Jika kita ingin menangani kesalahan yang mungkin muncul dalam suatu rumus, kita bisa menggunakan rumus IFERROR.
Contoh:
[box type=”shadow” align=”aligncenter” class=”” width=”100%”]=IFERROR(A1/B1, “Error: Pembagian oleh nol”)[/box]
10. Rumus SUMIF dan COUNTIF
Rumus SUMIF dan COUNTIF digunakan untuk menjumlahkan atau menghitung sel berdasarkan kriteria tertentu. Dalam sesi terakhir ini, kami akan membahas cara menggunakan rumus SUMIF dan COUNTIF untuk analisis data yang lebih lanjut dalam administrasi Anda.
Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam rentang berdasarkan kriteria tertentu. COUNTIF digunakan untuk menghitung berapa kali nilai memenuhi kriteria.
Contoh SUMIF:
[box type=”shadow” align=”aligncenter” class=”” width=”100%”]=SUMIF(A1:A10, “>50”)[/box]
Contoh COUNTIF:
[box type=”shadow” align=”aligncenter” class=”” width=”100%”]=COUNTIF(A1:A10, “Lulus”)[/box]
Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa rumus Excel yang sangat berguna untuk administrasi. Dengan pemahaman yang baik tentang rumus-rumus ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam pekerjaan administratif Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam menggunakan rumus Excel untuk keperluan administrasi Anda!