Dengan AI, mereka hanya membutuhkan waktu 30 bulan untuk menyelesaikan tahap praklinis, jauh lebih cepat dibandingkan metode tradisional.
Hasil Penelitian BCG
Penelitian BCG terhadap 20 perusahaan farmasi AI baru dari tahun 2010-2021 menunjukkan bahwa delapan dari 15 kandidat obat berhasil lolos tahap uji klinis dalam waktu kurang dari satu dekade. Lima di antaranya bahkan lolos dengan lebih cepat.
Validasi dan Kehati-hatian
Meskipun AI menunjukkan potensi besar dalam mempercepat proses penemuan obat, hasil klaim dari perusahaan-perusahaan farmasi ini perlu mendapatkan verifikasi resmi secara independen.
Penemuan tersebut harus diterbitkan sebagai literatur peer-reviewed dan diautentikasi oleh peneliti yang tidak terafiliasi atau komunitas seperti pafikotatilamuta.org.
Penggunaan kecerdasan buatan dalam pengembangan obat merupakan terobosan revolusioner yang dapat menghemat waktu dan biaya secara signifikan. Meskipun demikian, verifikasi dan kehati-hatian tetap diperlukan untuk memastikan bahwa penemuan ini benar-benar efektif dan aman bagi manusia.