Bayangkan jika ada orang yang menggunakan Dall-E 3 untuk membuat gambar palsu atau menyesatkan, seperti gambar politikus, selebriti, atau tokoh publik yang sedang melakukan hal buruk atau memalukan.
Atau bayangkan jika ada orang yang menggunakan Dall-E 3 untuk membuat gambar porno atau kekerasan, yang bisa merusak moral atau psikologis orang lain.
Atau bayangkan jika ada orang yang menggunakan Dall-E 3 untuk membuat gambar yang melanggar hak cipta atau merek dagang, yang bisa merugikan pemilik asli atau pencipta gambar tersebut.
Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, OpenAI mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan watermark pada metadata gambar yang dihasilkan dari Dall-E 3.
OpenAI akan menggunakan standar dari Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA), yaitu sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam konten digital.
Watermark dengan standar C2PA akan memberikan tanda tidak hanya pada metadata, tetapi juga di atas gambar.