Scroll untuk baca artikel
Aplikasi

Meta Uji Coba AI untuk Menulis Komentar Pengguna di Instagram

9
×

Meta Uji Coba AI untuk Menulis Komentar Pengguna di Instagram

Share this article
Meta Uji Coba AI untuk Menulis Komentar Pengguna di Instagram
Meta Uji Coba AI untuk Menulis Komentar Pengguna di Instagram

Spilltekno – Instagram dikabarkan tengah menguji fitur baru yang memungkinkan kecerdasan buatan (AI) menghasilkan komentar otomatis untuk postingan. Dengan fitur ini, pengguna dapat memberikan tanggapan tanpa perlu mengetik sendiri, sehingga interaksi di platform menjadi lebih praktis.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh peneliti aplikasi Jonah Manzano, yang membagikan temuan tersebut melalui Threads dan sebuah video di TikTok. Dalam video tersebut, terlihat beberapa pengguna Instagram menemukan ikon pensil dengan bintang di kolom komentar. Saat ikon tersebut diketuk, muncul beberapa pilihan komentar otomatis yang bisa digunakan untuk memberikan respons terhadap unggahan.

Dikutip dari Social Media Today, Rabu (19/3/2025), Manzano menunjukkan tiga contoh komentar yang dihasilkan AI, seperti “Penataan ruang tamu yang lucu!”, “Saya suka suasana santai di sini,” dan “Topi abu-abu itu sangat keren.” Sayangnya, komentar tersebut terdengar kurang natural, mencerminkan gaya bahasa yang dibuat oleh teknologi AI.

Langkah Meta ini memicu kekhawatiran terkait menurunnya interaksi manusia secara langsung di media sosial. Seharusnya, platform seperti Instagram menjadi tempat bagi pengguna untuk berkomunikasi secara orisinal, bukan sekadar menerima tanggapan dari AI.

Di sisi lain, Meta juga tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna membuat bot AI dengan karakteristik dan respons kepribadian yang dapat berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, perusahaan dilaporkan sedang menguji profil bot AI yang akan berperan layaknya pengguna manusia di berbagai aplikasi Meta.

Keberadaan bot AI ini berpotensi meningkatkan jumlah interaksi pada postingan pengguna dengan menghadirkan ratusan komentar otomatis. Strategi ini bisa saja mendorong lebih banyak pengguna untuk aktif berkomentar dan membagikan konten mereka. Pada akhirnya, bot AI ini dapat menjadi bagian dari interaksi yang lebih luas di platform, menciptakan lingkungan sosial yang semakin dinamis antara manusia dan teknologi.

Baca Juga:  8 Aplikasi Gambar Desain Rumah dengan Fitur Lengkap

Fitur AI komentar otomatis ini bisa menjadi strategi Meta untuk meningkatkan engagement pengguna di Instagram. Dengan semakin banyak komentar yang muncul di setiap unggahan, algoritma Instagram dapat menganggap sebuah postingan lebih menarik, sehingga meningkatkan peluangnya muncul di feed atau halaman eksplorasi lebih sering.

Namun, banyak pihak yang mempertanyakan dampak jangka panjang dari penggunaan komentar buatan AI ini. Jika terlalu banyak interaksi yang bersumber dari bot, bisa saja autentisitas percakapan di platform semakin menurun. Alih-alih mendapatkan tanggapan asli dari teman atau pengikut, pengguna justru berhadapan dengan komentar generik yang terasa kurang personal.

Beberapa pengguna media sosial juga mulai khawatir terhadap potensi penyalahgunaan fitur ini. Jika AI bisa menghasilkan komentar dalam jumlah besar secara otomatis, ada kemungkinan fitur ini dimanfaatkan untuk menyebarkan propaganda, manipulasi opini publik, atau meningkatkan interaksi akun-akun tertentu secara tidak adil.

Selain itu, implementasi AI dalam komunikasi di media sosial juga menimbulkan perdebatan terkait etika dan transparansi. Sejauh mana pengguna akan diberi kendali untuk membedakan komentar yang ditulis manusia asli dengan komentar buatan AI? Apakah Meta akan memberikan label khusus pada komentar yang dihasilkan oleh AI agar tidak menyesatkan pengguna?

Dari sisi bisnis, Meta mungkin melihat potensi besar dalam fitur ini untuk meningkatkan durasi penggunaan aplikasi dan menarik lebih banyak pengiklan. Jika interaksi di Instagram meningkat berkat AI, maka platform ini akan semakin menarik bagi brand dan influencer yang ingin mempromosikan produk mereka dengan jangkauan lebih luas.

Di sisi lain, pesaing Meta seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter) juga terus berinovasi dalam mengembangkan AI mereka sendiri. TikTok, misalnya, telah memperkenalkan fitur AI yang dapat menghasilkan teks deskripsi otomatis untuk video. Jika fitur AI komentar Instagram berhasil, bukan tidak mungkin platform lain akan mengikuti langkah serupa untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Baca Juga:  Aplikasi Memudahkan Guru Mengajar, Bisa Lebih Produktif!

Hingga saat ini, Meta belum memberikan pernyataan resmi terkait uji coba fitur ini. Belum diketahui kapan atau apakah fitur AI komentar ini akan diluncurkan secara global. Jika uji coba ini sukses, bisa jadi Meta akan memperluas penggunaan teknologi AI ini ke platform lainnya seperti Facebook dan Threads. Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *