Solomon, sepertinya, akan menjadi pemasok utama untuk material titanium yang akan digunakan dalam Galaxy S24 Ultra. Ini menunjukkan komitmen Samsung untuk memastikan tingkat produksi material tersebut cukup untuk memenuhi permintaan.
Perubahan Material, Respons Positif?
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana pasar dan konsumen akan merespons penggunaan rangka titanium ini. Jika sambutan positif, Galaxy S24 Ultra bukanlah satu-satunya ponsel Samsung yang akan menggunakan material tersebut.
The Elec mengklaim bahwa Samsung juga akan mempertimbangkan penggunaan titanium pada varian ponsel lainnya.
Namun, ada tantangan besar yang dihadapi oleh Samsung, yakni biaya produksi. Rangka titanium dikenal lebih mahal dibandingkan rangka aluminium yang biasa digunakan dalam ponsel pintar.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa biaya produksi rangka aluminium Galaxy S23 Ultra hanya sekitar USD 20. Samsung berencana memproduksi 15 juta unit rangka titanium, angka yang sebanding dengan jumlah unit Galaxy S23 Ultra yang telah dikapalkan hingga saat ini.
Titanium di Luar, Aluminium di Dalam
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan titanium pada Galaxy S24 Ultra akan terbatas pada bagian luar rangka. Bagian dalamnya tetap akan menggunakan aluminium, mirip dengan pendekatan yang diambil oleh iPhone 15 Pro.