Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh DeepL, perusahaan bahasa berbasis AI terkemuka, pelanggan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membeli suatu produk jika informasi tentang produk itu tersedia dalam bahasa asli mereka.
Konsumen saat ini lebih kritis dalam memilih suatu produk, misalnya dengan berusaha memahami kandungan dan proses pembuatan suatu produk, ataupun materi pemasaran lainnya.
Penggunaan bahasa asli dalam materi pemasaran bisa membantu konsumen untuk memahami produk tersebut lebih baik.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari sebagian tenaga pemasaran mengatakan bahwa konten pemasaran berbahasa lokal dapat meningkatkan customer engagement secara signifikan, di mana hal ini akan menjadi dasar untuk menciptakan kesetiaan konsumen pada brand Anda.
Dengan demikian, penerjemahan dan lokalisasi bahasa pemasaran menjadi proses yang cukup krusial dalam membangun engagement serta loyalitas konsumen.
2. Menghemat Waktu dan Biaya Penerjemahan
Salah satu tantangan terbesar dalam proses penerjemahan adalah membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar.