Spilltekno – Oke, mari kita ngobrolin ASUS Zenbook 14 OLED! Laptop ini langsung bikin kepincut pas pertama kali lihat. Tipisnya itu lho, kayak nggak percaya dalamnya ada mesin yang bisa buat kerja, main game ringan, sampai ngedit video iseng-iseng. Nah, buat siapa sih laptop ini? Menurutku, Zenbook 14 OLED ini pas banget buat mahasiswa yang butuh laptop ringkas dibawa ke kampus, pekerja kantoran yang sering meeting di luar, atau content creator yang pengen laptop stylish dengan layar super tajam. Pokoknya, buat kamu yang nyari laptop premium tanpa bikin kantong jebol, simak terus review ini!
Paket Penjualan
Buka box ASUS Zenbook 14 OLED, langsung disambut sama unit laptopnya sendiri yang dibungkus rapi. Terus, ada charger USB-C yang ukurannya cukup ringkas, jadi nggak makan banyak tempat di tas. Nggak ketinggalan, ada beberapa buku manual dan kartu garansi yang biasanya langsung aku simpan (siapa juga yang baca?). Yang menarik, ASUS seringkali menyertakan sleeve atau tas laptop tipis sebagai bonus, lumayan banget buat melindungi laptop dari goresan. Sayangnya, nggak ada casing tambahan atau aksesoris yang terlalu heboh. Tapi ya sudahlah, yang penting laptopnya cakep!
Desain dan Build Quality
Dari segi desain, ASUS Zenbook 14 OLED ini juara banget! Bodi full metal-nya berasa kokoh dan premium. Bobotnya ringan banget, cuma sekitar 1,3 kg, jadi nggak berasa kayak bawa batu bata di tas. Ketebalannya juga nggak sampai 17mm, super tipis! Finishingnya halus dan elegan, bikin laptop ini jadi pusat perhatian di kafe. Posisi tombol power ada di samping keyboard, menyatu dengan tombol delete (agak tricky awalnya, sering kepencet delete pas mau matiin laptop). Port-nya juga lengkap: ada Thunderbolt 4, USB-A, HDMI, dan jack audio 3.5mm. Keyboard-nya nyaman dipakai ngetik berjam-jam, dengan travel distance yang pas. Touchpad-nya juga responsif dan presisi. Satu hal yang bikin gemes, logo ASUS di cover laptop dibuat minimalis dan nggak norak, pas banget!
Spesifikasi dan Fitur Teknis
Nah, sekarang kita bedah jeroannya ASUS Zenbook 14 OLED ini. Spesifikasinya lumayan bikin ngiler:
Nama Chipset/SoC: AMD Ryzen 7 5800H (atau Intel Core i7-1260P, tergantung varian) GPU: AMD Radeon Graphics (terintegrasi) atau Intel Iris Xe Graphics (terintegrasi) RAM: 8GB atau 16GB LPDDR4X (tergantung varian) ROM: 512GB atau 1TB PCIe Gen3 SSD (tergantung varian) Ukuran & Tipe Layar: 14 inci OLED Refresh Rate: 90Hz Baterai: 75 Wh Sistem Pendingin: ASUS IceCool Plus Sistem Operasi: Windows 11 Home
Layarnya itu lho, OLED! Resolusinya 2.8K (2880 x 1800 piksel), dengan warna yang super vivid dan hitam yang pekat banget. Nonton film atau ngedit foto jadi lebih menyenangkan. Refresh rate 90Hz juga bikin animasi lebih smooth. Sistem pendingin ASUS IceCool Plus lumayan efektif menjaga suhu laptop tetap stabil, meskipun dipake kerja berat.
Performa
Pengalaman pakai ASUS Zenbook 14 OLED ini beneran memuaskan. Buat multitasking, buka banyak tab di browser, atau kerja dengan aplikasi office, laptop ini nggak ngelag sama sekali. Edit foto dan video ringan juga lancar jaya. Buat gaming? Lumayan bisa main game-game ringan kayak Valorant atau MLBB dengan setting grafis medium. Kalau dipaksa main Genshin Impact, ya bisa sih, tapi grafisnya harus disesuaikan biar nggak patah-patah. Benchmark? Nggak terlalu penting buatku. Yang penting, laptop ini nyaman dipakai buat kerja dan hiburan sehari-hari.
Layar & Visual
Oke, mari kita fokus ke layar OLED-nya. Ini dia bintang utama di Zenbook 14 OLED! Warnanya itu lho, bener-bener hidup dan akurat. Nonton film atau ngedit foto jadi pengalaman yang beda banget. Tingkat kecerahannya juga tinggi, jadi tetap kelihatan jelas meskipun dipakai di luar ruangan. Resolusi 2.8K bikin tampilan gambar super tajam dan detail. Refresh rate 90Hz bikin animasi dan scrolling terasa lebih smooth. Pokoknya, layar OLED ini bener-bener memanjakan mata! Mau buat nonton drakor, desain grafis, atau sekadar browsing, semuanya jadi lebih menyenangkan dengan layar yang memukau ini.
Baterai dan Pengisian Daya
Baterai ASUS Zenbook 14 OLED ini lumayan awet. Kapasitasnya 75 Wh, bisa tahan sekitar 8-10 jam buat pemakaian normal (browsing, ngetik, dengerin musik). Kalau dipake buat nonton film atau main game, ya lebih boros pastinya. Pengisian dayanya juga cepat, berkat teknologi fast charging 65W. Dari kosong sampai penuh, cuma butuh waktu sekitar 1,5 jam. Jadi, nggak perlu khawatir kehabisan baterai pas lagi kerja atau meeting di luar.
Fitur Tambahan
ASUS Zenbook 14 OLED ini punya beberapa fitur tambahan yang lumayan berguna. Ada fingerprint sensor di tombol power buat keamanan ekstra. Face unlock juga responsif, bisa buka laptop dengan cepat dan mudah. Speakernya lumayan jernih dan kencang, hasil kerjasama dengan Harman Kardon. Webcam-nya juga oke buat video call. Sayangnya, nggak ada IR blaster atau NFC di laptop ini. Tapi ya sudahlah, fitur-fitur yang ada juga udah cukup kok.
Kelebihan dan Kekurangan
html
Copy
Edit
- Desain tipis dan ringan, mudah dibawa kemana-mana
- Layar OLED super tajam dan vibrant
- Performa cukup ngebut buat multitasking dan kerja sehari-hari
- Baterai lumayan awet
- Keyboard nyaman dipakai ngetik
- Harga lumayan bersaing untuk laptop OLED
- GPU terintegrasi kurang mumpuni buat gaming berat
- RAM soldered, nggak bisa di-upgrade
- Posisi tombol power menyatu dengan tombol delete (kadang salah pencet)
- Tidak ada slot SD card
Setelah nyobain ASUS Zenbook 14 OLED ini selama beberapa minggu, aku bisa bilang ini salah satu laptop ultraportable terbaik di kelasnya. Desainnya stylish, layarnya memukau, dan performanya cukup buat kerja dan hiburan sehari-hari. Meskipun ada beberapa kekurangan, tapi secara keseluruhan, laptop ini worth it banget buat kamu yang nyari laptop tipis dan tajam dengan harga yang masuk akal. Jadi, tertarik buat nyobain?
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel