Namun, apakah kreativitas dan orisinalitas saja sudah cukup untuk menentukan kualitas karya tulis? Tentu saja tidak. Kita juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti emosi, konteks, dan makna, yang akan kita bahas di bagian selanjutnya.
AI vs Manusia: Siapa yang Lebih Emosional dan Bermakna?
Faktor lain yang dapat membedakan antara AI pembuat karya tulis otomatis dan manusia dalam menulis adalah emosi dan makna. Emosi adalah perasaan yang dialami oleh seorang penulis atau pembaca saat menulis atau membaca teks, seperti senang, sedih, marah, atau takut.
Makna adalah pesan atau tujuan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis atau dipahami oleh pembaca melalui teks, seperti informasi, edukasi, hiburan, atau persuasi.
Emosi dan makna adalah dua hal yang sangat penting dalam menulis, karena dapat membuat karya tulis lebih hidup, menarik, dan bermakna.
AI pembuat karya tulis otomatis dapat menunjukkan emosi dan makna dalam menulis, tetapi dengan cara yang berbeda dengan manusia.