Sebagai olahraga atau hobi, bersepeda gunung dapat dibagi menjadi 9 kategori berbeda. Kategori ini sangat berpengalaman dalam apa yang mereka tawarkan. Mereka:
1.BMX
Sepeda BMX adalah sepeda yang memiliki roda 20 inci. Sepeda ini biasanya digunakan di taman skate atau dengan lompatan tanah. Karena rodanya yang lebih kecil dan basis roda yang lebih pendek, sepeda BMX jauh lebih mudah untuk melakukan trik dan aksi.
2. Cross Country
Jenis bersepeda gunung ini melibatkan mengendarai sepeda Anda naik turun bukit. Meskipun ini adalah bentuk bersepeda gunung yang paling tidak ekstrim, sebagian besar pengendara lintas alam sangat bugar dan melakukan perjalanan jauh.
3. Cyclo cross
Ini merupakan kombinasi antara sepeda gunung dengan sepeda jalan raya. Pengendara ini harus melewati rintangan, menyeberangi sungai, dan balapan di dalam dan di luar jalur.
4. Dirt Jumping
Dirt jumping melibatkan melompati sepeda di atas lompatan tanah buatan manusia besar kemudian melakukan trik saat mereka berada di udara. Lompatan ini biasanya berdekatan sehingga pengendara dapat melakukan lebih dari enam lompatan atau lebih dalam satu kali lari, mendapatkan aliran untuk memberi mereka kecepatan lebih untuk lompatan yang lebih besar.
5. Downhill
Bersepeda gunung downhill melibatkan balap menuruni bukit secepat mungkin. Jenis berkendara ini sangat intens dan ekstrim, menawarkan pengendara kesempatan untuk merasakan sensasi dan kegembiraan yang luar biasa.
6. Freeride
Berkendara gratis melibatkan menemukan garis yang sempurna menuruni gunung menggunakan semua medan untuk mengekspresikan diri Anda. Kompetisi ini sangat populer, karena pengendara dapat mengekspresikan diri sesuai keinginan mereka.
7. Single Speed
Jangan bingung dengan gigi tetap, ini adalah bentuk bersepeda lintas alam yang dilakukan dengan menggunakan sepeda dengan hanya satu gigi dan lebih sedikit komponen. Gagasan dengan kecepatan tunggal adalah kesederhanaan. Garis rantai lurus akan memberikan pengayuhan yang efisien, dan kurangnya komponen berarti lebih sedikit masalah mekanis dan sepeda lebih ringan.
8. Street dan Urban
Jenis berkendara ini melibatkan berkendara di daerah perkotaan, tepian, dan jenis rintangan buatan manusia lainnya. Pengendara sepeda jalanan dan perkotaan juga akan melakukan trik, seperti warung dan gerinda.
9. Trails
Uji coba dianggap sebagai aspek bersepeda gunung, meski sepeda yang digunakan tidak terlihat seperti sepeda gunung. Mereka menggunakan roda 20 atau 26 inci dan sport kecil, rames rendah. Pengendara trail akan melompat dan melompati sepeda mereka melewati rintangan, yang membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi yang ekstrim.
