Contoh pengaturan suhu adalah:
“Suggest three names for an animal that is a superhero.
Animal: Cat
Names: Captain Sharpclaw, Agent Fluffball, The Incredible Feline
Animal: Dog
Names: Ruff the Protector, Wonder Canine, Sir Barks-a-Lot
Animal: Horse
Names:”
Suhu
1
Dengan suhu di atas 0, model akan menghasilkan berbagai variasi dalam teks yang dihasilkan. Ini berguna terutama ketika Anda menginginkan variasi dalam hasil yang diberikan oleh model.
4. Bangun Aplikasi Anda
Setelah Anda memahami cara menggunakan instruksi, contoh, dan pengaturan suhu, Anda siap untuk membangun aplikasi Anda sendiri yang menggunakan API Open AI. Open AI telah menyediakan contoh kode dalam berbagai bahasa pemrograman untuk membantu Anda memulai. Kami akan menunjukkan contoh dengan menggunakan Node.js:
- Mempersiapkan: Jika Anda belum menginstal Node.js, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu. Anda juga perlu mengunduh kode yang diberikan oleh Open AI.
- Tambahkan Kunci API Anda: Untuk menggunakan API, Anda perlu memiliki kunci API Open AI. Anda dapat mendapatkannya dengan mendaftar akun di Open AI.
- Jalankan Aplikasi: Setelah kunci API Anda siap, Anda dapat menjalankan aplikasi dengan menginstal dependensi dan menjalankannya di direktori proyek Anda.
npm install
npm run dev
- Buka Aplikasi: Buka aplikasi di browser Anda dengan mengakses http://localhost:3000, dan Anda akan melihat aplikasi generator nama hewan peliharaan!
Dalam kode aplikasi, Anda akan melihat bagian yang menghasilkan permintaan API dengan instruksi, contoh, dan pengaturan suhu yang sesuai. Ini adalah bagian yang menghubungkan aplikasi Anda dengan kecerdasan buatan Open AI.
5. Pahami Kodenya
Penting untuk memahami bagian kode yang menghubungkan aplikasi Anda dengan API Open AI. Di dalam kode aplikasi, Anda akan menemukan fungsi yang menghasilkan prompt yang sesuai, seperti contoh di bawah ini:
function generatePrompt(animal) {
const capitalizedAnimal = animal[0].toUpperCase() + animal.slice(1).toLowerCase();
return `Suggest three names for an animal that is a superhero.
Wah…ternyata AI itu bisa diajak berdamai ya. Haha…aku juga suka memakai bantuan AI untuk memancing kreativitas yang terkadang macet.
Nah betul kak, jangan sampai kita menyerahkan semuanya ke AI, tapi jadikan ai sebagai pemantik kreatifitas kita
waw, bisa eksplore sampai kode2 begitu yaa.. ternyata aku belum memaksimalkan tools open ai ini xD nice share, coba nanti aku mampir ke artikel ai lainnya di blog ini
Betul sekali kak, silahkan coba saja meminta hal tersulit untuk mengetahui kemampuan dari open ai ini 😁
Semoga AI ini bisa membantu untuk memunculkan ide yang kadang terblok, namun kembali lagi kita harus bisa mengasah kreativitas dengan gagasan-gagasan yang muncul dari pikiran kita sendiri. Jangan sampai kebablasan dan ketergantungan juga ya Mas dengan teknologi AI yang mana ini adalah buatan manusia juga. Kita manfaatkan sebaik dan sebijak mungkin.
Nah bagus sekali kak, jadikan ai sebagai pemantik inovasi dan kreatifitas kita
Cukup sering saya pakai buat ngebantu nulis artikel. Patokan saya garbage in garbage out, mskin bagus input makin bagus hasilnya.
Wah keren nih kakaknya sudah memanfaatkan ai untuk menulis artikel 😊😊
kereeeeen banget tulisan ini
saya bener-bener baru tahu ‘isian’ tentang open AI dari sini
wah jadi makin pengen sering-sering memanfaatkannya nih
Silahkan dimanfaatkan ya kak 😊
kalau lagi buntu ide, aku larinya ke AI. Walau terkadang malah bikin bingung karena masih sering idealis terhadap hasil pemikiran diri, kwkwkw.
Jangan jadikan hasil dari AI sebagai hasil akhir ya kak 😊, tetap harus dicek dan disesuaikan lagi berdasarkan pandangan manusia supaya semakin perfect hasilnya 😊
chat gpt sangat membantu banget sih untuk saya yang stuck pas mau nulis. Bisa ngasih ide-ide tulisan
Nah bagus nih kakaknya memanfaatkan AI sebagai pemantik inspirasi 😊