnya harus tangguh dan adaptif, bisa menahan serangan dan meminimalkan dampaknya.
Fokus ke Sistem Informasi yang Aman dan Perlindungan yang Adaptif
Pedoman ini menekankan pentingnya membangun sistem informasi yang aman dan perlindungan yang adaptif, tangguh, dan punya visi ke depan. Penyelenggara AKD harus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk melindungi data dan sistem mereka dari ancaman siber. Mereka juga harus punya strategi perlindungan yang adaptif, yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ancaman siber. Ini termasuk memantau keamanan secara terus-menerus, menganalisis risiko secara proaktif, dan merespons insiden siber dengan cepat.
Implementasi UU P2SK: Apa Hubungannya?
Penerbitan Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara AKD ini adalah bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). UU ini memberikan wewenang kepada OJK untuk mengatur dan mengawasi sektor Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD). Regulasi ini menegaskan bahwa OJK bertanggung jawab untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman, efisien, dan inklusif. Dengan adanya UU P2SK, OJK punya dasar hukum yang lebih kuat untuk mengatur industri aset kripto, melindungi investor, dan menjaga stabilitas keuangan.
Apa Tujuan dan Dampak dari Aturan Baru Ini?
Tujuan utamanya adalah meningkatkan keamanan dan integritas ekosistem perdagangan aset keuangan digital di Indonesia. Diharapkan, penyelenggara AKD bisa lebih sadar dan jago dalam menghadapi ancaman siber, serta menerapkan praktik keamanan siber yang terbaik. Ujung-ujungnya, ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri aset kripto dan menarik lebih banyak investor.
Melindungi Konsumen dan Meningkatkan Kepercayaan
Salah satu dampak positifnya adalah perlindungan konsumen yang lebih baik dan kepercayaan yang meningkat terhadap industri aset kripto. Investor akan merasa lebih aman dan nyaman berinvestasi di aset kripto. Ini bisa mendorong pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ekonomi digital. Perlindungan konsumen adalah prioritas utama OJK.
Meningkatkan Daya Saing Industri Aset Keuangan Digital Indonesia
Selain melindungi konsumen, pedoman ini juga bertujuan meningkatkan daya saing industri aset keuangan digital Indonesia di tingkat global. Dengan standar keamanan siber yang tinggi, industri aset kripto Indonesia bisa menarik lebih banyak investasi asing dan bersaing dengan negara lain yang punya regulasi ketat. Ini bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Harapan OJK: Apa yang Diinginkan?
OJK berharap pedoman ini bisa jadi panduan strategis bagi penyelenggara AKD dalam membangun ekosistem perdagangan aset digital yang aman, tangguh, dan berkelanjutan. OJK juga berharap pedoman ini bisa mendorong inovasi dan pengembangan teknologi keamanan siber di industri aset kripto. “Kami mendorong seluruh penyelenggara AKD untuk segera mengadopsi pedoman ini dan berinvestasi dalam keamanan siber,” kata seorang pejabat senior OJK. “Ini adalah investasi penting untuk masa depan industri aset kripto di Indonesia.” OJK akan terus memantau dan mengevaluasi implementasi pedoman ini, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi investor dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel
Kotak Penyimpanan Kabel Data Charger Pouch Keychain Mini Bag Untuk Simpan Kabel Data Charger Headset Kosmetik Miniboneka
Kotak penyimpanan silikon berwarna, ukuran ±10x6.5x3cm, ringan & praktis dengan gantungan gesper. Cocok untuk menyimpan barang kecil saat bepergian.
Lihat Produk
