Spilltekno – Jadi gini lho, Dispendik Surabaya itu punya ide yang menurutku agak nyeleneh tapi menarik sih. Mereka bikin ekskul Mobile Legends! Serius, Mobile Legends jadi ekskul. Katanya sih biar siswa nggak cuma main gim tanpa arah, tapi lebih terarah gitu. Penasaran kan gimana ceritanya? Yuk, simak!
Dispendik Surabaya Adakan Ekskul Mobile Legends Supaya Siswa Lebih Terarah Main Gim
Latar Belakang
Dulu, kan banyak tuh orang tua yang ngomel anaknya main Mobile Legends terus. Tapi, Dispendik Surabaya kayaknya mikir, “Daripada dilarang, mendingan difasilitasi sekalian?” Nah, dari situ muncul ide ekskul Mobile Legends ini. Alasannya simpel sih, biar anak-anak nggak cuma buang-buang waktu buat nge-gim, tapi juga bisa mengembangkan skill dan potensi diri. Siapa tahu kan, ada yang jadi pro player beneran? Lumayan kan bisa bawa nama Surabaya.
Tujuan Ekskul
Tujuannya jelas, bukan cuma buat senang-senang doang. Ekskul ini pengen ngajarin siswa tentang strategi, kerjasama tim, dan sportivitas dalam bermain gim. Jadi, nggak cuma jago mencet-mencet tombol, tapi juga punya etika dan tata krama. Selain itu, ekskul ini juga diharapkan bisa jadi wadah buat siswa yang punya minat dan bakat di bidang e-sports. Siapa tahu nanti ada bibit-bibit unggul yang bisa bersaing di tingkat nasional atau bahkan internasional, kan keren!
Materi dan Kegiatan Ekskul
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Emang apa aja yang dipelajari di ekskul Mobile Legends ini?” Nah, materinya nggak cuma soal hero dan item kok. Ada juga tentang strategi macro dan micro, team fight, positioning, dan lain-lain. Kegiatan ekskulnya juga macem-macem, mulai dari latihan bareng, sparing partner, sampai ikut turnamen antar sekolah. Pasti seru banget kan? Kayaknya aku pengen ikutan juga deh, tapi udah bukan siswa lagi.
Respon Siswa dan Orang Tua
Awalnya sih, pasti ada yang skeptis. “Ah, cuma buang-buang waktu aja,” gitu kan ya biasanya. Tapi, setelah dijelasin tujuannya dan manfaatnya, banyak juga orang tua yang akhirnya mendukung. Siswa sih apalagi, langsung pada semangat daftar! Bayangin aja, hobi mereka difasilitasi sama sekolah. Siapa yang nggak mau coba? Respon positif ini jadi motivasi buat Dispendik Surabaya untuk terus mengembangkan ekskul ini.
Harapan dan Tantangan
Harapannya sih, ekskul Mobile Legends ini bisa jadi contoh buat sekolah lain di Indonesia. Bahwa gim itu nggak selamanya negatif, asal dikelola dengan baik bisa jadi sarana pengembangan diri. Tapi, tantangannya juga nggak sedikit lho. Mulai dari mencari pelatih yang kompeten, menyediakan fasilitas yang memadai, sampai menjaga agar ekskul ini tetap positif dan nggak malah jadi ajang bullying atau kecanduan gim. Tapi, aku yakin Dispendik Surabaya bisa mengatasi semua tantangan ini. Semangat!
Gimana menurutmu? Keren kan ide Dispendik Surabaya ini? Semoga aja ekskul ini bisa sukses dan melahirkan bibit-bibit e-sports yang membanggakan. Siapa tahu, beberapa tahun lagi kita bisa lihat tim Mobile Legends Surabaya juara dunia! Jangan lupa share pendapatmu di kolom komentar ya! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel