Namun, sayangnya pengguna tidak dapat menggunakan lensa EF-M yang dirancang untuk sistem EOS-M pada kamera R50, R10, dan R7. Hal ini berarti tidak ada jalur peningkatan yang jelas bagi pengguna sistem mirrorless Canon dengan sensor APS-C. Mereka harus memulai dari awal lagi.
Keterbatasan lain dari kamera ini adalah kurangnya pilihan lensa asli. Saat ini, hanya ada tiga opsi lensa yang tersedia: zoom standar RF-S 18-45mm F4.5-6.3 IS STM yang super ringkas dengan desain yang dapat dilipat, zoom RF-S 18-150mm F3.5-6.3 IS STM yang lebih serbaguna, dan zoom telefoto RF-S 55-210mm F5-7.1 IS STM terbaru.
Meskipun lensa-lensa ini memiliki stabilisasi optik bawaan dan harga yang terjangkau, lubang maksimum mereka cukup lambat dan tidak ada lensa yang sangat lebar. Lensa-lensa ini cocok untuk pemula yang baru memulai dan tidak memiliki lensa Canon yang kompatibel, namun diharapkan akan ada pengembangan lebih lanjut dalam hal lensa RF-S yang lebih menginspirasi agar dapat bersaing dengan merek lain seperti Sony dan terutama Fujifilm di masa depan.
Kesimpulan
Dalam review Canon EOS R50, kamera ini menawarkan fitur-fitur yang mengesankan. Meskipun dengan sensor APS-C, hasil gambar yang dihasilkan tetap mengesankan dengan kualitas yang tinggi. Kemampuan merekam video 4K dan sistem autofokus yang cepat membuatnya cocok untuk fotografi dan videografi. Namun, harga yang cukup tinggi menjadi pertimbangan bagi beberapa orang. Secara keseluruhan, Canon EOS R50 adalah kamera yang kuat dan serbaguna untuk para penggemar fotografi dan videografi yang ingin mengambil gambar berkualitas tinggi.
Video terkait Review Canon EOS R50: Kamera Mirrorless Terbaik untuk Fotografi dan Videografi
