Dalam meditasi, aktivitas sistem saraf simpatik pada tubuh berkurang, dan aktivitas sistem saraf parasimpatik meningkat. Sistem saraf parasimpatik bertanggung jawab untuk menghasilkan respons “rest and digest”, sehingga tubuh merasa rileks dan tenang.
Meditasi dan Kortisol
Kortisol adalah hormon stres yang dihasilkan oleh adrenal dalam situasi stres. Tingkat kortisol yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan detak jantung, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa praktik meditasi selama 30 menit setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kortisol pada individu yang mengalami stres kronis.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Meditasi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, karena melatih pikiran untuk tetap fokus pada satu hal dan mengabaikan distraksi. Dalam meditasi, kita diajarkan untuk fokus pada napas atau mantra tertentu, dan ketika pikiran melenceng ke hal lain, kita diinstruksikan untuk mengembalikan fokus pada objek meditasi.