Scroll untuk baca artikel
Sains

6 Hewan Paling Setia dengan Pasangannya dan Fakta Unik di Baliknya

3
×

6 Hewan Paling Setia dengan Pasangannya dan Fakta Unik di Baliknya

Sebarkan artikel ini
6 Hewan Paling Setia dengan Pasangannya dan Fakta Unik di Baliknya

Spilltekno – Hewan di dunia ini punya cara unik dalam menjalani hidup, terutama soal kesetiaan dengan pasangan. Bagi sebagian spesies, setia pada satu pasangan sepanjang hidup bukan sekadar insting, tapi strategi bertahan hidup yang penting.

Berikut ini daftar hewan yang terkenal setia dengan pasangannya, beserta alasan mengapa mereka layak dijadikan simbol kesetiaan.

1. Serigala: Pemimpin Setia dalam Kawanan

Serigala dikenal sebagai makhluk sosial yang hidup dalam kelompok atau kawanan dengan hierarki ketat. Pemimpin kawanan, disebut “alfa,” adalah pasangan yang saling setia.

Monogami menjadi kunci bagi alfa untuk menunjukkan kekuatan dan mengatur kohesi dalam kelompok. Menariknya, pasangan alfa-lah yang memiliki hak istimewa untuk berkembang biak dalam kawanan tersebut.

Studi dari David W. Macdonald pada tahun 2019 menunjukkan bahwa monogami pada serigala membantu menjaga kekompakan dan stabilitas kawanan. Pasangan alfa yang solid menjadi dasar kekuatan kawanan serigala, menjadikan mereka salah satu hewan yang sangat setia dalam hubungan.

2. Berang-Berang Eurasia: Kolaborasi untuk Bertahan Hidup

Berang-berang Eurasia adalah hewan semi-akuatik yang hidup di Eropa dan Asia. Mereka hidup bersama satu pasangan sepanjang hidupnya dan bekerja sama dalam mencari makan dan merawat sarang. Kesetiaan mereka tidak hanya demi cinta, tapi juga demi bertahan hidup.

Pasangan berang-berang saling berbagi peran untuk menjaga sarang, mencari makanan, hingga mengasuh anak-anaknya.

Menurut penelitian oleh Sam M. J. G. Steyaert pada 2015, pembagian tugas yang dilakukan berang-berang sangat efektif dalam menjaga keselamatan keluarga mereka. Mereka membentuk tim yang saling mendukung, menjadikan mereka salah satu pasangan paling setia di alam.

Baca Juga:  Kutub Magnet Bumi Berbalik Arah: Apa Dampaknya untuk Kita?

3. Siamang: Nyanyian untuk Kesetiaan

Siamang adalah sejenis primata yang hidup di hutan hujan tropis Sumatra dan Semenanjung Malaysia. Mereka hidup berpasangan dan sering menyanyi bersama di pagi hari sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Uniknya, nyanyian ini juga menjadi “alarm” untuk menjaga pasangan agar tidak “selingkuh”.

Penelitian Thomas Geissman pada tahun 2000 menunjukkan bahwa siamang betina bernyanyi untuk mempertahankan wilayah mereka dan menjaga agar pasangannya tetap setia. Kesetiaan dan hubungan erat antara pasangan siamang menjadikan mereka contoh keluarga harmonis di alam.

4. Tikus California: Rumah Bersama untuk Generasi

Tikus California, atau Neotoma fuscipes, terkenal dengan sarang “rumah kayu” yang dihuni oleh beberapa generasi keluarga. Tikus ini adalah salah satu hewan yang tetap setia dengan pasangannya bahkan ketika berada dalam lingkungan laboratorium.

Penelitian Joshua D. Pultorak pada 2018 mengungkapkan bahwa tikus ini tetap memilih pasangan awalnya meskipun dipisahkan dan ditempatkan bersama tikus lain. Kesetiaan mereka tidak tergoyahkan, menjadikan mereka simbol komitmen jangka panjang di dunia hewan.

5. Kadal Shingleback: Pasangan Seumur Hidup

Kadal shingleback adalah kadal berlidah biru dari Australia yang kembali kepada pasangan yang sama setiap musim kawin. Hubungan mereka bisa bertahan hingga 10-15 tahun, bahkan ada yang mencapai 27 tahun.

Menurut studi oleh Michael Bull pada 2017, pasangan shingleback menunjukkan rasa setia yang luar biasa untuk ukuran reptil. Kesetiaan ini memungkinkan mereka untuk saling menjaga dan melindungi selama bertahun-tahun, menjadikan mereka pasangan abadi di dunia reptil.

6. Burung Nasar Hitam: Penegak Monogami

Burung nasar hitam, atau black vulture, adalah contoh burung yang setia pada pasangannya. Bahkan, mereka tidak segan menghukum pasangan yang “selingkuh” dengan bantuan kawanan mereka.

Baca Juga:  Fakta Menarik Tentang Jumlah Semut di Dunia

Burung nasar hitam kerap memergoki pasangannya jika tertangkap basah berhubungan dengan burung lain dan memberikan “peringatan” agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Sebagai burung pemakan bangkai, kesetiaan ini cukup unik dan langka di dunia hewan. Burung nasar hitam membuktikan bahwa monogami dapat menjadi aturan yang tegas bagi kehidupan mereka.

Bagaimana dengan Buaya?

Dalam budaya populer Indonesia, buaya sering dianggap sebagai simbol ketidaksetiaan. Tapi, fakta ini ternyata salah besar. Penelitian oleh Stacey Lance pada tahun 2009 menunjukkan bahwa buaya, khususnya aligator, dapat membentuk ikatan yang cukup kuat dengan pasangannya.

Dalam studi selama 10 tahun di Suaka Margasatwa Rockefeller, 70 persen aligator tetap bersama pasangan yang sama meski hidup di lingkungan yang memungkinkan mereka bertemu banyak aligator lain.

Temuan ini membuktikan bahwa buaya bisa setia, bertolak belakang dengan stigma yang selama ini beredar di masyarakat.

Kesetiaan ini ditemukan dengan cara melacak DNA keturunan aligator di suaka tersebut, menunjukkan bukti ilmiah bahwa buaya pun punya komitmen kuat dalam hubungan. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *