Rotasi membuat benda mengalami gaya sentrifugal yang mendorong bagian-bagiannya ke arah luar, sehingga benda menjadi lebih pipih dan elips. Keseimbangan antara gravitasi dan rotasi menentukan bentuk akhir benda di luar angkasa.
Bagaimana Proses Pembentukan Benda Bulat di Luar Angkasa?
Benda-benda di luar angkasa berasal dari awan gas dan debu yang tersisa setelah ledakan besar (big bang) yang menciptakan alam semesta. Awan gas dan debu ini disebut nebula. Di dalam nebula, terjadi proses pembentukan bintang dan planet.
Bintang terbentuk ketika gas dan debu yang sangat padat dan panas terus-menerus mengecil dan memadat karena gravitasi, hingga mencapai suhu dan tekanan yang cukup untuk memulai reaksi fusi nuklir.
Planet terbentuk ketika gas dan debu yang lebih tipis dan dingin mengelompok dan bertabrakan membentuk bongkahan-bongkahan yang disebut planetesimal. Planetesimal ini kemudian bertumbukan lagi dan bergabung membentuk protoplanet, yang akhirnya menjadi planet.