Review Huawei Band 8 Cocok Buat Kamu yang Suka Smartwatch Ramping

ℹ️

ALL TYPE CASE PULOKA BLUDRU CEK DESKRIPSI VENUS ACC

ALL TYPE CASE PULOKA BLUDRU CEK DESKRIPSI VENUS ACC

Softcase bludru elegan dengan penyanggah & desain square edges. Nyaman digenggam, anti air, mudah dibersihkan. Tersedia untuk banyak tipe HP!

Lihat Produk

Spilltekno – Spilltekno – Oke, kali ini kita kedatangan tamu spesial, bukan kaleng-kaleng, tapi tetep ringan di dompet. Mari kita bahas Huawei Band 8! Kenapa menarik? Soalnya ini smartwatch (atau lebih tepatnya smartband) yang desainnya beneran ramping, nggak bikin risih di tangan, dan fiturnya lumayan lengkap buat menemani aktivitas sehari-hari. Buat siapa? Nah, ini cocok banget buat kamu yang pengen punya wearable device buat mantau kesehatan, notifikasi, atau sekadar gaya-gayaan tanpa harus nguras tabungan. Apalagi buat cewek-cewek yang pengen jam tangan pintar yang nggak keliatan kayak jam tangan cowok. Kuy, langsung aja kita bedah!

ℹ️

Promo Cecefancy GS-02 Kipas Angin Turbo Portable Handheld Rechargeable Mini Fan High Speed 10000RPM

Promo Cecefancy GS-02 Kipas Angin Turbo Portable Handheld Rechargeable Mini Fan High Speed 10000RPM

Kipas turbo mini 10000RPM, 5 speed, layar LED, senyap <25db. Portable, baterai 3000mAh tahan lama, isi ulang via Type-C. Cocok untuk aktivitas luar.

Lihat Produk

Paket Penjualan

Begitu buka box Huawei Band 8, kamu bakal nemuin:

Unit Huawei Band 8 itu sendiri (jelas dong!) Strap silikon (udah kepasang) Kabel charger magnetik Buku manual dan kartu garansi.

Nggak ada charger kepala? Yap, bener. Agak disayangkan sih, tapi ya sudahlah ya, bisa pakai charger HP yang ada di rumah. Yang penting kabelnya udah dapet, kan? Oh iya, strap silikonnya ini lumayan enak dipake, nggak bikin gatel atau iritasi di kulit.

Desain dan Build Quality

Dari segi desain, Huawei Band 8 ini emang juara rampingnya. Bentuknya kotak dengan sudut-sudut yang membulat, jadi keliatan stylish tapi tetep minimalis. Bobotnya juga enteng banget, cuma sekitar 14 gram (tanpa strap), berasa nggak pake apa-apa di tangan. Bodinya terbuat dari polimer yang terasa solid dan nggak murahan.

Di bagian samping, nggak ada tombol sama sekali. Semua navigasi dilakukan lewat layar sentuh. Bagian bawahnya ada sensor detak jantung dan pin magnetik buat charging . Strap-nya bisa diganti-ganti, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan gaya kamu. Feel di tangan? Enak, ringan, dan nggak ganggu aktivitas. Posisi port charging juga pas, nggak gampang lepas waktu lagi di-charge.

Spesifikasi dan Fitur Teknis

Oke, sekarang kita masuk ke jeroannya. Berikut spesifikasi lengkap Huawei Band 8:

Chipset/SoC: Nggak ada info detail soal nama chipset -nya, tapi yang jelas cukup mumpuni buat menjalankan semua fiturnya dengan lancar. GPU: Sama kayak chipset , nggak ada info spesifik. RAM dan ROM: RAM 128KB, ROM 4MB, dan Flash Memory 32MB. Cukup buat menyimpan data aktivitas dan tampilan watch face . Ukuran & tipe layar: AMOLED 1.47 inci Resolusi layar: 194 x 368 piksel, dengan kerapatan ~282 ppi Refresh rate: 60Hz (standar untuk smartband) Baterai: 180 mAh Sistem pendingin: Nggak ada (nggak perlu juga sih buat smartband) Sistem operasi: Custom Huawei (bukan Wear OS)

Performa

Pengalaman pakai Huawei Band 8 ini lumayan menyenangkan. Navigasinya lancar, responsif, dan nggak ada lag . Buat notifikasi, semua pesan dari aplikasi yang kamu pilih bakal langsung muncul di layar. Tampilannya juga jelas dan gampang dibaca, bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Buat yang suka olahraga, Huawei Band 8 ini punya banyak banget mode olahraga, mulai dari lari, jalan, sepeda, renang (ada sertifikasi 5 ATM juga!), sampe yoga. Sensor detak jantungnya juga cukup akurat buat memantau intensitas latihan kamu. Buat yang suka tidur malem, alat ini juga bisa melacak kualitas tidurmu.

Buat gaming ? Ya jangan harap bisa main PUBG atau ML di sini, ya. Ini kan smartband , bukan HP gaming ! Tapi buat sekadar ngecek notifikasi sambil main game di HP, sih, masih oke lah.

Kualitas Audio

Karena Huawei Band 8 nggak punya speaker, ya nggak ada kualitas audio yang bisa dibahas. Tapi, smartband ini bisa kamu gunakan untuk mengontrol musik yang lagi diputar di HP kamu. Jadi, bisa pause , play , atau ganti lagu tanpa harus ngeluarin HP dari saku.

Baterai dan Pengisian Daya

Nah, ini salah satu nilai jual utama Huawei Band 8. Baterainya awet banget! Dengan penggunaan normal (notifikasi nyala, pantau detak jantung, tidur, dan olahraga ringan), bisa tahan sampe seminggu lebih. Kalau cuma dipake buat jam tangan dan ngecek notifikasi sesekali, bisa sampe 14 hari. Charging-nya juga cepet. Dari kosong sampe penuh, cuma butuh waktu sekitar 45 menit. Lumayan banget, kan?

Fitur Tambahan

NFC: Nggak ada. Sayang banget, padahal NFC udah jadi fitur standar di banyak smartband sekarang. Fingerprint: Nggak ada. Face unlock: Nggak ada. IR blaster: Nggak ada. Stereo speaker: Nggak ada. IP rating: 5 ATM (aman buat berenang di kolam renang, tapi jangan dipake buat diving , ya!)

Yang menarik, Huawei Band 8 punya fitur TruSleep yang bisa menganalisis kualitas tidur kamu secara detail. Ada juga fitur TruSeen buat memantau detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2). Fitur TruRelax juga lumayan berguna buat ngingetin kamu buat rileks sejenak kalo lagi stres.

Kelebihan dan Kekurangan

html

Copy

Edit

Desain ramping dan ringan, nyaman dipakai sehari-hari
Layar AMOLED yang jernih dan responsif
Baterai awet banget
Fitur kesehatan dan olahraga lengkap
Harga terjangkau
Strap bisa diganti-ganti
Tidak ada NFC
Tidak ada GPS internal
Tidak ada speaker

Setelah nyobain Huawei Band 8 selama beberapa minggu, aku bisa bilang ini smartband yang oke banget buat kamu yang pengen punya wearable device dengan desain yang stylish , fitur yang lengkap, dan harga yang bersahabat. Baterainya juga awet banget, jadi nggak perlu sering-sering charge . Walaupun nggak ada NFC dan GPS internal, tapi buat penggunaan sehari-hari, fitur-fitur yang ada udah lebih dari cukup. Jadi, tertarik nyobain?

Spilltekno