Spilltekno – Pernah nggak sih kamu lagi asik nonton film aksi terus tiba-tiba ngerasa tegang banget? Jantung deg-degan, napas jadi pendek, bahkan keringetan padahal AC udah mentok? Nah, bukan cuma kamu kok yang ngerasain kayak gitu. Ada penjelasan ilmiahnya lho, kenapa kita bisa tegang saat nonton film seru.
Kenapa ya kita bisa sampai segitunya? Padahal kan cuma nonton doang, bukan beneran lagi dikejar-kejar monster atau lagi nyelamatin dunia. Otak kita emang suka aneh-aneh deh kadang. Penasaran kan kenapa bisa begitu? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Jadi gini, tegang saat nonton film itu sebenarnya reaksi alami tubuh kita terhadap apa yang kita lihat dan rasakan. Otak kita, yang emang pinter banget, memproses informasi visual dan audio dari film, lalu menafsirkannya sebagai ancaman atau bahaya, meskipun kita tahu itu cuma fiksi.
Prosesnya lumayan kompleks sih. Intinya, film yang seru, menegangkan, atau penuh kejutan memicu respons “fight or flight” di tubuh kita. Respons ini sebenernya udah ada sejak zaman purba, waktu manusia beneran harus menghadapi ancaman nyata dari hewan buas atau suku lain.
Nah, saat kita nonton film seru, otak kita kayak ketrigger gitu. Tubuh kita mulai ngeluarin hormon stres kayak adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini bikin jantung berdebar lebih kencang, napas jadi lebih cepat, otot-otot menegang, dan keringat bercucuran. Seriusan kayak lagi lari dari kenyataan.
Efeknya beda-beda sih tiap orang. Ada yang cuma ngerasa deg-degan dikit, ada yang sampai nutup mata pas adegan yang terlalu serem, bahkan ada yang sampai nggak bisa tidur abis nonton film horor. Parah emang, tapi ya itulah reaksi tubuh kita.
Sebenarnya nggak cuma film horor atau film aksi aja yang bisa bikin tegang. Film drama yang mengharukan atau film thriller yang penuh misteri juga bisa memicu respons yang sama. Intinya, film yang bisa memicu emosi yang kuat, baik itu rasa takut, sedih, atau penasaran, bisa bikin tubuh kita tegang.
Pernah nggak sih kamu nonton film terus merasa “terjebak” di dalam cerita? Merasa kayak ikut ngalamin kejadian yang ada di film? Nah, itu salah satu faktor kenapa kita bisa tegang. Kita jadi terlalu larut dalam cerita dan lupa kalau itu cuma film.
Selain itu, faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah suasana saat nonton. Nonton sendirian di kamar gelap tentu beda rasanya dengan nonton rame-rame di bioskop. Kalau nonton sendirian, kita cenderung lebih fokus dan lebih mudah terbawa suasana.
Apalagi kalau sound systemnya mendukung. Suara menggelegar dari speaker bisa bikin kita lebih kaget dan lebih tegang. Jadi inget dulu waktu pertama kali nonton film di bioskop, seriusan kayak lagi di medan perang saking dahsyatnya suara ledakannya.
Kadang, kita juga bisa tegang karena kita tahu ada adegan yang bakal bikin kita kaget. Misalnya, kita udah tahu kalau ada jump scare di film horor, jadi kita udah siap-siap nutup mata dari awal. Tapi tetep aja kaget pas jump scare-nya muncul. Aneh emang.
Atau mungkin karena kita udah baca review atau spoiler filmnya. Jadi kita udah tahu apa yang bakal terjadi dan kita jadi nunggu-nunggu momen itu. Penantian itu juga bisa bikin kita tegang lho. Jadi kayak nungguin sesuatu yang buruk bakal terjadi gitu.
Ada juga orang yang emang dasarnya gampang tegang. Orangnya sensitif dan mudah terbawa emosi. Orang kayak gini biasanya lebih rentan tegang saat nonton film, apalagi kalau filmnya emang emosional banget.
Tapi, tegang saat nonton film itu sebenarnya nggak selalu buruk kok. Kadang, justru itu yang bikin filmnya jadi seru. Sensasi deg-degan dan kaget itu bisa bikin kita lebih menikmati filmnya. Asal jangan sampai berlebihan aja ya.
Kalau kamu ngerasa terlalu tegang saat nonton film, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Pertama, coba atur napas. Tarik napas dalam-dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Ini bisa membantu menenangkan sistem saraf kamu.
Kedua, coba relaksasi otot. Fokuskan perhatian kamu pada otot-otot di tubuh kamu, lalu coba lemaskan satu per satu. Mulai dari otot leher, bahu, lengan, sampai kaki. Ini bisa membantu mengurangi ketegangan fisik kamu.
Ketiga, jangan nonton film sendirian. Nonton rame-rame sama teman atau keluarga bisa bikin suasana jadi lebih santai dan menyenangkan. Kamu bisa saling ngobrol dan bercanda saat nonton, jadi nggak terlalu fokus sama filmnya.
Keempat, jangan nonton film terlalu malam. Nonton film horor jam 12 malem emang seru, tapi bisa bikin kamu susah tidur. Apalagi kalau kamu emang gampang tegang. Lebih baik nonton film di siang atau sore hari aja.
Kelima, pilih film yang sesuai dengan selera kamu. Jangan maksain nonton film horor kalau kamu emang nggak suka. Pilih film yang genre-nya kamu suka dan yang nggak terlalu bikin kamu tegang.
Keenam, jangan terlalu fokus sama filmnya. Sesekali alihkan perhatian kamu ke hal lain. Misalnya, ngobrol sama teman, makan camilan, atau minum minuman. Ini bisa membantu mengurangi ketegangan kamu.
Ketujuh, ingatlah bahwa itu cuma film. Jangan terlalu larut dalam cerita dan jangan terlalu menganggap serius apa yang terjadi di film. Ingatlah bahwa itu cuma fiksi dan nggak ada yang nyata.
Kedelapan, kalau kamu ngerasa udah nggak kuat, jangan ragu untuk berhenti nonton. Nggak ada salahnya kok untuk mematikan filmnya dan melakukan hal lain yang lebih menyenangkan. Kesehatan mental kamu lebih penting daripada apapun.
Kesembilan, coba cari tahu kenapa kamu bisa tegang saat nonton film. Apakah karena filmnya terlalu serem? Apakah karena suasananya terlalu gelap? Apakah karena kamu terlalu fokus? Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih mudah mengatasi ketegangan kamu.
Kesepuluh, kalau kamu udah mencoba semua tips di atas tapi tetep aja tegang, mungkin kamu perlu berkonsultasi dengan psikolog. Psikolog bisa membantu kamu mengatasi masalah kecemasan dan ketegangan yang kamu alami.
Tegang saat nonton film itu wajar kok. Tapi, kalau ketegangan itu sampai mengganggu aktivitas sehari-hari kamu, sebaiknya kamu segera mencari bantuan profesional. Jangan sampai ketegangan itu jadi masalah yang lebih serius.
Jadi, lain kali kalau kamu ngerasa tegang saat nonton film, jangan panik. Ingatlah bahwa itu cuma reaksi alami tubuh kamu. Coba atur napas, relaksasi otot, atau alihkan perhatian kamu ke hal lain. Dan yang paling penting, jangan terlalu menganggap serius apa yang terjadi di film.
Oh iya, satu lagi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mental kamu. Jangan sampai film yang seharusnya menghibur malah bikin kamu jadi stres dan depresi. Ingatlah bahwa hiburan itu seharusnya menyenangkan, bukan malah menyiksa.
Aku sendiri kadang juga suka tegang kalau nonton film yang terlalu serem. Apalagi kalau nontonnya sendirian di kamar gelap. Seriusan kayak ada yang ngawasin dari belakang. Tapi ya tetep aja nonton, penasaran soalnya sama ceritanya.
Kadang tuh aku mikir, kenapa ya kita manusia suka banget sama hal-hal yang bikin kita takut? Padahal kan sebenernya kita nggak suka takut. Aneh emang. Tapi ya mungkin itulah salah satu daya tarik film horor.
Mungkin karena kita pengen ngerasain sensasi adrenalin tanpa harus beneran ngadepin bahaya. Kayak naik roller coaster gitu. Takut tapi nagih. Atau mungkin karena kita pengen nguji diri sendiri, seberapa kuat kita bisa menghadapi rasa takut.
Apapun alasannya, yang jelas tegang saat nonton film itu pengalaman yang unik dan menarik. Asal jangan sampai berlebihan aja ya. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mental kamu.
Jadi, siap nonton film seru lagi? Jangan lupa siapin camilan dan minuman yang banyak ya. Biar nontonnya makin asik. Dan ingat, jangan terlalu tegang! Santai aja kayak di pantai.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang sering tegang saat nonton film. Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman kamu ya. Siapa tahu mereka juga punya pengalaman yang sama.
Oke deh, gue udahan dulu nulisnya. Kalau kamu ada pengalaman beda atau tips lain buat ngatasi ketegangan saat nonton film, kabarin ya—penasaran juga. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel