Spilltekno – Gaza dalam Angka, Dampak Tersembunyi Konflik yang Mencengangkan
Pernah nggak sih kamu ngebayangin, konflik kayak di Gaza itu dampaknya nggak cuma soal nyawa yang hilang atau bangunan yang hancur? Seriusan deh, ternyata ada dampak tersembunyi yang jauh lebih mengerikan, dan ini menyangkut masa depan bumi kita. Ada studi terbaru yang bikin kaget, nunjukkin kalau konflik ini punya jejak karbon yang gedenya nggak main-main. Beneran mencengangkan!
Jejak Karbon Konflik Gaza: Angka yang Mencengangkan
Emang sih, yang namanya perang, fokusnya pasti ke sisi kemanusiaan. Tapi, kita nggak boleh lupa, ada ‘biaya’ lain yang juga nggak kalah pentingnya: biaya lingkungan. Dan konflik di Gaza ini, ya ampun, parah banget!
Biaya Iklim Jangka Panjang
Coba bayangin, semua kehancuran, puing-puing, terus proses pembangunan lagi nantinya… itu semua menghasilkan emisi karbon. Dan menurut studi, biaya iklim jangka panjangnya bisa mencapai 31 juta ton setara karbon dioksida (tCO2e)! Gede banget kan? Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Seriusan segitu?” Pas dicek, ternyata beneran.
Emisi Gas Rumah Kaca
31 juta ton tCO2e itu… hmm, biar gampang ngebayanginnya, itu lebih besar dari total emisi gas rumah kaca tahunan Kosta Rika dan Estonia digabungin di tahun 2023. Bayangin aja, dua negara “adem ayem” gitu, eh, kalah sama satu konflik. Dan yang bikin miris, negara-negara itu nggak wajib laporin emisi militernya ke PBB. Kayak ada yang ditutup-tutupi gitu, ya kan?
Bagaimana Konflik Memperparah Krisis Iklim?
Jadi, gimana sih konflik ini bisa bikin krisis iklim makin parah? Nah, ini dia nih poin-poin pentingnya:
Dampak Pemboman dan Invasi
Hampir semua emisi karbon yang dihasilkan selama konflik (tepatnya 99% dari 1,89 juta tCO2e), itu gara-gara pemboman dan invasi darat Israel ke Gaza. Gokil nggak tuh? Padahal, ini baru dihitung dari Oktober 2023 sampai Januari 2025 aja.
Peran Pengiriman Senjata
Ini juga yang bikin geleng-geleng kepala. Ternyata, sekitar 30% dari gas rumah kaca yang dihasilkan selama periode itu, asalnya dari pengiriman senjata dan perlengkapan militer ke Israel sama AS. Iya, pengiriman doang! Kebayang kan, pesawat kargo, kapal, bolak-balik… polusi semua itu.
Kerusakan Infrastruktur Energi Surya
Dulu, Gaza itu lumayan maju lho soal energi surya. Seperempat listrik mereka dipasok dari panel surya. Tapi, ya gitu deh, konflik bikin panel-panel itu hancur lebur. Udah kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, eh, malah gosong.
Ketergantungan pada Generator Diesel
Akibat panel surya rusak, sekarang Gaza jadi bergantung banget sama generator diesel. Generator ini boros bahan bakar dan nyemburin lebih dari 130 ribu ton gas rumah kaca ke atmosfer. Ini setara dengan 7% dari total emisi konflik.
Emisi dari Truk Bantuan
Ironisnya, lebih dari 40% emisi dihasilkan dari truk bantuan yang masuk ke Gaza. Padahal, bantuan itu niatnya baik, buat nolong orang. Tapi, karena jumlahnya kurang banget (kata PBB sih “sangat tidak cukup”), jadi malah bikin polusi. Kayak bensin udah mau abis, eh, malah macet.
Dampak Konflik Regional
Nggak cuma di Gaza, konflik ini juga nyebar ke mana-mana. Udah kayak sinetron, episode-nya panjang banget.
Konflik dengan Yaman
Kelompok Houthi di Yaman nembakin roket ke Israel, dan itu menghasilkan emisi karbon juga. Tapi, respons Israel jauh lebih parah, menghasilkan gas rumah kaca 50 kali lebih banyak!
Konflik dengan Iran
Pertukaran rudal antara Israel dan Iran juga nyumbang emisi. Lagi-lagi, Israel yang paling banyak.
Konflik dengan Lebanon
Di Lebanon juga sama. Bom Israel nyumbang lebih banyak emisi dibanding roket Hizbullah. Dan biaya buat bangun lagi rumah-rumah yang hancur itu, setara dengan emisi tahunan satu pulau kecil kayak St Lucia.
Metodologi Penelitian dan Tantangan Data
Jadi, gimana sih para peneliti ini ngitung semua angka-angka tadi?
Scope 3+ Framework
Mereka pakai metodologi yang namanya “scope 3+ framework”. Intinya, mereka berusaha ngitung semua emisi, baik langsung maupun nggak langsung, dari perang. Termasuk kerusakan lahan, kebakaran, sampai pengalihan rute kapal kargo.
Keterbatasan Data
Tapi, ya namanya juga penelitian, pasti ada aja hambatannya. Salah satunya adalah keterbatasan data. Karena Israel ngeblokade media, jadi susah banget dapat data yang akurat soal kerusakan lingkungan di Gaza. Udah kayak nyari jarum di tumpukan jerami.
Seruan untuk Akuntabilitas dan Transparansi
Nah, ini yang paling penting. Kita semua harus sadar, konflik itu nggak cuma soal politik atau agama, tapi juga soal lingkungan.
Pentingnya Pelaporan Emisi Militer
Negara-negara harusnya wajib laporin emisi militer mereka ke PBB. Jangan cuma fokus sama emisi dari pabrik atau kendaraan aja. Ini biar kita bisa ngukur dampak perang secara keseluruhan, dan biar ada akuntabilitas.
Dampak Perang Terhadap Lingkungan
Perang itu ngerusak segalanya. Nggak cuma nyawa manusia, tapi juga tanah, air, udara. Dan efeknya bisa dirasain sama semua orang di dunia. Kita harus berhenti nganggep remeh dampak lingkungan dari konflik.
Intinya sih, ya gitu… konflik di Gaza itu dampaknya luas banget. Nggak cuma soal korban jiwa, tapi juga soal lingkungan dan iklim global. Dan kita semua punya tanggung jawab buat nyuarain ini, biar nggak ada lagi konflik yang bikin bumi kita makin sakit. Coba deh, abis baca ini, kamu pikirin lagi, apa yang bisa kamu lakuin? Sekecil apapun, pasti ada dampaknya. Siapa tau, dengan kita peduli, konflik-konflik kayak gini bisa dihindari di masa depan. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel