Scroll untuk baca artikel
Info

Apple Terjerat Tuduhan Melakukan Pengawasan Masif Terhadap Karyawan

9
×

Apple Terjerat Tuduhan Melakukan Pengawasan Masif Terhadap Karyawan

Sebarkan artikel ini

Spilltekno – Raksasa teknologi Apple menghadapi gugatan hukum atas tuduhan melakukan pengawasan terhadap karyawannya melalui perangkat yang dikendalikan perusahaan, seperti iPhone. Gugatan ini diajukan oleh seorang karyawan bernama Amar Bhakta, yang bekerja di divisi periklanan digital Apple sejak tahun 2020.

Apple Terjerat Tuduhan Melakukan Pengawasan Masif Terhadap Karyawan

Tuduhan Pengawasan dan Pelanggaran Undang-Undang

Dalam gugatannya, Bhakta mengklaim bahwa perangkat pribadi karyawan, termasuk iPhone, dipasang dengan perangkat lunak internal milik perusahaan saat berada di lokasi Apple. Perangkat tersebut kemudian diperiksa oleh Apple. Apple juga dituduh melanggar undang-undang California dengan mewajibkan karyawannya menyetujui kebijakan yang mengizinkan perusahaan melakukan pengawasan fisik, video, dan elektronik terhadap karyawannya.

Dampak Pengawasan pada Karyawan

Bhakta menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan Apple menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan menekan bagi karyawan. Karyawan merasa constantemente diawasi, baik saat bertugas maupun di luar tugas. Hal ini berdampak negatif pada kebebasan berpendapat dan privasi karyawan.

Tanggapan Apple

Juru bicara Apple, Josh Rosenstock, membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa Apple sangat tidak setuju dengan tuduhan tersebut dan meyakini tuduhan tersebut tidak berdasar. Apple belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan yang diajukan.

Gugatan terhadap Apple ini menyoroti pentingnya privasi dan hak karyawan di era teknologi. Kasus ini akan terus diawasi dengan cermat untuk melihat bagaimana hal ini akan mempengaruhi kebijakan pengawasan karyawan Apple dan perusahaan lain di masa mendatang. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *