Selama perjalanan menuju kedalaman mantel, batuan tersebut mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Dalam kondisi ini, atom-atom karbon mulai berkumpul dan membentuk kristal berlian. Ini adalah proses yang sangat lambat, dengan pertumbuhan berlian hanya seisi rambut setiap tahunnya.
Proses ini dapat terhenti jika batuan berhenti bergerak ke atas, mengeras, atau terperangkap dalam mantel bumi. Jika berlian berhasil mencapai permukaan bumi, ini biasanya terjadi melalui erupsi gunung berapi. Berlian yang terbentuk dalam kondisi yang sangat ekstrem ini memiliki kejernihan yang luar biasa dan kurang memiliki inklusi.
Namun, tidak semua berlian mencapai permukaan dalam kondisi yang sama. Sebagian besar berlian mengandung inklusi atau ketidaksempurnaan lainnya, yang memberikan mereka karakteristik yang unik. Inklusi ini dapat berupa kristal lain, serat mineral, atau bahkan gelembung udara yang tertinggal selama pertumbuhan berlian. Beberapa inklusi ini dapat dihapus selama proses pemotongan berlian, sementara yang lain menjadi ciri khas berlian tersebut.
Keajaiban Alam yang Dibentuk oleh Waktu
Berlian paling langka di dunia adalah bukti keajaiban alam yang terbentuk oleh waktu jutaan tahun dan proses geologis yang tak terbayangkan. Kekuatan dan tekanan yang harus diatasi oleh atom-atom karbon untuk membentuk kristal berlian adalah luar biasa. Ini adalah pengingat kepada kita tentang betapa kuatnya alam dalam menciptakan keindahan yang kita nikmati.
