Spilltekno – Laptop adalah salah satu alat yang sangat berguna dan sering digunakan oleh banyak orang, baik untuk bekerja, belajar, bermain, atau hiburan.
Namun, laptop juga rentan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Kerusakan laptop bisa berdampak pada kinerja, data, bahkan biaya perbaikan yang mahal.
Lalu, bagaimana cara merawat laptop agar tidak cepat rusak? Apakah ada tips atau trik khusus yang bisa kita lakukan?
Tentu saja ada! Kami akan membagikan 5 cara mudah merawat laptop agar tidak cepat rusak yang bisa Anda terapkan sekarang juga. Simak ulasannya berikut ini!
1. Bersihkan Laptop Secara Rutin
Salah satu cara merawat laptop agar tidak cepat rusak adalah dengan membersihkannya secara rutin. Debu, kotoran, atau noda yang menempel pada laptop bisa menyebabkan masalah seperti panas berlebih, kipas berisik, tombol macet, layar kusam, dan lain-lain.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan laptop secara berkala, minimal sebulan sekali.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan laptop:
- Matikan laptop dan lepaskan kabel daya, baterai, dan perangkat lain yang terhubung.
- Gunakan kain lembut yang sedikit basah untuk membersihkan bagian luar laptop, seperti tutup, sisi, dan bawah. Hindari menggunakan pembersih kimia yang keras atau abrasif yang bisa merusak permukaan laptop.
- Gunakan kuas halus atau kain mikrofiber untuk membersihkan bagian dalam laptop, seperti keyboard, touchpad, speaker, dan port. Anda juga bisa menggunakan semprotan udara kering untuk menghilangkan debu yang sulit dijangkau.
- Gunakan kain bersih yang kering untuk mengelap layar laptop. Jangan menekan layar terlalu keras atau menggunakan pembersih yang mengandung alkohol atau amonia yang bisa merusak lapisan anti-glare.
- Pasang kembali baterai, kabel daya, dan perangkat lain yang terlepas. Nyalakan laptop dan periksa apakah semua fungsi berjalan dengan normal.
2. Jaga Suhu Laptop Tetap Optimal
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa berpengaruh negatif pada laptop. Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan komponen laptop seperti prosesor, hard disk, atau baterai menjadi cepat panas dan rusak.
Suhu yang terlalu rendah bisa menyebabkan laptop menjadi lemot, baterai menjadi cepat habis, atau bahkan mati mendadak.
Untuk menjaga suhu laptop tetap optimal, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
Gunakan di tempat sejuk dan berventilasi baik
Gunakan laptop di tempat yang sejuk dan berventilasi baik, hindari menggunakan laptop di bawah sinar matahari langsung, di dekat sumber panas, atau di tempat yang lembap dan berdebu.
Gunakan alas yang bisa meningkatkan sirkulasi udara
Gunakan alas atau standar laptop yang bisa meningkatkan sirkulasi udara di bawah laptop, hindari menggunakan laptop di atas bantal, selimut, atau permukaan yang lunak yang bisa menghalangi lubang ventilasi.
Periksa dan bersihkan kipas laptop
Periksa dan bersihkan kipas laptop secara teratur, kipas laptop berfungsi untuk mendinginkan komponen laptop yang panas. Jika kipas laptop kotor atau rusak, laptop bisa menjadi cepat panas dan berisik.
Gunakan aplikasi atau software yang sesuai
Gunakan aplikasi atau software yang sesuai dengan spesifikasi laptop, jangan membuka terlalu banyak aplikasi atau tab browser yang bisa membebani kinerja laptop dan membuatnya cepat panas.
Gunakan pendingin laptop atau cooling pad
Gunakan pendingin laptop atau cooling pad yang bisa membantu menurunkan suhu laptop. Pendingin laptop biasanya berbentuk seperti baki yang dilengkapi dengan kipas tambahan yang bisa disambungkan ke port USB laptop.
3. Lindungi Laptop Dari Virus dan Malware
Virus dan malware adalah program jahat yang bisa merusak laptop dari dalam. Virus dan malware bisa menginfeksi laptop melalui internet, flashdisk, atau perangkat lain yang terhubung.
Virus dan malware bisa menyebabkan laptop menjadi lemot, error, hang, restart sendiri, atau bahkan kehilangan data penting.
Untuk melindungi laptop dari virus dan malware, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Pasang antivirus
Pasang antivirus yang terpercaya dan update secara berkala. Antivirus berfungsi untuk mendeteksi, mencegah, dan menghapus virus dan malware yang masuk ke laptop. Pilih antivirus yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi laptop Anda.
Scan laptop secara rutin dengan antivirus
Lakukan scan laptop secara menyeluruh setidaknya seminggu sekali atau setiap kali Anda mendownload atau memindahkan file dari sumber yang tidak terpercaya.
Jaga keamanan koneksi internet
Gunakan firewall, VPN, atau jaringan pribadi yang aman saat berselancar di internet. Hindari mengakses situs yang mencurigakan, mengunduh file yang tidak jelas, atau mengklik link yang tidak diketahui.
Hati-hati dengan perangkat eksternal
Jangan sembarangan menyambungkan flashdisk, hard disk, atau perangkat lain yang tidak Anda kenal ke laptop. Scan terlebih dahulu perangkat tersebut dengan antivirus sebelum membuka atau memindahkan file dari atau ke laptop.
4. Rawat Baterai Laptop Dengan Baik
Baterai adalah salah satu komponen laptop yang paling penting dan sering digunakan. Baterai laptop bisa mengalami penurunan kualitas atau kapasitas jika tidak dirawat dengan baik.
Baterai laptop yang rusak bisa menyebabkan laptop menjadi cepat mati, tidak bisa menyala, atau bahkan meledak. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat baterai laptop dengan baik:
Gunakan charger yang asli
Gunakan charger yang asli dan sesuai dengan laptop. Charger yang palsu atau tidak cocok bisa merusak baterai laptop atau menyebabkan korsleting. Pastikan juga tegangan listrik di rumah Anda stabil dan tidak naik turun.
Jangan biarkan baterai laptop terlalu penuh ata kosong
Jangan biarkan baterai laptop terlalu penuh atau terlalu kosong. Idealnya, baterai laptop harus diisi antara 20% hingga 80% dan tidak perlu diisi sampai 100%.
Jika baterai laptop terlalu penuh, lepaskan charger dari laptop. Jika baterai laptop terlalu kosong, segera isi ulang baterai laptop.
Jangan menggunakan laptop sambil dicharge
Jangan menggunakan laptop sambil dicharge terus-menerus, ini bisa menyebabkan baterai laptop menjadi cepat panas dan bocor. Jika Anda ingin menggunakan laptop dalam waktu lama, lebih baik lepaskan baterai laptop dan gunakan charger saja.
Kalibrasi baterai laptop secara berkala
Kalibrasi baterai laptop adalah proses mengosongkan dan mengisi ulang baterai laptop secara penuh untuk mengembalikan keseimbangan dan kapasitas baterai laptop. Anda bisa melakukan kalibrasi baterai laptop setidaknya tiga bulan sekali.
5. Backup Data Penting Secara Berkala
Data penting adalah salah satu hal yang tidak boleh hilang dari laptop. Data penting bisa berupa dokumen, foto, video, musik, atau file lain yang memiliki nilai atau makna bagi Anda. Jika laptop rusak, data penting bisa hilang atau tidak bisa diakses lagi.
Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda melakukan backup data penting secara berkala. Backup data penting adalah proses menyalin atau memindahkan data penting dari laptop ke media penyimpanan lain yang aman. Anda bisa melakukan backup data penting dengan beberapa cara, seperti:
Menggunakan flashdisk, hard disk, atau CD/DVD
Anda bisa memilih media penyimpanan yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan Anda. Pastikan media penyimpanan tersebut tidak mudah rusak, hilang, atau terkena virus.
Menggunakan cloud storage atau penyimpanan online
Anda bisa memanfaatkan layanan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, OneDrive, atau lainnya yang bisa menyimpan data penting Anda secara online.
Keuntungan menggunakan cloud storage adalah Anda bisa mengakses data penting Anda kapan saja dan di mana saja selama ada koneksi internet.
Menggunakan aplikasi atau software backup
Anda bisa menggunakan aplikasi atau software backup yang bisa membantu Anda melakukan backup data penting.
Backup data penting secara berkala
Backup data penting adalah proses menyalin atau memindahkan data penting dari laptop ke media penyimpanan lain yang aman. Anda bisa melakukan backup data penting dengan beberapa cara, seperti:
Menggunakan aplikasi atau software backup
Anda bisa menggunakan aplikasi atau software backup yang bisa membantu Anda melakukan backup data penting secara otomatis, cepat, dan mudah.
Beberapa contoh aplikasi atau software backup yang populer adalah EaseUS Todo Backup, Acronis True Image, Macrium Reflect, dan lainnya.
Itulah 5 cara merawat laptop agar tidak cepat rusak yang bisa Anda coba. Dengan merawat laptop dengan baik, Anda bisa menjaga kualitas, kinerja, dan umur laptop Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba! Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News