Spilltekno – Seorang pionir kecerdasan buatan (AI), Yoshua Bengio, telah mengeluarkan peringatan keras tentang potensi bahaya AI, khususnya ketika AI berada di tangan orang-orang yang salah. Bengio, yang dikenal sebagai salah satu “Bapak AI”, menyuarakan kekhawatirannya bahwa beberapa elit teknologi mungkin berusaha menggantikan manusia dengan AI.
Bahaya AI: Pelopor Kecerdasan Buatan Peringatkan tentang Tokoh Teknologi yang Ingin Menggantikan Manusia
Kekhawatiran tentang Penyalahgunaan Kekuatan AI
Dalam sebuah wawancara, Bengio menyoroti bahwa AI memberikan kekuatan yang sangat besar, dan kekhawatirannya terletak pada siapa yang akan mengendalikan kekuatan tersebut. Dia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa ada individu yang mungkin tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, bahkan sampai pada titik ingin menggantikan manusia dengan mesin.
Seruan untuk Kewaspadaan dan Tindakan Pencegahan
Bengio menekankan pentingnya mengambil tindakan sekarang untuk mencegah penyalahgunaan AI oleh oknum-oknum tertentu. Dia menyatakan bahwa meskipun jumlah orang yang memiliki niat jahat ini mungkin kecil, mereka dapat memiliki pengaruh yang besar jika tidak dicegah. Oleh karena itu, dia menyerukan untuk memasang “pembatas yang tepat” untuk mencegah mereka menyalahgunakan AI.
Potensi Bahaya dari AI
Peringatan Bengio sejalan dengan kekhawatiran yang berkembang tentang potensi bahaya AI. Beberapa pakar AI telah menyuarakan keprihatinan bahwa AI dapat digunakan untuk tujuan jahat, seperti pengawasan massal, manipulasi media, dan bahkan perang.
Peringatan dari Yoshua Bengio menyoroti pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan seiring dengan perkembangan AI. Kita harus terus mengawasi penggunaan AI dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang berniat jahat. Dengan melakukan itu, kita dapat memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan dan kemajuan umat manusia, bukan untuk merugikannya. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News