Spilltekno – Di zaman yang serba digital ini, pastinya teknologi semakin maju dan berkembang seiring berjalannya waktu. Hal tersebut tidak dapat dihindari oleh kita sebagai manusia yang hidup di era ini, karena hampir semua pekerjaan sehari-hari dikelilingi oleh peralatan yang berbau teknologi digital.
Jika berbicara tentang teknologi digital, pastinya di zaman sekarang ini hampir semua orang memiliki sebuah perangkat seperti telepon seluler atau handphone, laptop, komputer, TV, dan lain sebagainya. Dari setiap perangkat tentu kegunaannya pun berbeda-beda, seperti komputer yang berguna untuk sekolah, kuliah, atau pekerjaan lainnya. Namun uniknya terdapat jenis komputer yang lebih simple dan praktis untuk dibawa ke berbagai tempat, yaitu laptop.
Perangkat komputer tentunya membutuhkan banyak komponen agar bisa digunakan untuk berbagai hal. Diantara komponen utama yang pastinya diperlukan yakni prosesor, Video Graphics Adapter (VGA), Random Access-Memory (RAM), Hard Disk Drive (HDD), dan lain sebagainya. Salah satu yang akan penulis bahas yaitu salah satu komponen yang berguna untuk menyimpan seluruh data dan operasi system dalam computer tersebut yaitu Hard Disk, namun jenis terbarunya.
A. Pengertian Hard Disk
Dilansir dari situs Indonesian IT Expert Factory bahwasannya Hard Disk adalah komponen perangkat keras atau hardware yang dapat menyimpan semua konten digital, seperti dokumen, foto, video, music, program, preferensi aplikasi, dan sistem operasi. Semua data yang dapat disimpan dalam Hard Disk tergantung berdasarkan ukuran file. Hard Disk juga memiliki berbagai jenis, seperti Hard Disk Serial Advanced Technology Attachment (SATA), Redunant Array of Independent (RAID), Small Computer System Interface (SCSI), dan jenis paling terbaru yaitu Solid State Drive (SSD).
Pada kenyataannya, sampai saat ini jenis komputer atau laptop generasi terbaru pasti menggunakan sistem penyimpanan jenis terbaru yaitu Solid State drive (SSD), karena jenis inilah yang paling cepat dalam membaca dan mentransfer data, juga sistem operasi terbaru yang paling kompatibel jika dipasang di SSD, apalagi bagi mereka yang menggunakan komputer untuk pekerjaan berat. Namun kekurangan dari SSD ini mungkin hanya pada harganya yang cenderung lebih mahal dibandingkan harga Hard Disk Drive (HDD) yang lebih terjangkau harganya.
B. Pengertian SSD
Dilansir dari situs jagoanhosting.com bahwasannya SSD adalah singkatan dari Solid State Drive yang merupakan salah satu jenis media penyimpanan data elektronik. Secara singkat, pengertian SSD adalah perangkat keras untuk menyimpan data yang menggunakan non-volatile sebagai media penyimpanannya dan tidak menggunakan piringan magnet seperti Hard Disk konvensional. Dalam situs acerid.com juga disebutkan bahwasannya fungsi SSD itu sendiri yaitu sebagai media penyimpanan, pengelolaan, dan transfer data yang lebih cepat. Ketika kita melakukan pekerjaan yang membutuhkan transfer data besar, SSD tentunya berperan membuat pekerjaan tersebut berjalan lancar dan lebih cepat selesai.
C. Jenis-Jenis SSD
Sama halnya seperti Hard Disk, SSD juga memiliki berbagau jenis yang berbeda, dan setiap jenis berbeda pula spesifikasi dan kualitasnya. Adapun jenis-jenisnya yaitu sebagi berikut.
1. SSD Serial Advanced Technology Attachment (SATA) 2.5 inci
Dilansir dari situs bhinneka.com bahwasannya SSD jenis ini memiliki ketebalan sebesar 2,5 inci, dan paling banyak digunakan pada laptop jadul ataupun yang baru. Kebanyakan pengguna laptop jadul yang masih menggunakan HDD memilih untuk menggantikan perannya pada laptop dengan SSD jenis SATA ini, karena bentuknya yang sama lebar dan ketebalannya, dan pastinya akan support di laptop manapun yang memiliki ruang untuk SSD SATA-nya. Jenis SSD ini memiliki kecepatan baca berkisar di angka 500-600 MB/s.
2. SSD mini Serial Advanced Technology Attachment (mSATA)
SSD mSATA merupakan jenis SSD yang memiliki bentuk paling kecil dari tipe SSD yang lainnya. Karena SSD ini memiliki rancangan dan bentuk lebih kecil, maka penggunaan SSD tipe ini sering ditemukan pada perangkat portable, seperti tablet dan digital scanner. Keunggulan utama dari tipe ini yaitu bentuknya yang kecil serta konsumsi daya energi yang rendah, juga tahan terhadap guncangan dan getaran.
3. SSD M.2 SATA
Jenis SSD ini memiliki kemampuan kinerja tinggi dalam perangkat dengan konsumsi daya tak terbatas untuk laptop maupun tablet, karena SSD jenis ini menawarkan kecepatan akses luar biasa dengan ukurannya yang kecil. Terdapat dua tipe pada jenis SSD ini yaitu single sided yang terpasang chip NAND pada satu sisi Printed Circuit Board (PCB) dan double sided yang terpasang chip NAND pada kedua sisi PCB.
4. SSD Peripheral Component Interconnect Express (PCIe)
Jenis SSD yang satu ini merupakan salah satunya yang menawarkan sistem kerja dengan proses akses data ke ruangan penyimpanan yang akan berjalan begitu cepat. Sebagai salah satu teknologi terbaru dari pengembang SSD, PCIe dapat mempercepat tugas dan kinerja prosesor dalam mengakses ruang penyimpanan, dan perangkat ini pula bekerja sebagai cache dan menyimpan semua data dengan baik dan rapi.
5. SSD M.2 Non-Volatile Memory Express (NVMe)
Jenis SSD M.2 Non-Volatile Memory Express merupakan jenis standar atau protocol khusus untuk SSD dari brand terkenal seperti Samsung, Lexar, Crucial, sampai Kingston. Jenis yang satu ini juga memiliki Tingkat fleksibilitas tinggi sehingga dapat beroperasi di seluruh bus PCI yang memungkinkan aktivitas membaca dan menulis data dalam sebuah ruang penyimpanan. SSD jenis ini juga selain sangat mudah untuk dipasang di berbagai perangkaat laptop maupun PC, jenis ini juga merupakan yang paling tinggi kastanya diantara jenis yang lain, karena kecepatan bacanya saja bisa mencapai 3500 MB/s dan bahkan bisa lebih, sehingga kebanyakan PC atau laptop yang berperforma tinggi menggunakan SSD jenis yang satu ini karena performanya.
D. Persamaan dan Perbedaan antara SSD dan HDD
Di samping itu, tentunya system penyimpanan SSD memiliki persamaan dan perbedaan dengan HDD. Dilansir dari situs Kingston.com, bahwasannya persamaan antara keduanya yakni berguna untuk menyimpan aplikasi dan file pribadi serta menjalankan booting system operasi, akan tetapi keduanya dirancang dengan cara yang berbeda. SSD dibuat menggunakan teknologi penyimpanan non-volatile yang disebut flash NAND, dan tidak memerlukan daya untuk menyimpan data, sedangkan HDD menggunakan head bergerak yang membaca dan menulis data ke piringan yang berputar atau disebut juga dengan disk.
Juga dilansir dari situs aws.amazon.com bahwasannya SSD berisi memori Flash non-volitail, yang terdiri dari berbagai sirkuit terintegrasi untuk menyimpan dan mengambil data. Didalam SSD terdapat transistor gerbang yang mengambang dalam pola kisi. Setiap baris dalam kisi tersebut disebut halaman, dengan kumpulan halaman yang disebut blok. Adapun HDD memiliki beberapa komponen mekanis yang bergerak bersama untuk menyimpan dan mengambil data. Namun didalam HDD terdapat piringan yang memiliki trek atau lingkaran konsentris di atasnya yang disebut dengan segmen, yang berputar dengan lapisan magnetik. Jika SSD menyimpan data di sirkuit elektronik, maka HDD menyimpan data pada piringan-piringan magnetic yang bergerak secara mekanis. Keduanya memiliki perbedaan secara signifikan mulai dari nama kepanjangan, cara kerja, proses baca, proses tulis, performa, harga, dan ketahanan.
Simpelnya, jika yang kita membutuhkan untuk penyimpanan banyak data saja, maka HDD adalah pilihan terbaik dengan harga yang terjangkau, namun jika yang kita butuhkan adalah kecepatan atau performa yang lebih cepat, maka SSD lah pilihan terbaik, akan tetapi kita harus siap dengan harganya yang cenderung lebih mahal dari HDD. Jika anda merasa bahwa laptop atau computer terasa lambat dalam booting atau kinerjanya, sudah dipastikan SSD adalah Solusi terbaik untuk perangkat anda. Dengan meng-upgrade perangkat anda dengan SSD, anda akan merasakan pengalaman yang berbeda dengan perangkat anda. Setelah menggantikan peran HDD di perangkat anda, anda tidak perlu membuang HDD-nya karena masih bisa digunakan secara terpisah atau menjadi Hard disk eksternal.
Demikian sedikit penjelasan dari penulis mengenai sistem penyimpanan dengan teknologi paling baru di zaman sekarang, yaitu SSD. Semoga dari penjelasan yang telah dipaparkan bisa memberi pencerahan kepada para pembaca yang masih penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang teknologi paling baru untuk sistem penyimpanan pada komputer. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel