Manusia juga dapat menulis teks yang mengikuti etika dan tanggung jawab yang personal, yang dapat berbeda-beda sesuai dengan nilai, keyakinan, atau pandangan yang dimiliki oleh penulis atau pembaca.
Manusia dapat menulis teks yang berdasarkan pada moral dan akuntabilitas, selain data, model, dan algoritma.
Dari segi etika dan tanggung jawab, manusia lebih unggul dari AI. Manusia dapat menulis teks yang lebih etis dan bertanggung jawab, yang dapat membuat karya tulis lebih bermoral, berintegritas, dan berdampak.
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa AI pembuat karya tulis otomatis tidak dapat menggantikan peran penulis manusia, karena AI tidak memiliki kemampuan, keterampilan, dan nilai yang sama dengan manusia.
AI hanya dapat menjadi alat atau bantuan bagi penulis manusia, yang dapat membantu proses menulis menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbandingan antara AI pembuat karya tulis otomatis dan penulis manusia, dari berbagai aspek, seperti kecepatan, efisiensi, kreativitas, orisinalitas, emosi, makna, konteks, nuansa, interaksi, evaluasi, etika, dan tanggung jawab.