Spilltekno – Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara makin getol memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendongkrak performa bisnisnya. Analisis terbaru dari SAP Asia Tenggara menunjukkan, AI bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah jadi bagian penting dari operasional bisnis, memberikan dampak signifikan pada efisiensi dan pertumbuhan perusahaan. Studi ini menyoroti bagaimana AI digunakan secara inovatif, mulai dari otomatisasi laporan pengeluaran sampai digitalisasi kontrak pengadaan, yang pada akhirnya memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di kawasan ini.
Bagaimana AI Dongkrak Kinerja? Ini Temuan SAP Asia Tenggara
AI: Bukan Sekadar Otomatisasi Laporan Pengeluaran
Salah satu poin penting dari analisis SAP Asia Tenggara adalah pemanfaatan AI yang meluas dalam otomatisasi laporan pengeluaran. Bayangkan, dulu karyawan harus memproses dan mengkategorikan data pengeluaran secara manual, yang jelas memakan waktu. Sekarang, AI bisa memindai dan mengekstrak informasi penting dari foto struk, mengidentifikasi jenis pengeluaran, dan mencocokkannya dengan kebijakan perusahaan secara otomatis! Proses ini tak hanya meringankan beban administrasi, tapi juga meminimalisir potensi kesalahan manusia.
Verifikasi Pengeluaran? Serahkan pada AI!
Bukan cuma otomatisasi, AI juga dimanfaatkan untuk verifikasi pengeluaran. Sistem AI mampu menganalisis data pengeluaran secara komprehensif, membandingkannya dengan anggaran, dan mendeteksi potensi penyimpangan. “Ini penting banget untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan,” ujar seorang analis keuangan dari perusahaan multinasional di Singapura. Verifikasi berbasis AI ini memungkinkan perusahaan untuk segera menemukan dan mengatasi masalah pengeluaran, mencegah kerugian, dan bikin anggaran makin efisien.
AI Ikut Nulis Narasi HR? Bisa Banget!
Laporan SAP juga menyoroti penggunaan AI dalam penulisan narasi HR. AI generatif membantu karyawan menulis deskripsi pekerjaan, ringkasan kinerja, dan umpan balik yang ringkas dan tepat di aplikasi HR. Dengan AI, perusahaan bisa memastikan semua komunikasi HR konsisten, jelas, dan sesuai pedoman. Hasilnya? Proses HR lebih efisien dan pengalaman karyawan juga meningkat.
Integrasi Dokumen Penting? Co-pilot AI Siap Bantu
AI juga punya peran penting dalam mengintegrasikan dokumen penting ke dalam co-pilot, sebuah alat yang membantu karyawan mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Co-pilot AI bisa mengakses dan menganalisis berbagai dokumen, seperti laporan keuangan, kontrak, dan kebijakan perusahaan, untuk memberikan insight dan rekomendasi yang relevan. Integrasi ini memungkinkan karyawan membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis, yang ujung-ujungnya meningkatkan kinerja perusahaan.
Adopsi AI Makin Kencang di Asia Tenggara
Data menunjukkan, adopsi AI di Asia Tenggara meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini didorong oleh kesadaran yang semakin tinggi tentang potensi AI untuk meningkatkan efisiensi, memangkas biaya, dan menciptakan peluang baru. “Perusahaan di kawasan ini melihat AI sebagai investasi strategis yang bisa memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,” kata Liher Urbizu, President & Managing Director, SAP Asia Tenggara, dalam sebuah acara di Singapura. Menurutnya, kunci untuk mendapatkan manfaat nyata dari AI adalah dengan mengintegrasikannya dengan aplikasi perusahaan dan data strategis.
Manfaat Integrasi AI: Efisiensi, Pertumbuhan, dan… Cuan!
Integrasi AI menawarkan segudang manfaat. Efisiensi operasional meningkat berkat otomatisasi tugas manual, pengurangan kesalahan, dan peningkatan produktivitas. Pertumbuhan bisnis didorong oleh kemampuan AI untuk mengidentifikasi peluang pasar baru, mempersonalisasi pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Pada akhirnya, integrasi AI berkontribusi pada peningkatan pendapatan melalui peningkatan efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan optimalisasi harga. Data terbaru dari SAP menunjukkan, perusahaan yang sudah mengintegrasikan AI secara efektif melaporkan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 15%!
Studi Kasus: Singapore Airlines Digitalisasi Kontrak Pengadaan
Contoh nyatanya? SAP baru-baru ini menyelesaikan uji coba sukses bersama Singapore Airlines (SIA) untuk mendigitalisasi kontrak pengadaan. Proyek ini, yang didukung oleh Digital Industry Singapore (DISG), bertujuan mengotomatiskan ekstraksi tarif kontrak dari dokumen PDF dan mengintegrasikannya ke platform pengadaan Ariba.
Kontrak Pengadaan Tradisional: Ribet dan Rawan Salah
Proses kontrak pengadaan tradisional seringkali memakan waktu dan rawan kesalahan karena masih manual. Format kontrak yang tidak terstruktur, penggunaan berbagai bahasa, dan variasi format dokumen jadi tantangan utama. Karyawan harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca dan mengekstrak informasi relevan dari kontrak, yang menghambat efisiensi dan meningkatkan risiko kesalahan.
SAP Document AI Jadi Penyelamat
SAP Document AI berhasil mengatasi masalah ini dengan mengotomatiskan ekstraksi informasi dari kontrak pengadaan SIA. Sistem AI mampu mengidentifikasi dan mengekstrak tarif kontrak, syarat dan ketentuan, serta informasi relevan lainnya dari dokumen PDF secara akurat dan efisien. Hasilnya? Ketergantungan pada proses manual berkurang, siklus pengadaan lebih cepat, dan risiko kesalahan minimal.
Dukungan Multibahasa: Nilai Tambah SAP Document AI
Salah satu keunggulan SAP Document AI adalah kemampuannya mendukung kontrak dalam berbagai bahasa. Sistem ini mampu menerjemahkan dan menganalisis kontrak dalam bahasa selain Bahasa Inggris, yang sangat penting bagi perusahaan yang beroperasi di pasar global. Dengan dukungan multibahasa, SAP Document AI memungkinkan perusahaan mengelola kontrak pengadaan secara efisien dan efektif, apa pun bahasanya.
Pengembangan Model SAP Document AI yang Lebih Relevan
Kerja sama dengan SIA ini tak hanya memberikan manfaat langsung bagi maskapai, tapi juga memperkuat pengembangan model SAP Document AI agar lebih relevan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Umpan balik dari SIA membantu SAP meningkatkan akurasi, efisiensi, dan fungsionalitas sistem AI, menjadikannya solusi yang lebih kuat dan serbaguna untuk perusahaan di berbagai industri.
Ke depannya, adopsi AI di Asia Tenggara diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan makin matangnya teknologi dan kesadaran tentang manfaatnya. Perusahaan yang berinvestasi dalam AI dan mengintegrasikannya secara strategis ke dalam operasi mereka akan punya posisi yang lebih baik untuk bersaing dan berkembang di pasar global yang makin kompetitif. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel