Manusia juga dapat menulis teks yang mengandung interaksi dan evaluasi yang kritis, yang dapat melibatkan argumen, bukti, atau pemecahan masalah yang kompleks.
Manusia dapat menulis teks yang berdasarkan pada kemampuan dan keterampilan komunikasi, selain data, model, dan algoritma.
Dari segi interaksi dan evaluasi, manusia lebih unggul dari AI. Manusia dapat menulis teks yang lebih interaktif dan evaluatif, yang dapat membuat karya tulis lebih responsif, dinamis, dan berkembang.
Namun, apakah interaksi dan evaluasi saja sudah cukup untuk menentukan kualitas karya tulis? Tentu saja tidak.
Kita juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti etika, tanggung jawab, dan dampak, yang akan kita bahas di bagian terakhir.
AI vs Manusia: Siapa yang Lebih Etis dan Bertanggung Jawab?
Faktor terakhir yang dapat membedakan antara AI dan manusia dalam menulis adalah etika dan tanggung jawab. Etika adalah prinsip-prinsip moral yang mengatur cara berperilaku atau bertindak dalam menulis, seperti kejujuran, keadilan, atau kebaikan.