Anda harus mengetahui kapan dan di mana objektif muncul, serta seberapa penting atau berisiko objektif tersebut bagi tim Anda. Anda juga harus mengetahui kapan dan di mana objektif lawan muncul, serta seberapa besar kemungkinan atau bahaya objektif tersebut bagi tim Anda.
2. Lakukan rotasi yang sesuai dengan prioritas dan situasi tim Anda
Setiap tim memiliki prioritas dan situasi yang berbeda, tergantung pada komposisi, strategi, dan kondisi tim tersebut. Anda harus melakukan rotasi yang sesuai dengan prioritas dan situasi tim Anda, serta dapat memberikan dampak positif bagi tim Anda.
Misalnya, jika prioritas tim Anda adalah menghancurkan turret, Anda dapat melakukan rotasi ke lane yang memiliki turret yang lemah atau tidak terjaga.
Jika prioritas tim Anda adalah mengambil lord, Anda dapat melakukan rotasi ke lane yang dekat dekat lord. Jika prioritas tim Anda adalah membantu rekan tim, Anda dapat melakukan rotasi ke lane yang memiliki rekan tim yang membutuhkan bantuan atau mendapat tekanan dari lawan.