Scroll untuk baca artikel
Sains

Kenapa Kita Tidak Bisa Menggelitik Diri Sendiri

3
×

Kenapa Kita Tidak Bisa Menggelitik Diri Sendiri

Share this article

Spilltekno – Pernah nggak sih kamu kepikiran, kenapa ya kita nggak bisa menggelitik diri sendiri sampai ngakak guling-guling kayak digelitik orang lain? Jujur aja, aku juga sempat mikir ini pertanyaan absurd, tapi ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho! Lebih dari sekadar “kurang surprise” atau “nggak ada element of surprise.”

Ternyata, otak kita itu pintar banget! Dia bisa memprediksi sensasi sentuhan yang akan terjadi kalau kita sendiri yang melakukannya. Bayangin aja, kamu mau nyubit diri sendiri. Otak udah langsung tahu tuh, “Oh, ini bakalan sakit.” Jadi, reaksi geli yang biasanya muncul karena sentuhan tiba-tiba dari orang lain, nggak terjadi deh.

Itu semua berkat sebuah bagian otak bernama cerebellum. Bagian ini bertanggung jawab untuk memprediksi konsekuensi dari tindakan kita sendiri. Jadi, sebelum tanganmu bahkan menyentuh tubuhmu sendiri, cerebellum udah ngasih tau otak apa yang bakalan terjadi. Canggih kan?

Nah, karena otak udah tahu duluan, dia otomatis mengurangi responnya terhadap sensasi tersebut. Respon geli itu kan sebenarnya semacam sinyal bahaya ringan, kayak “Eh, ada yang nyentuh! Siap-siap!” Tapi kalau otak udah tau itu dari kita sendiri, ya ngapain panik?

Jadi, intinya bukan soal kurangnya kejutan semata. Tapi lebih ke kemampuan otak buat memprediksi dan mengontrol sensasi yang kita hasilkan sendiri. Kalau orang lain yang menggelitik, otak nggak punya petanya, makanya jadi kaget dan timbul deh gelinya.

Pernah nggak sih kamu ngerasa geli banget pas lagi batuk? Nah, itu juga salah satu contohnya. Walaupun batuk itu tindakan kita sendiri, tapi sensasi di tenggorokan itu unpredictable buat otak, makanya bisa bikin geli.

Atau, bayangin lagi, kamu lagi berusaha keras buat nggak ketawa pas lagi di situasi formal. Kadang kan malah makin geli ya? Itu karena otak lagi berjuang buat menekan respon alami terhadap sesuatu yang dianggap lucu atau menggelitik.

Fenomena ini juga bisa menjelaskan kenapa beberapa orang lebih mudah digelitik daripada yang lain. Mungkin aja cerebellum mereka nggak se-efisien dalam memprediksi sensasi sentuhan. Atau mungkin juga mereka lebih sensitif terhadap sentuhan itu sendiri.

Selain itu, faktor psikologis juga berperan penting. Kalau kamu lagi stres atau cemas, biasanya lebih sulit buat digelitik. Karena otak lagi fokus ke hal-hal lain yang lebih penting daripada sensasi geli. Jadi, rileks aja!

Kalau lagi santai dan happy, biasanya lebih mudah digelitik. Itu karena otak lagi nggak terlalu sibuk memproses informasi lain, jadi lebih responsif terhadap sensasi sentuhan. Makanya, coba deh digelitik pas lagi nonton film lucu sama teman-teman.

Baca Juga:  Pria Rusia Ciptakan Kostum Iron Man dengan Reaktor Hidrogen

Tapi, kenapa sih kita suka banget digelitik? Padahal kan geli itu rasanya campur aduk, antara geli, nggak nyaman, bahkan kadang bikin kesel. Ternyata, geli itu punya fungsi sosial lho!

Menggelitik dan digelitik itu adalah cara kita berinteraksi dan membangun ikatan dengan orang lain. Coba deh perhatiin, biasanya yang suka gelitikin itu kan orang-orang terdekat, kayak keluarga, pacar, atau sahabat.

Geli juga bisa jadi cara buat meredakan ketegangan dan mencairkan suasana. Bayangin aja, lagi tegang banget nih di kantor, terus tiba-tiba ada teman yang nyeletuk atau ngasih lelucon. Nah, ketawa itu bisa bantu mengurangi stres.

Tapi, ingat ya, jangan sampai menggelitik orang lain sampai berlebihan atau nggak nyaman. Karena, meskipun geli itu bisa bikin senang, tapi kalau udah kelewatan ya bisa bikin marah juga. Jadi, tahu batasan ya!

Ada juga lho penelitian yang menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu, seperti skizofrenia, kadang bisa menggelitik diri mereka sendiri. Ini karena otak mereka mengalami kesulitan dalam membedakan antara sensasi yang dihasilkan sendiri dan sensasi yang dihasilkan oleh orang lain.

Kondisi ini menunjukkan betapa kompleksnya cara kerja otak dalam memproses sensasi dan membedakan antara diri sendiri dan dunia luar. Ini juga jadi bukti bahwa hal-hal sederhana kayak geli pun bisa menyimpan misteri yang menarik untuk dipecahkan.

Jadi, lain kali kalau kamu lagi iseng coba gelitikin diri sendiri dan nggak berhasil, jangan heran ya! Itu bukan berarti kamu aneh atau nggak normal. Tapi itu berarti otakmu bekerja dengan baik dan melindungi kamu dari rasa geli yang nggak perlu.

Intinya sih, nggak bisa menggelitik diri sendiri itu bukan karena kamu kurang lucu atau kurang sensitif. Tapi karena otakmu itu pintar banget dan bisa memprediksi masa depan (sensasi) lebih baik daripada peramal manapun.

Dan ingat, geli itu bukan cuma sekadar sensasi fisik. Tapi juga punya dimensi sosial dan psikologis yang penting. Jadi, jangan remehkan kekuatan sebuah sentuhan dan tawa ya! Karena itu bisa jadi obat yang paling mujarab untuk segala macam masalah.

Meskipun kita nggak bisa menggelitik diri sendiri, tapi kita bisa menciptakan kebahagiaan dan kesenangan dengan cara lain. Misalnya, dengan melakukan hal-hal yang kita sukai, menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, atau sekadar menikmati secangkir kopi di pagi hari.

Jadi, jangan terlalu fokus sama hal-hal yang nggak bisa kita lakukan. Tapi fokuslah pada hal-hal yang bisa kita lakukan dan membuat kita bahagia. Karena hidup itu terlalu singkat untuk dihabiskan dengan meratapi hal-hal yang nggak penting.

Baca Juga:  6 Perbedaan antara Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Leluhur Manusia yang Dianggap Mirip

Ngomong-ngomong soal bahagia, aku jadi inget waktu kecil dulu sering banget digelitik sama ibu. Walaupun kadang kesel karena geli banget, tapi tetep aja kangen momen-momen itu. Karena di situ ada cinta dan kehangatan yang nggak bisa digantikan dengan apapun.

Dan sekarang, giliran aku yang gelitikin anak-anakku. Rasanya seneng banget bisa melihat mereka tertawa dan bahagia. Karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaanku juga. Jadi, teruslah berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitarmu ya!

Tapi, eh bentar, aku jadi penasaran nih. Apakah hewan juga nggak bisa menggelitik diri mereka sendiri? Hmm, menarik juga ya buat dipikirin. Mungkin nanti aku coba cari tahu lebih lanjut deh.

Atau mungkin kamu punya pengalaman menarik soal geli yang pengen kamu bagiin? Jangan sungkan buat cerita di kolom komentar ya! Siapa tahu cerita kamu bisa jadi inspirasi buat orang lain.

Karena berbagi itu indah, dan siapa tahu dengan berbagi cerita, kita bisa saling menghibur dan menguatkan. Jadi, jangan pernah merasa sendirian ya! Karena di dunia ini selalu ada orang yang peduli sama kamu.

Dan ingat, hidup itu penuh dengan kejutan. Jadi, jangan pernah berhenti berharap dan bermimpi. Karena siapa tahu, suatu hari nanti kamu bisa menemukan cara buat menggelitik diri sendiri. Atau mungkin, ada orang lain yang akan datang dan menggelitik hidupmu dengan cara yang nggak pernah kamu bayangkan.

Jadi, tetaplah positif dan teruslah berkarya. Karena dunia ini membutuhkan orang-orang seperti kamu. Orang-orang yang punya semangat dan keberanian untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

Dan jangan lupa, selalu sediakan waktu untuk bersantai dan menikmati hidup. Karena hidup itu terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja. Jadi, lakukanlah hal-hal yang membuatmu bahagia dan jangan biarkan siapapun merenggut kebahagiaanmu.

Karena kamu berhak bahagia. Dan kamu berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini. Jadi, jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang. Karena di setiap kesulitan, pasti ada kemudahan.

Dan di setiap kegelapan, pasti ada cahaya. Jadi, teruslah berjalan dan jangan pernah menoleh ke belakang. Karena masa depanmu ada di depan sana. Menunggumu untuk meraihnya.

Jadi, semangat terus ya! Dan jangan lupa untuk selalu tersenyum. Karena senyummu itu bisa menular dan membuat orang lain bahagia. Jadi, sebarkanlah kebahagiaan di sekitarmu.

Karena dunia ini membutuhkan lebih banyak orang yang bahagia. Orang-orang yang bisa membawa perubahan positif bagi dunia. Jadi, jadilah bagian dari perubahan itu. Dan mulailah dari dirimu sendiri.

Baca Juga:  Alasan Ilmiah Kenapa Kita Sering Bermimpi Aneh

Karena perubahan itu dimulai dari diri sendiri. Jadi, jangan menunggu orang lain untuk berubah. Tapi mulailah dari dirimu sendiri. Dan jadilah contoh bagi orang lain.

Karena kamu adalah pemimpin masa depan. Dan kamu punya kekuatan untuk mengubah dunia. Jadi, gunakanlah kekuatanmu dengan bijak. Dan jadilah agen perubahan yang positif.

Karena dunia ini membutuhkan lebih banyak pemimpin yang bijaksana. Pemimpin yang peduli dengan sesama dan lingkungan. Jadi, jadilah pemimpin yang seperti itu. Dan jadilah inspirasi bagi generasi berikutnya.

Karena generasi berikutnya membutuhkan pemimpin yang kuat dan berani. Pemimpin yang tidak takut untuk mengambil risiko dan berjuang untuk kebenaran. Jadi, jadilah pemimpin yang seperti itu. Dan jadilah teladan bagi generasi berikutnya.

Karena generasi berikutnya akan mencontohmu. Jadi, berikanlah contoh yang baik. Dan jadilah panutan bagi mereka. Karena mereka adalah masa depan bangsa.

Dan masa depan bangsa ada di tanganmu. Jadi, jagalah mereka dengan baik. Dan berikanlah mereka pendidikan yang berkualitas. Karena pendidikan adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

Dan kesuksesan ada di tanganmu. Jadi, raihlah kesuksesan dengan kerja keras dan doa. Karena tidak ada yang mustahil jika kita berusaha. Jadi, teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah.

Karena kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan. Asalkan kamu punya keyakinan dan semangat yang tinggi. Jadi, percayalah pada dirimu sendiri. Dan jangan biarkan siapapun meremehkanmu.

Karena kamu adalah orang yang hebat. Dan kamu punya potensi yang luar biasa. Jadi, keluarkanlah potensi yang ada dalam dirimu. Dan jadilah orang yang sukses dan bahagia.

Karena kebahagiaan ada di tanganmu. Jadi, raihlah kebahagiaan dengan cara yang positif. Dan jangan biarkan siapapun merenggut kebahagiaanmu. Karena kamu berhak bahagia.

Dan kamu berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini. Jadi, teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah. Karena di setiap perjuangan, pasti ada kemenangan. Jadi, raihlah kemenanganmu. Dan jadilah orang yang sukses dan bahagia.

Ngomong-ngomong, lain kali kalau kamu kepikiran lagi soal kenapa kita tidak bisa menggelitik diri sendiri, inget aja penjelasan panjang lebar dari aku ini ya. Semoga jadi pencerahan buat kamu!

Oke deh, gue udahan dulu nulisnya. Kalau kamu ada pengalaman beda, kabarin ya—penasaran juga. Atau mungkin kamu punya teori sendiri kenapa kita nggak bisa gelitikin diri sendiri? Sharing dong! Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *