Scroll untuk baca artikel
AI

Dampak dan Tantangan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam Dunia Kerja di Indonesia

26
×

Dampak dan Tantangan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam Dunia Kerja di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Dampak dan Tantangan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam Dunia Kerja di Indonesia

Kebijakan ini harus dirancang untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan distribusi manfaat teknologi AI yang merata.

Tata Kelola Penggunaan AI

Tata kelola penggunaan AI yang memadai sangat penting untuk menghindari dampak negatif seperti diskriminasi terhadap tenaga kerja.

Penetapan regulasi yang jelas mengenai penggunaan AI di dunia kerja dapat membantu mengantisipasi potensi risiko dan memastikan teknologi digunakan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Dampak AI terhadap Kualitas Pekerjaan

Perubahan Intensitas dan Otonomi Kerja

Studi menunjukkan bahwa dampak terbesar AI kemungkinan besar adalah pada perubahan kualitas pekerjaan, terutama intensitas dan otonomi kerja.

Sistem AI seperti manajemen algoritma dapat meningkatkan efisiensi tetapi juga berpotensi menambah beban kerja dan mengurangi otonomi pekerja. Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah untuk mengelola dampak ini dengan bijak.

AI sebagai Pelengkap, Bukan Pengganti

Penelitian ILO (International Labour Organisation) menunjukkan bahwa teknologi AI, termasuk AI generatif seperti ChatGPT, lebih cenderung melengkapi daripada menggantikan pekerjaan manusia.

Penulis

  • Dedi Cahyono

    Halo, Saya Dedi Cahyono, penulis profesional di SpillTekno.com. Saya berkomitmen menyajikan berita terbaru seputar AI dan aplikasi teknologi terkini. Mari eksplorasi bersama! Lihat semua pos

Baca Juga:  Bagaimana AI Pembuat Karangan Otomatis Bisa Membantu Anda Membuat Konten Berkualitas Tinggi dalam Waktu Singkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *